Cederai Suarez, Paul Dummett Dapat Ancaman Pembunuhan

Berita

by redaksi

Cederai Suarez, Paul Dummett Dapat Ancaman Pembunuhan

Pekan terakhir Liga Inggris meninggalkan haru bagi Liverpool. Meskipun menang 2-1 atas Newcastle United, mereka tak mampu merengkuh gelar juara Liga Inggris. Ini karena Manchester City, yang berada dua poin di atas Liverpool, menang atas West Ham United. Selain gagal juara, Liverpool juga harus kehilangan Luis Suarez yang mendapatkan cedera pada lututnya.

Cederanya Suarez sebenarnya tidak mengganggu persiapan Liverpool musim depan. Setelah menjalani operasi, ia harus beristirahat setidaknya selama dua pekan. Namun, cederanya ini ditanggapi serius oleh fans timnas Uruguay. Pasalnya, Suarez bisa saja tidak dalam kondisi terbaiknya ketika berlaga di Brasil, Juni nanti.

Cedera tersebut bermula ketika Suarez mencari ruang di tengah lapangan. Ketika Liverpool melakukan serangan balik, Suarez pun berlari untuk menggapai umpan terobosan. Belum sempat dikontrol, pemain Newcastle, Paul Dummett, mencoba menghalangi laju Suarez dengan gegabah. Gerakan kakinya langsung menghajar lutut Suarez. Entah apa yang ada di pikiran Dummett, tapi bagi siapapun yang melihatnya, tackling tersebut sangatlah berbahaya. Setelah tackling keras itu, Dummett yang baru bermain lima menit itu pun, langsung diusir ke luar lapangan.

Tindakan sembrono Dummett tersebut ternyata berdampak panjang. Suarez harus menjalani operasi di bagian lututnya. Dokter menyarankannya untuk beristirahat selama dua pekan.

Mengingat semakin dekatnya  kick off Piala Dunia, praktis pernyataan dokter itu membuat publik Uruguay khawatir. Mereka ragu akan kondisi Suarez yang kemungkinan belum fit benar ketika gelaran Piala Dunia digelar.

Atas tindakan sembrononya itu, Dummett pun dihujani kritik. Bahkan ada juga yang berhasrat untuk membunuh  pemain berusia 22 tahun itu. Salah satunya Federico Gonzalez. Lewat jejaring sosial Twitter miliknya, Federico menulis ancaman untuk bek NUFC itu. "Hai @PaulDummett, dari Uruguay kami harap suatu hari nanti Anda datang ke sini untuk bergabung bersama teman-teman kami. Kami punya sesuatu untukmu, seperti peluru di dalam kepalamu," ujar Federico Gonzalez di akun miliknya.

Presiden Sepakbola Uruguay, Wilmar Valdez, mengungkapkan cedera yang diderita Suarez tidak terlalu parah. Ia meminta para fans untuk tetap bersabar dan melihat perkembangan lebih lanjut. “Kami tidak ingin membuat publik panik. Terkait cedera tersebut, melihat kebugaran Suarez, tidak memerlukan waktu lama baginya untuk kembali bermain,” ujar Valdez.

Uruguay akan menggelar partai perdananya  16 Juni mendatang, menghadapi Kosta Rika. Selang empat hari kemudian, Uruguay akan bertemu Inggris. Uruguay akan menjalani pertandingan terakhir pada fase grup menghadapi Italia pada 25 Juni.

Sumber gambar: Dailymail.co.uk

[video id="Ubb38SGJzdU" site="youtube"][/video]

[fva]

Komentar