Saat Syeikh Mengubah Keputusan Wasit di Piala Dunia

Cerita

by redaksi

Saat Syeikh Mengubah Keputusan Wasit di Piala Dunia

Mengubah keputusan wasit saat gelaran Piala Dunia mungkin hanya pernah dilakukan oleh Syeikh Fahid Al-Ahmad Al-Sabah seorang. Kuwait boleh berbangga diri bahwa mereka adalah tim Timur Tengah pertama yang lolos ke final Piala Dunia terpatnya saat Piala Dunia tahun 1982 di Spanyol.

Sebagai seorang Ketua Federasi Sepakbola Kuwait sang syeikh tentu girang bukan kepalang. Tak ayal saat Piala Dunia digelar, dia selalu dengan skuat timnas untuk memberi dukungan. Sebagai pendatang baru mereka satu grup dengan Perancis, Inggris dan Cekoslovakia. Setelah dibantai Inggris 2-0, Kuwait secara mengejukan mampu menahan imbang Cekoslovakia 1-1. di laga terakhir mereka harus menghadapi tim kuat Perancis, di laga itu cerita menggelitik itu terjadi.

Kuwait memang bukan lawan yang sepadan bagi Perancis. Baru laga setengah jalan mereka harus kebobolan 3 gol tanpa balas. Beberapa menit berselang pemain Perancis Allan Graisse mencetak gol keempat bagi Perancis. Graisse dibiaran mencetak gol karena para pemain Kuwait mengira bahwa terjadi pelanggaran, hal itu terbukti dengan suara peluit yang menggema di stadion. Tapi ternyata peluit itu bukan dari wasit, tapi berdasarkan penonton yang iseng. Alhasil golpun disahkan oleh wasit.

Namun karena tak terima dengan keputusan itu, para pemain kuwait protes dan mogok bertanding. Dari atas tribun turunlah sang Syeikh mendekat pada wasit. Sosok yang merupakan adik kandung emir Kuwait ini mengancam akan akan menarik timnya dari turnamen Piala Dunia. Wasit Miroslav Stopper yang berkebangsaan Uni Soviet ini pun jadi bingung, alhasil setelah berdiskusi dengan seluruh pemain Perancis, para punggawa Les Blues secara legowo menerimas kepurusan wasit untuk menganulir gol.

Sikap legowo ini ternyata memberikan hasil positif, selang beberapa menit kemudian Perancis kembali mencetak gol. Tapi tentu saja kali ini Sang Syeikh tak dapat berkelit lagi karena gol itu 100% sah. Kuwait pun ditekuk Perancis 4-1. Dan segera angkat koper pulang ke negaranya. Kejadian intervensi gol ini mungkin yang pertama kali terjadi dalam sejarah Piala Dunia.

[video id="UGtEbY9iE3I" site="youtube"][/video]

(wam)

Komentar