Claudio Ranieri Ditugaskan Jadi Juru Selamat Fulham
14 Nov 2018Setelah menjalani debut bersama Fulham, Ranieri akan menghadapi dua kesebelasan yang pernah dilatihnya: Chelsea dan Leicester City.
Setelah menjalani debut bersama Fulham, Ranieri akan menghadapi dua kesebelasan yang pernah dilatihnya: Chelsea dan Leicester City.
Sebuah kemenangan dari kuda hitam seperti Kepulauan Faroe, walau menangnya hanya sebentar dan sekali-sekali, tapi sensasinya bisa awet sampai lintas generasi.
Claudio Ranieri diharapkan bisa mempertahankan kebangkitan Nantes pada era Sergio Conceicao.
Penampilan baik Riyad Mahrez memicu keinginan banyak klub besar seperti Barcelona. Ranieri pun mewanti-wanti Mahrez untuk konsentrasi terhadap Liecester terlebih dulu di musim ini.
Lima laga tersebut terjadi sebelum adanya jeda Internasional akhir Maret nanti. Jika tidak mampu meraup poin maksimal pada saat itu, mungkin harapan gelar mereka akan pupus juga.
Claudio Ranieri telah membuat siapapun terkejut, termasuk Kesebelasan Negara Yunani yang telah memecatnya pada November 2015 lalu.
Pendekatan Claudio Ranieri dan Arsene Wenger berbeda. Ranieri sendiri lebih merasa timnya tak ada beban jelang laga ini, pasalnya timnya tak mengeluarkan uang sebanyak Arsenal. Akankah ucapan Ranieri jadi kenyataan?
Menjadi juara Liga Primer Inggris 2015/2016 tidak menjadi jaminan Leicester City akan mendapatkan bonus tambahan.
Leicester City semakin memantapkan posisinya di puncak klasemen sementara Liga Primer 2015/2016. Pada pekan ke-25 yang digelar Sabtu (6/2), kesebelasan berjuluk The Foxes tersebut bertandang ke markas Manchester City yang berada di peringkat kedua. Dan sk
Statistik-statistik di atas mungkin hanya angka-angka semata. Namun angka-angka di atas sedikit banyak bisa menggambarkan bahwa duel kedua kesebelasan nanti memiliki kans untuk menyajikan laga yang seru.