(29 Oktober) Kabutlah yang Akhirnya Menghentikan Pertandingan Inggris

Backpass

by redaksi

(29 Oktober) Kabutlah yang Akhirnya Menghentikan Pertandingan Inggris

Pada 29 Oktober 1975, Cekoslovakia dan Inggris dijadwalkan bertemu dalam ajang babak kualifikasi Piala Eropa 1976. Namun pertandingan yang rencananya akan digelar di Bratislava tersebut akhirnya hanya berlangsung selama 17 menit. Kabutlah yang menjadi faktor utama pertandingan tersebut akhirnya harus ditunda.

Ketika itu, Inggris dan Cekoslovakia berada di peringkat pertama dan kedua grup kualifikasi Piala Eropa 1976. Inggris berada di peringkat pertama dengan tujuh poin dari empat pertandingan (kemenangan ketika itu diganjar dengan dua poin). Cekoslovakia berada di peringkat kedua dengan selisih tiga poin dari Inggris namun mereka memiliki satu pertandingan lebih banyak. Sebelumnya mereka sudah bersua di Wembley. Ketika itu Inggris menang 3-0.

Saat Cekoslovakia gantian menjamu mereka di Stadion Tehelne pole yang berlokasi di Bratislava, sesuatu yang tak terduga terjadi. Kabut tebal menyelimuti lapangan dan mengganggu jarak pandang dari para pemain yang bermain di lapangan. Akibat kejadian ini, wasit Alberto Michelotti yang memimpin pertandingan pun memutuskan untuk menghentikan pertandingan setelah 17 menit.

Ini adalah kali kedua pertandingan Inggris ditunda akibat cuaca yang tidak mendukung. Pada 1953, pertandingan persahabatan mereka dengan timnas Argentina harus dihentikan karena lapangan becek diguyur oleh hujan.

Karena pertandingan masih dalam skor 0-0 ketika Michelotti menghentikan pertandingan, maka pertandingan diulang keesokan harinya, yaitu pada 30 Oktober 1975. Pertandingan dimenangkan oleh Cekoslovakia dengan skor 2-1. Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama Inggris di tangan pelatih Don Revie.

Hasil ini sendiri menentukan peta persaingan di grup tersebut. Pada akhir babak kualifikasi, Cekoslovakia menjadi pemuncak grup dengan selisih satu poin dengan timnas Inggris. Lebih hebatnya lagi, mereka mampu memenangkan Piala Eropa 1976, disertai dengan kemunculan tendangan penalti legendaris dari Antonin Panenka.

(sf)

Komentar