Zonal Marking Sulit Ditembus, Iran Angkat Koper Lebih Cepat
30 Nov 2022Apa sebab Iran kalah dari Amerika Serikat ?
Apa sebab Iran kalah dari Amerika Serikat ?
Carlos Queiroz dipastikan tidak akan diperkuat dua pemain andalannya. Alireza Beiranvand terpaksa absen karena masih dalam kondisi cedera dan Alireza Jahanbakhsh harus menjalani hukuman setelah menerima dua kartu kuning.
Pertandingan antara Iran melawan Amerika Serikat dalam laga terakhir grup B akan tersaji dengan tensi yang berbeda. Selain menentukan siapa di antara kedua tim yang lolos ke fase 16 besar, politik dalam negeri Iran juga menjadi latar belakang yang tak bis
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan bahwa tiga juta penonton akan datang ke stadion-stadion di Qatar selama penyelenggaraan Piala Dunia. Infantino tampaknya menyamakan target itu dengan jumlah penonton Piala Dunia 2018 di Rusia, yakni 3.031.768 peno
Iran mungkin tidak lebih diunggulkan ketimbang Amerika Serikat dan Wales untuk menemani Inggris sebagai wakil Grup B di babak 16 besar. Kendati demikian, bukan berarti Iran tidak memiliki peluang.
Penyerang Brighton & Hove Albion asal Iran, Alireza Jahanbakhsh, menangis haru setelah berhasil membobol gawang Bournemouth (28/12). Itu adalah gol pertamanya dengan seragam Brighton dan berpengaruh besar untuk masa depannya di Liga Primer Inggris.
Pelbagai macam emosi bercampur aduk di Stadion Azadi, Tehran pada 10 Oktober 2019. Di salah satu bagian tribun, suporter Kamboja menjadi saksi pembantaian 14-0 oleh Republik Islam Iran, seorang diri. Sementara, di bagian tribun lain, ribuan suporter perem
Karimi tidak sempurna. Meski begitu, dia tetap dianggap sebagai salah satu pemain produk dari Asia yang bisa mendunia.
Menurut Komite Etik, memiliki tato adalah tindakan tidak profesional dan menunjukkannya di ruang publik bertentangan dengan agenda Komite Etik, yang menginginkan para atlet menjadi teladan nilai-nilai Islam untuk generasi muda.
Sudah hal biasa bagi FIFA untuk memberi sanksi kepada federasi sepakbola yang diintervensi pemerintah negaranya. Namun FIFA pernah dinilai tega karena menghukum negara berkembang, Ethiopia, pada 2008.