Pandit FPL : Pemain Spekulatif Gameweek 29

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Pemain Spekulatif Gameweek 29

Sebelas pemain unggulan telah kami rekomendasikan lengkap dengan uraian data dan fakta pendukung. Kini waktunya merekomendasikan para pemain spekulatif. Ada 4 nama pemain yang sifatnya spekulatif dan bisa ditempatkan sebagai pemain cadangan. Masing-masing 1 pemain dari setiap posisi. Terlepas dari formasi susunan pemain inti yang digunakan.

Jangan sampai terlewat bahwa tenggat waktu pemilihan pemain untuk gameweek ke-29 akan ditutup pada hari Sabtu, 1 April 2023 pukul 17.00 WIB.

VIDEO LENGKAP TIPS FPL GAMEWEEK 29

Keylor Navas (NFO)

Nottingham Forest akan menghadapi dua tim yang memiliki masalah produktvitas. Terutama pada pertandingan pertama yang akan menghadapi Wolves yang baru mencetak 22 gol dari 28 pertandingan. Setelah itu, mereka akan bertandang ke Elland Road yang lebih produktif dengan catatan 35 gol dari 27 pertandingan.

Oleh karena itu, aset kiper dari Nottingham Forest cukup potensial untuk menjadi pemain diferensial. Keylor Navas sebagai kiper senior unggul dalam segi pengalaman dan jam terbang. Ia juga baru dipilih oleh 0,9 persen manajer. Kendati demikian, pemilihan Navas cukup berisiko. Hal ini disebabkan karena catatan dalam 4 gameweek terakhir yang cukup buruk, yaitu kebobolan 11 gol.

Pedro Porro (TOT)

Tottenham Hotspur bukan tim dengan jatah double gameweek sehingga cocok untuk menjadi sumber aset diferensial. Kami mengusulkan nama Pedro Porro atas perkembangan yang ia tunjukan. Posisinya semakin kuat karena Emerson Royal harus menepi akibat cedera. Kemungkinan besar Porro tetap menjadi pilihan utama.

Secara statistik, pemain yang baru saja bermain untuk tim nasional Spanyol tersebut cukup menjanjikan. Dlaam 4 gameweek terakhir, Porro menjadi salah satu bek yang paling rajin menciptakan peluang dengan catatan 8 peluang. Ia juga mencetak 1 gol dan 1 asis. Sebuah catatan positif untuk seorang bek.

Said Benrahma (WHU)

West Ham United juga berstatus sebagai tim double gameweek. Mereka akan menjamu Southampton lalu bertandang ke markas Newcastle United. Oleh karena itu, dalam pemilihan aset diferensial bisa mencoba mencuri peluan dari West Ham United, yaitu Said Benrahma.

Benrahma baru dimiliki oleh 0,9 persen manajer sehingga cocok sebagai pemain diferensial. Ia juga termasuk aset murah jika dibandingkan dengan gelandang lain. Dalam 4 gameweek terakhir, Benrahma merupakan pemain peringkat ketiga dalam hal ancaman ke gawang (6 kali) dari total 11 tembakan. Risiko nya hadir ketika bertandang ke St James’ Park karena Newcastle United tercatat sebagai salah satu tim yang paling sering mencetak clean sheets di kandang sendiri.

Alexander Isak (NEW)

Newcastle United sebelumnya mengalami masalah produktivitas. Mereka memiliki pertahanan solid namun sulit mencetak gol. Beruntung, pemain baru mereka, Alexander Isak telah pulih dari cedera. Isak cocok menjadi pemain diferensial karena baru dimiliki oleh 3,6 persen manajer. Padahal, dalam 4 gameweek terakhir ia mencatatkan 11 tembakan, 5 tepat sasaran, 27,3 persen konversi gol, dan 2 gol.

Komentar