Demi Tren Positif, Zidane Tak Anggap Remeh Getafe

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Demi Tren Positif, Zidane Tak Anggap Remeh Getafe

Real Madrid dengan luar biasa membalikan keadaan agregat atas VfL Wolfsburg di perempat final Liga Champions 2015/2016. Raihan itu membuat Madrid sedikit lega karena sudah mendapatkan tiket semifinal dan akan berhadapan dengan Manchester City pada 27 April mendatang. Maka sekarang sudah saatnya Madrid kembali fokus meraih gelar juara La Liga 2015/2016. Mereka pun langsung mendapatkan ujian dari Getafe sebagai lawan yang akan dihadapinya pada malam nanti, Sabtu (17/4).

Madrid diperkirakan bisa menaklukan Getafe dengan mudah, mengingat Sergio Ramos dkk baru meraih hasil positif dalam dua laga terakhirnya. Walau begitu Zinedine Zidane, Pelatih Madrid, enggan menganggap remeh kesebelasan yang sama-sama dari Ibu Kota Spanyol itu, “Saya tetap akan fokus kepada Getafe dan dan saya ingin mempersiapkannya dengan baik sehingga tak akan terjadi kejutan”, ujarnya seperti yang dilansir Marca.

Getafe sendiri terkadang menjadi kejutan bagi Madrid seperti era 2005 sampai 2009. Tapi Getafe sudah tidak kuasa meladeni Madrid dalam 14 pertemuan terakhirnya. Mereka pun hanya sanggup menang satu kali dari jumlah pertemuan tersebut. Saat ini pun Getafe belum pernah meraih kemenangan dari 12 pertandingan terakhir La Liga musim ini.

Sehingga laga ini bisa dijadikan momentum yang pas untuk menjaga tren positif Madrid untuk enam pertandingan La Liga kedepan. Tren positif itu bisa mendorong Madrid merebut gelar La Liga 2015/2016 karena performa Barca sedang jeblok. Soal saingan kesebelasnanya itu, Zidane enggan berkomentar terlalu banyak. Sekali lagi ia ingin fokus kepada Madrid untuk menyalip gelar juara, “Saya hanya memfokuskan diri kepada tim dan saya tahu bahwa kami harus tetap menjaga performa kami.”, tegas pria berusia 43 tahun itu.

Sementara itu Zidane juga menanggapi tentang kepastian Karim Benzema yang tak akan memperkuat Prancis dalam EURO 2016. Seperti yang diketahui jika Benzema terkandung kasus pelecehan seksual yang terkuat pada November 2015. Sehingga Federasi Sepakbola Prancis (FFF) enggan melihat Benzema memperkuat Prancis pada EURO 2016. Padahal, Benzema sendiri selalu tampil impresif bersama kesebelasan berjuluk Los Blancos ini.

“Saya tidak akan mengomentari apakah keputusan itu merupakan pilihan yang tepat, akan tetapi saya akan terus mendukung dan meningkatkan rasa percaya dirinya,” tutur Zidane.

Benzema tidak akan memperkuat Les Blues terkait masalah pemerasan dengan Mathieu Valbuena, winger Olympique Marseille. Pemain yang telah mengantongi 81 caps dengan 27 gol tersebut dicoret dari skuad Didier Deschamps demi menjaga keharmonisan tim. Tapi pencoretan itu bisa menjadi keuntungan bagi Madrid agar lebih fokus membantu kesebelasnnya meraih gelar Liga Champions dan La Liga musim ini.

Ed: RAS

Foto: entornointeligente

Komentar