Keuntungan-keuntungan yang Didapat Dortmund dan Man United dari Peminjaman Januzaj

Taktik

by Redaksi 43

Redaksi 43

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Keuntungan-keuntungan yang Didapat Dortmund dan Man United dari Peminjaman Januzaj

Louis van Gaal bisa mempercayai Anda hari ini, namun tidak demikian esok hari. David De Gea tahu itu. Dalam dosis yang lebih ringan, Adnan Januzaj memahami hal yang sama.

Januzaj masih dipercaya tampil di Old Trafford ketika Manchester United menjamu Newcastle United pada 22 Agustus lalu. Bersamaan dengan datangnya jeda internasional, Januzaj dan beberapa pemain United lainnya terbang meninggalkan Manchester. Sementara para pemain lain akan kembali saat jeda internasional berakhir, pemain berusia 20 tahun ini baru akan benar-benar pulang ke Manchester di akhir musim nanti. Selama satu musim penuh, Januzaj akan membela Borussia Dortmund.

Walau sekilas tampak mengejutkan, kepindahan Januzaj ke Dortmund dapat dimengerti karena kehadiran Anthony Martial kemungkinan besar akan membuat Wayne Rooney memainkan peran nomo 10; peran Januzaj musim ini. Lain hal, baik Januzaj maupun Dortmund sama-sama diuntungkan oleh kesepakatan yang terjalin sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan atau disesali dalam transfer ini.

Di Dortmund, pemahaman taktik Januzaj dapat membaik tanpa harus menjadi korban Van Gaal. Thomas Tuchel, pelatih kepala Dortmund, adalah sosok yang kaya taktik. Selain belajar dari Tuchel, Januzaj juga dapat belajar dari kesebelasan-kesebelasan lain. Ia dapat belajar dari memperhatikan (jika tidak melawan) Schalke 04, Bayer Leverkusen, VfL Wolfsburg, Borussia Mönchengladbach, Bayern München, bahkan FC Augsburg. Tidak seperti Premier League yang fisikal, Bundesliga taktikal. Janujaz mungkin tidak akan dipaksa menjadi lebih kuat, namun ia akan dipaksa menjadi lebih cerdas.

Januzaj juga bisa menjadi pemain yang lebih mahir menguasai bola. Satu hal paling mencolok dari Dortmund musim ini adalah kemampuan mereka menguasai bola. Selama ditangani Jürgen Klopp, para pemain Dortmund ditempa menjadi pemain-pemain yang kuat berlari dan pandai menempatkan diri. Namun penguasaan bola bukan menu latihan utama.

Di bawah arahan Tuchel, para pemain Dortmund diwajibkan mahir menguasai bola. Mereka diajari caranya. Bahkan Neven Suboti?, pemain belakang Dortmund, mengaku lebih percaya diri menerima, menahan, dan mengumpan bola setelah berlatih bersama Tuchel. Kemampuan ini akan sangat berguna bagi Januzaj kelak ketika ia pulang ke United yang, kata Jonathan Wilson, manajernya terobsesi penguasaan bola tapi gagal menerapkan pemikirannya.

“Adnan adalah pemain sangat berbakat dan banyak diminati yang melengkapi barisan serangan kami,” ujar sporting director Dortmund, Michael Zorc. Ketika menyebut kata melengkapi, mungkin yang dimaksud Zorc adalah memperdalam.

Januzaj memiliki kemampuan dan pengalaman bermain sebagai penyerang sayap. Ditambah sedikit pengalaman bermain di belakang penyerang, Januzaj dapat bermain di posisi mana pun di lini serang Dortmund selama itu bukan penyerang tengah. Namun pemain berkebangsaan Belgia ini tidak akan begitu saja menembus kesebelasan utama.

Marco Reus di sayap kiri mustahil digoyang. Shinji Kagawa, si pemeran nomor 10 yang tidak sukses selama membela Manchester United, sedang bagus-bagusnya. Dan jika bukan karena Tuchel sangat mempercayakan posisi penyerang sayap kanan kepada Henrikh Mkhitaryan, rasanya mustahil ia rela melepas Kevin Kampl ke Bayer Leverkusen.

Terlepas dari sulitnya menggeser para pemain kunci, Januzaj tidak akan selamanya menjadi penghuni bangku cadangan. Dengan jadwal bermain yang padat dan taktik yang meminta banyak tenaga, rotasi adalah sesuatu yang harus dijalankan di Borussia Dortmund. Bisa saja di satu pertandingan, Tuchel memilih mengistirahatkan Pierre-Emerick Aubameyang dan menjadikan Reus penyerang tengah. Dalam skenario ini, terbukalah satu tempat di sayap kiri untuknya.

Para pendukung Manchester United yang menyayangi Januzaj tak perlu khawatir. Januzaj akan baik-baik saja. Ia tidak akan tersia-siakan di Dortmund. Dan ia akan kembali sebagai pemain yang lebih baik.

Komentar