Agresi Napoli Siap Curi Angka di Kandang Serigala
23 Oct 2022AS Roma akan menjamu SSC Napoli pada pertandingan pekan ke-11 Serie-A 2022/23 di Stadion Olimpico,...
AS Roma akan menjamu SSC Napoli pada pertandingan pekan ke-11 Serie-A 2022/23 di Stadion Olimpico,...
Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Manchester United dengan skor 1-6 pada putaran pertama lalu. Namun, sejak itu, Spurs justru terseok-seok dan tertinggal dari United.
Tottenham Hotspur lekat dengan istilah "Spursy", berarti kegagalan memenuhi ekspektasi yang tak terhindarkan. Kekalahan dari Dinamo Zagreb adalah contoh kasus dari ejekan tersebut.
Gareth Bale sudah delapan tahun absen dari derbi London Utara antara Arsenal vs Tottenham Hotspur. Bale belakangan ini menunjukkan performa impresif dan menjadi ancaman berbahaya dari sayap kanan.
Dengan serangan balik mematikan, Jose Mourinho sering menang lawan tim yang mengandalkan penguasaan bola. Kecepatan pemain seperti Son Heung-min dan Steven Bergwijn diandalkan dalam skema ini.
Setelah bermain imbang 3-3 dengan West Ham United di gameweek 3, Tottenham Hotspur arahan Jose Mourinho hanya kebobolan 1 gol dalam 6 pertandingan. Di saat yang bersamaan, produktivitas Spurs menurun.
Di empat pekan terakhir, Wolverhampton menggunakan skema empat bek dan secara hasil memang kurang memuaskan (empat poin dari empat laga). Tetapi, catatan penciptaan peluang mereka meningkat dan terlihat lebih berbahaya.
Bagi Mourinho, terpenting adalah gol dan jumlah penciptaan peluang. Statistik penguasaan bola hanyalah "daging kematangan".
Liverpool vs Tottenham Hotspur adalah partai ke-12 Juergen Klopp vs Jose Mourinho. Bagaikan air dan minyak, pertandingan ini menghadirkan duel dua aliran berbeda: sepakbola ofensif vs sepakbola reaktif.
Sepakbola modern lebih butuh gelandang bertahan jago ketimbang gelandang serangan elegan. Apa yang dialami Christian Eriksen bisa jadi gambarannya.