On This Day 1995, Tendangan Kalajengking Rene Higuita

Backpass

by Ammar Mildandaru Pratama

Ammar Mildandaru Pratama

mildandaru@panditfootball.com

On This Day  1995, Tendangan Kalajengking Rene Higuita

Tanggal 6 September 1995, Kolombia dan Inggris melangsungkan pertandingan persahabatan di London. Skor akhir imbang tanpa gol, tetapi ada satu momen yang paling diingat dalam laga kali ini. Rene Higuita pemain Kolombia melakukan aksi akrobatik yang dikenal hingga sekarang.

Mantan kiper Real Valladolid tersebut melakukan aksi penyelamatan nyentrik yang dikenal sebagai tendangan kalajengking untuk pertama kalinya. Rene Higuita memang terkenal dengan aksi-aksi anehnya, menggiring bola hingga tengah lapangan juga sering dia lakukan.

Meski begitu kemampuan dasarnya sebagai seorang kiper juga jempolan, penyelamatan, tekel, hingga memotong umpan silang lawan adalah kekuatannya. Tetapi tak jarang tindakannya justru merugikan tim yang dibelanya, seperti saat Piala Dunia 1990 melawan Kamerun. Tindakannya menggiring bola hingga tengah lawan membawa petaka, bola jatuh ke kaki Roger Milla yang akhirnya mencetak gol dan menyingkirkan Kolombia dari Piala Dunia.

Saat bertanding melawan Inggris pada 6 September 1995, Rene Higuita tampil mengesankan sepanjang laga. Meski terus diserang secara bertubi-tubi, ia mampu menjaga gawangnya tetap perawan. Puncaknya adalah ketika Jamie Redknapp melakukan tendangan jarak jauh, bola tepat ke arahnya. Bukannya menangkap, ia malah mengambil ancang-ancang untuk melakukan tendangan balik sambil tetap menghadap ke depan. Aksi itulah kemudian yang melambungkan namanya, tendangan kalajengking.

Seisi stadion mendadak bergemuruh menyaksikan tindakan gila Rene Higuita tersebut. Bahkan pelatih Inggris saat itu Terry Venables mengatakan: "Saya tak pernah menyaksikan hal luar biasa seperti itu sebelumnya,"

"Kami tidak akan mengajarkan kiper saya hal seperti itu. Biarkan dia (Higuita) saja yang melakukannya, karena hanya dia yang sanggup melakukan hal itu". Tambah Terry Venables. Rene Higuita sendiri juga piawai dalam mencetak gol yang kebanyakan melalui bola mati, total 41 gol dicpitakannya sepanjang karir sebagai kiper.














Tentang keajaiban-keajaiban sepakbola Amerika Latin silakan baca Plata o Plomo: Paradoks Sepakbola Amerika Latin*

Komentar