[Man of the Match] Obi Mikel yang Kehilangan Kawan di Tengah

Sebenarnya amatlah sulit menentukan siapa pemain terbaik dalam laga yang berkesudahan 0-0 seperti laga Iran kontra Nigeria, tadi malam. Namun jika menilik pertandingan yang membosankan itu nampaknya kunci permainan Nigeria bisa diberikan kepada John Obi Mikel. Nigeria boleh dikata lebih baik ketimbang Iran yang bermain tertutup. Dari ball posession dan rataan passing pun Iran kalah jauh dari Nigeria. Dan hal itu mungkin tak akan terjadi tanpa kehadiran John Obi Mikel.

Iran dapat bertahan tanpa kebobolan karena permainan Nigeria yang tak cukup bagus di penyelesaian akhir. Lini tengah Nigeria sebenarnya cukup bekerja baik meskipun mereka terlalu lama memegang bola hingga pada akhirnya memberi kesempatan, lini belakan Iran menyolidkan keadaan.

Passing rate Nigeria memang mencapai angka 84%, tapi umpan itu dilakukan ke arah yang aman dengan tempo yang lambat. ketika mereka butuh meningkatkan tempo untuk meregangkan pertahanan Iran, mereka langsung memberikannya ke depan kepada Emmanuel Emineke yang dipaksa berlari sendirian tanpa sokongan dari gelandang. Hanya Obi Mikel yang mampu naik ke depan saat menyerang. Ogenyi Onazi dan Ramon Azeez keduanya relatif tidak berpengalaman di samping Obi Mikel.

Nigeria memang kehilangan sosok playmaker di lini tengah, dan hal itu tak bisa diemban Obi Mikel sendirian. Victor Moses beberapa kali mencoba mundur ke tengah. Namun dia gagal menciptakan peluang apapun, dan tidak ada crossing yang dia berikan untuk dikonversi menjadi peluang.

Nigeria memang berkembang setelah Shola Ameobi dimainkan. Penyerang itu memberi mereka sosok yang berani beradu  fisik di lini depan, hadirnya Ameobi membuat Emineke menjadi false nine dan menarik bek keluar dari sarangnya. Sayang skema ini tak cukup baik dimanfaatkan para gelandang yang cenderung menunggu di area final third. Lantas skor 0-0 nampaknya hasil yang adil sebagai hadiah buruknya lini tengah Nigeria.