Hansi Dieter Flick adalah tokoh yang berperan besar dalam dua pembantaian bersejarah sepakbola. Yang pertama saat Brasil dikalahkan Jerman 1-7 pada Piala Dunia 2014, dan yang kedua adalah saat FC Bayern mengalahkan Barcelona dengan skor 8-2 pada Liga Cham
Merkel Sang Politisi hampir tak pernah menunjukkan emosi di hadapan publik. Merkel Sang Pendukung Timnas Jerman lain lagi.
Menurut penelitian, negara yang menyanyikan lagu kebangsaan dengan semangat dan gairah akan lebih mungkin menang. Pantas saja, saya baru ingat lagu kebangsaan Spanyol tak memiliki lirik.
Faryd Mondragon adalah pemain tertua yang tampil di pertandingan Piala Dunia. Namun sebelum itu dia sudah memecahkan dua rekor.
Menjadi tuan rumah Piala Dunia tak membuat negara jadi kaya. Anggaran juga pasti membengkak. Tapi pembangunan infrastruktur akan lebih mudah. Masalahnya, itu tak lebih murah. Jadi, itu tak efisien.
Timnas Belanda adalah salah satu timnas yang cukup terpandang di mata dunia. Namun selayak kehidupan yang berputar, sekarang mereka sedang berada dalam masa gelap. Mereka masih menantikan terang, yang sampai sekarang belum kunjung terbit
Valbuena cuma berada di Liga Rusia selama satu musim saja karena memilih kembali berkarir di Prancis yang telah membesarkan namanya. Sayangnya berkarir kembali di kampung halamannya itu dihiasi dengan keputusan kontroversial.
Sebagaimana Gaucho da Copa merelakan trofi kesayangannya kepada pendukung Jerman, seperti itulah seharusnya kita merelakan kepergiannya.
Mario Goetze, bukan lagi Super Mario. Setidaknya di musim lalu. Performanya sangat menurun. Inilah yang dibutuhkan Goetze dari Guardiola untuk memperbaiki penampilannya di musim depan.
Tiga dari empat keikutsertaan Australia di Piala Dunia mereka jalani dalam tiga edisi terakhir; sesuatu yang mungkin tidak akan pernah mereka capai andai korupsi dan konflik kepentingan masih menyelimuti badan tertinggi sepakbola Australia.
