Solskjaer: Serangan Balik adalah Cara Klasik Man United

Berita

by redaksi

Solskjaer: Serangan Balik adalah Cara Klasik Man United

Manchester United lanjutkan tren kemenangan mereka. Menghadapi Arsenal di ajang Piala FA 2018/19 pada Sabtu (26/01) dini hari WIB, United menang dengan skor 3-1. Kemenangan tersebut merupakan kemenangan kedelapan United secara beruntun sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer semakin puas dengan kinerja yang diperlihatkan anak asuhnya. Terlebih, Solskjaer senang karena United bisa menang meyakinkan dengan skema andalan United yang kerap diterapkan oleh manajer legendaris mereka, Sir Alex Ferguson. Pelatih asal Norwegia ini memang ingin United kembali bermain dengan sepakbola menyerang melalui serangan balik.

"Rasanya fantastis bisa terus melaju di Piala FA. Ini adalah salah satu pertandingan tersulit yang bisa Anda jalani. Hari ini kami lebih terlihat sebagai tim yang layak. Kami terlihat lebih terstruktur," kata Solskjaer seperti dilansir dari BBC.

"Kami bekerja keras dalam bertahan dan melakukan serangan balik. Serangan balik adalah cara klasik Manchester United, di era Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Park Ji-Sung, kami sudah bikin banyak gol di Arsenal selama bertahun-tahun," tambahnya.

United memang mengalahkan Arsenal dengan serangan balik. Whoscored melaporkan bahwa penguasaan bola United hanya 37% ketika Arsenal berhasil menguasai 63% penguasaan bola. Arsenal juga berhasil melepaskan tembakan lebih banyak, dengan 13 berbanding 8. Tapi soal tembakan mengarah ke gawang, United hanya kalah tipis, yakni 5 berbanding 4.

Sejak awal pertandingan, Solskjaer menurunkan Romelu Lukaku, Alexis Sanchez dan Jesse Lingard sebagai tiga pemain terdepan. Pilihan ini terbukti jitu karena ketiganya terlibat pada dua gol pertama United. Gol pertama yang tercipta pada menit ke-32 dicetak Alexis dengan memanfaatkan umpan Lukaku. Dua menit berselang giliran Lingard yang mendapatkan umpan dari Lukaku hasil dari serangan balik.

Arsenal sempat membalas lewat gol Pierre-Emerick Aubameyang beberapa menit sebelum turun minum. Tapi pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-82, skema serangan balik United lagi-lagi tak mampu dibendung lini pertahanan Arsenal. Tendangan Paul Pogba yang mampu ditepis Petr Cech berhasil disambut Anthony Martial dengan cepat untuk mengunci kemenangan United. Solskjaer memang menyegarkan lini depan dengan memasukkan Martial dan Marcus Rashford sebelum terjadinya gol ketiga.

Manajer Arsenal, Unai Emery, mengakui ketajaman lini serang United. Menurutnya, United memang sedang dalam bentuk permainannya saat ini.

"Mereka sangat klinis hari ini. Sementara saat kami menyerang, kami bisa menyentuh kotak penalti tapi tidak bisa menghasilkan aksi untuk mencetak gol lebih. Kami layak mendapatkan lebih tapi kami menghadapi Manchester United yang sedang dalam performa terbaik mereka pada musim ini. Mereka juga punya banyak pemain yang bisa mengubah permainan. Rashford dan Martial masuk dan bermain bagus," kata Emery pada konferensi pers.

Selain itu, Emery juga menyesalkan situasi yang tidak mengenakkan di timnya. Faktor lain yang membuat Arsenal kalah dari United pada laga ini adalah karena cederanya dua bek tengah Arsenal. Dua gol pertama United terjadi setelah Sokratis Papastathopuolus terpaksa ditarik keluar karena cedera, digantikan Shkodra Mustafi. Sementara itu Laurent Koscielny pun meninggalkan lapangan karena cedera sebelum gol ketiga United tercipta.

foto: Fox Sport

Komentar