Pemecahan untuk Krisis Sayap Kanan Arsenal

Berita

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pemecahan untuk Krisis Sayap Kanan Arsenal

Cedera demi cedera kembali mengantam skuat Arsenal pada musim ini. Lebih sialnya lagi, cedera kali ini menghantam juga salah satu sektor penyerangan kesebelasan berjuluk The Gunners: sisi kanan.

Pertama, Aaron Ramsey cedera pada pertandingan melawan Bayern München (20/10). Tapi saat itu Arsène Wenger mungkin tidak terlalu panik karena ia memiliki lebih dari satu pengganti pada posisi yang ditinggalkan Ramsey: Alex Oxlade-Chamberlain, Theo Walcott, dan Santi Cazorla. Nama kedua sedang bagus-bagusnya di posisi penyerang tengah dan gelandang tengah, sehingga pilihan jatuh kepada Oxlade-Chamberlain.

Namun kemudian, Oxlade-Chamberlain cedera pada menit kelima pertandingan melawan Sheffield Wednesday (27/10) sehingga pilihan mengerucut ke Walcott dan Cazorla. Tak apalah menggeser Walcott kembali ke sayap kanan karena di posisi penyerang tengah masih ada Olivier Giroud yang juga sedang bagus-bagusnya. Namun empat belas menit setelah Oxlade-Chamberlain menderita cedera, Walcott juga bernasib serupa. Kedua pemain itu akhirnya divonis cedera dan baru akan kembali bermain setelah jeda internasional bulan November, sama seperti Ramsey.

Karenanya Wenger kini hanya memiliki Cazorla. Namun Cazorla sekarang sudah menjadi pemain tengah dan mengembalikannya ke posisi lebih melebar bisa jadi akan mengorbankan kreativitas lini tengah. Lain hal, sang pemain sepertinya sudah kerasan di posisi barunya.

“Boss mengubah posisiku musim lalu agar aku bermain lebih di tengah,” ujar Cazorla sebagaimana dikutip dari situs resmi Arsenal. “Ini posisi yang aku suka, walau tentu saja ini berarti aku lebih jauh dari area (pertahanan) lawan sehingga peluangku untuk mencetak gol lebih sedikit. Aku menemukan performa terbaikku dan aku sangat menikmati posisi baru ini.”

Wenger sempat mempertimbangkan pilihan memainkan Cazorla di sayap kanan untuk pertandingan melawan Swansea Sabtu (31/10) ini, dan menggantikan Mathieu Flamini di posisi gelandang untuk menggantikan Cazorla. Namun Wenger akhirnya memutuskan untuk tetap memainkan Cazorla di tengah. Pemecahannya untuk krisis di sisi kanan penyerangan adalah memberi kesempatan kepada Joel Campbell atau Alex Iwobi.

“Campbell dan Alex Iwobi,” ujar Wenger dalam jumpa pers pra pertandingan ketika dimintai komentar mengenai pilihannya untuk posisi gelandang kanan. “Santi juga dapat bermain di sana namun ia sudah menjadi pemain tengah yang penting. Masalahnya adalah kita bisa menghancurkan dua departemen jika kita menggeser satu pemain. Kami menguasai bola lebih baik dengan Santi di tengah.”

Maka di antara pilihan yang ada, Campbell memiliki peluang lebih besar untuk tampil sebagai starter. Campbell sudah bergabung dengan Arsenal sejak 2011 namun belum pernah sekali pun bermain di Premier League. Arsenal berkali-kali meminjamkannya (ke Lorient, Real Betis, Olympiacos, dan Villarreal) walau di tim nasional Campbell sudah menjadi pemain andalan. Campbell bermain dalam semua pertandingan Kosta Rika, yang tersingkir di perempat final karena kalah adu penalti.

Karenanya saat ini merupakan saat yang tepat baginya untuk membuktikan diri. Karena jika tidak, Iwobi sudah dipersiapkan untuk menggantikannya kapan saja. Dan jika Campbell melewatkan kesempatan ini dengan tidak bermain maksimal, akan semakin sulit baginya untuk mendapatkan kepercayaan dari Wenger pada kesempatan yang lain.

Komentar