Lewandowski Persembahkan Keunggulan Delapan Angka

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Lewandowski Persembahkan Keunggulan Delapan Angka

Ketika FC Köln menjuarai Bundesliga musim 1963/64, musim pertama Bundesliga, FC Bayern München masih merupakan bagian dari Regionalliga Süd (divisi keempat). Seiring waktu Bayern semakin besar. Bukan berarti Köln semakin kecil, namun Bayern begitu besar hingga Köln bukan tandingan. Setiap kali kedua klub berhadapan, menjagokan Bayern keluar sebagai pemenang adalah pilihan paling masuk akal.

Tidak termasuk pertandingan hari ini (Sabtu, 19/3), hasil pertandingan antara kedua klub adalah Köln 22 kemenangan untuk Köln, 22 hasil imbang, dan 40 kemenangan untuk Bayern. Bayern terlalu tangguh untuk Köln sehingga dalam lima pertandingan terakhir antara keduanya (tidak termasuk pertandingan hari ini), Bayern selalu menang dan dalam kelima pertandingan tersebut mereka mencetak 17 gol dan hanya kebobolan dua kali. Dalam pertandingan terakhir sebelum pertandingan hari ini saja, pada Hinrunde musim ini, Bayern menang telak empat gol tanpa balas. Pertandingan hari ini, walau demikian, berbeda dengan pertandingan di Allianz Arena.

Ketika Bayern memaksa Köln pulang dengan tangan hampa pada Spieltag kesepuluh musim ini, mereka memiliki empat pencetak gol berbeda. Arjen Robben, Arturo Vidal, Robert Lewandowski, dan Thomas Müller masing-masing membobol gawang Timo Horn pada menit ke-35, 40, 62, dan 77. Pada pertandingan hari ini, hanya ada satu pencetak gol dalam kemenangan 1-0: Lewandowski.

Köln mengakhiri rangkaian empat pertandingan tanpa kemenangan pada pekan lalu. Kemenangan tandang dua gol tanpa balas melawan Hannover 96 menjadi tiga angka pertama Köln setelah gagal menang melawan Borussia Mönchengladbach (kalah 0-1), Hertha Berlin (kalah 0-1), FC Ingolstadt (imbang 1-1), dan FC Schalke 04 (kalah 1-3). Bayern sendiri datang membawa kemenangan, setelah mengakhiri pertandingan melawan Juventus dengan kemenangan dramatis 4-2.

Bertanding di tengah pekan memaksa Pep Guardiola menerapkan kebijakan rotasi. Philipp Lahm, Thomas Müller, dan Franck Ribéry duduk di bangku cadangan. Kombinasi empat pemain belakang di pertandingan ini pun merupakan kombinasi baru. Kombinasi (dari kanan ke kiri) Rafinha, Joshua Kimmich, David Alaba, dan Juan Bernat baru pertama kali bermain bersama di musim ini dan dalam 40 pertandingan yang telah Bayern jalani musim ini, kombinasi ini adalah kombinasi lini belakang ke-26.

Musim ini Bayern sudah tujuh kali menjalani pertandingan Bundesliga lanngsung setelah bertanding di Champions League. Bayern memenangi semua pertandingan tersebut. Pertandingan semalam adalah yang kedelapan dan Bayern juga memenanginya.

Menit kesembilan, Lewandowski mencetak gol dengan tembakan tepat sasaran pertamanya di pertandingan ini. Dengan itu Lewandowski, yang menjalani pertandingan resmi ke-88 bersama Bayern (menyamai catatan Mario Mandžuki?), telah mencetak 61 gol; 13 gol lebih banyak dari Mandžuki?. Dengan gol itu pula – gol ke-25 di Bundesliga musim ini – Lewandowski melewati catatan terbaiknya dalam satu musim Bundesliga.

Köln yang terkurung di babak pertama memiliki lebih banyak peluang di babak kedua. Namun selepas turun minum tak ada gol tambahan tercipta. Bayern pulang membawa kemenangan dan untuk sementara memimpin klasemen dengan keunggulan delapan angka dari Borussia Dortmund, saingan terdekat mereka.

Komentar