Terry Siapkan Sendiri Momen Terakhirnya Bersama Chelsea

Berita

by redaksi 52270

Terry Siapkan Sendiri Momen Terakhirnya Bersama Chelsea

John Terry tak akan lagi membela Chelsea mulai musim depan. Pada akhir musim ini, ia resmi akan mengakhiri kebersamaannya dengan Chelsea yang ia bela selama 22 tahun. Pada laga terakhirnya bersama Chelsea, melawan Sunderland pada Minggu (21/5), ia pun mempersiapkan sendiri momen terakhir kalinya bermain untuk Chelsea.

Terry ditarik keluar pada menit ke-26, nomer yang identik dengannya selama di Chelsea. Saat itu ia digantikan oleh Gary Cahill, wakil kapten Chelsea. Dan digantikannya Terry pada menit ke-26 ini bukan kebetulan karena sebelum laga ini digelar, Terry sudah meminta banyak pihak untuk mewujudkan keinginannya ini.

Pertama ia meminta manajer Chelsea, Antonio Conte, untuk memainkannya sejak menit pertama, memimpin skuat Chelsea untuk mendapatkan Guard of Honor. Setelah itu, ia meminta diganti pada menit ke-26 pada Conte.

"Saya sudah mendiskusikannya dengan manajer [Conte], saya pikir ia hanya akan memainkan pemain yang jarang bermain pada Senin malam menghadapi Watford. Maka saya memintanya untuk bermain selama 26 menit lalu digantikan [menghadapi Sunderland]. Ini merupakan perjanjian di antara kami berdua," ujar Terry pada Sky Sports.

Sementara itu, Terry juga sudah meminta izin pada kubu lawan, Sunderland, agar membuang bola pada menit ke-26. Hal ini diakui langsung oleh manajer Sunderland, David Moyes.

"Saya tahu itu akan terjadi, dan kami sudah sepakat untuk membuang bola," ujar Moyes seperti yang dikutip Independent.

"John Terry layak mendapatkan perpisahan yang besar, dan dia mendapatkannya. Kami sudah mengetahui hal ini. Dan jika kamu menyadarinya, Diego Costa meminta Jordan Pickford untuk membuang bola keluar. Saya pikir dia terlalu cepat 15 detik. Tapi tidak masalah dengan hal itu," ujar Moyes dikutip dari Soccerway.

Namun apa yang dilakukan Moyes tersebut mendapatkan kecaman dan membuat banyak mengaitkannya dengan pengaturan pertandingan. Apalagi dalam perjudian, jumlah lemparan ke dalam pada periode waktu tertentu pun dimasukkan ke dalam salah satu yang bisa "dimainkan". Kekecewaan pendukung Sunderland pun semakin mendalam karena Moyes tidak menunjukkan rasa terima kasih pada pendukung Sunderland yang hadir di Stadion Stamford Bridge.

Usai laga, Terry dan Cahill mengangkat trofi juara Liga Primer bersama. Setelah itu ia pun memberi pidato perpisahan terakhirnya pada pendukung Chelsea. Dan ini menjadi momen yang mengharukan bagi para pendukung Chelsea, juga bagi John Terry sendiri.

(ard)

Komentar