Petinggi FA Itu Akhirnya (Hanya) Minta Maaf?

Berita

by redaksi

Petinggi FA Itu Akhirnya (Hanya) Minta Maaf?

Akhirnya Richard Scundamore, petinggi FA yang kedapatan mengirim email bernafas seksisme itu, meminta maaf. Namun, apakah cukup hanya dengan meminta maaf?

Media Inggris masih saja ramai oleh kasus email Richard Scundamore yang bernada seksisme itu. Maklum, di negeri Britannia sana, isu seksisme memang sangat sensitif. Sama halnya dengan isu rasisme.

Meski sudah tertangkap basah mengirimkan email yang berisi umpatan untuk perempuan itu, Scundamore masih saja mengelak. Menurutnya, email itu merupakan surat pribadi yang ditujukan  untuk teman-teman kuliahnya. Untuk teman-teman yang yang sudah dikenal Scundamore sejak lama. Bukan orang lain.

“Isinya memang tidak pantas. Saya juga ingin meminta maaf atas isi surat tersebut dan saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” ungkap Scundamore meminta maaf.

Memang, Scundamore telah mengklarifikasi tentang isi emailnya itu. Bahwasanya surat elektronik yang bernafas seksisme itu ditujukan untuk para koleganya. Namun, apakah cukup dengan meminta maaf?

Padahal dalam surat kawat tersebut terdapat kata-kata tak seronok macam off your shaft ataupun female irrationality. Kata-kata yang amat merendahkan derajat perempuan. Menegaskan bahwa derajat perempuan tak akan pernah lebih tinggi daripada lelaki, bahwa perempuan hanyalah sebatas pemuas nafsu birahi lelaki belaka.

Ya, meski surat itu bukanlah surat kerja, tapi isi surat macam itu tentu sangat bertentang dengan apa yang di gembor-gemborkan FA belakangan ini. Pasalnya, dewasa ini FA sedang melakukan promosi besar-besaran menyoal adanya persamaan  derajat antara laki-laki dan perempuan dalam sepakbola. Tentu kelakuan Scundamore ini sangat mencoreng muka FA, tatkala sedang mengkampanyekan anti diskriminasi dalam sepakbola, salah satu petingginya justru melakukan tindakan menyimpang.

(mul)

Komentar