Pelatih RB Leipzig Tak Tampik Isu Gantikan Arsene Wenger

Berita

by Redaksi 27

Redaksi 27

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pelatih RB Leipzig Tak Tampik Isu Gantikan Arsene Wenger

Musim 2016/2017 akan menjadi musim terakhir bagi Arsene Wenger andai kontraknya yang habis pada Juni 2017 tidak diperpanjang oleh Arsenal. Wenger telah menjadi pelatih Arsenal selama 20 tahun sejak 1996 dan berhasil mempersembahkan banyak gelar untuk Arsenal.

Tentang masa depan Wenger sendiri masih simpang siur dan belum menemukan kejelasan. Meskipun begitu, beberapa nama sudah diisukan akan menggantikan posisi Wenger di Arsenal. Dan salah satu kandidat yang cukup mengejutkan adalah pelatih RB Leipzig, Ralph Hasenhuettl.

Nama Ralph Hasenhuettl jelas masih sangat asing bagi sebagian besar pecinta sepak bola. Nama pelatih berkebangsaan Austria ini melejit karena kesuksesannya membawa tim promosi Leipzig ke puncak klasemen sementara Bundesliga, mengungguli kesebelasan-kesebelasan unggulan seperti Bayern Munich, Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen. Hebatnya lagi, Leipzig belum sekali pun merasakan kekalahan hingga spieltag 12.

Menanggapi isu dirinya yang akan menggantikan Wenger, Hasenhuettl tampak tidak menampik. Bahkan menurutnya, ia tak masalah dengan adanya rumor tersebut.

“Itu merupakan cerita yang telah diteliti dengan baik”, ujarnya seperti yang dilansir oleh mirror.co.uk. “Di sini ada begitu banyak kebenaran untuk itu. Saya telah mendengar nasib lebih buruk dari pada menggantikan manajer terlama di Inggris. Ini tidak merusak reputasi saya, bukan?”

Meskipun begitu, Hasenhuettl terkesan tidak terlalu tertarik dengan isu yang mengaitkan dirinya dengan Arsenal. Ia lebih ingin menghormati kontraknya bersama Leipzig.

“Saya menandatangani kontrak tiga tahun di sini, di Leipzig, dan mengatur sendiri tujuan pengembangan tim ini lebih lanjut,” katanya seperti yang dilansir oleh belfasttelegraph.co.uk

“Saya tidak tertarik dengan rumor tersebut. Kami tidak perlu berpikir terlalu banyak tentang hal itu. Saya telah menemukan keberuntungan saya di sini di Leipzig.”

Siapakah Ralph Hasenhuettl?

Ralph Hasenhuettl lahir di Graz, Austria 49 tahun yang lalu. Sebelum memulai karier sebagai pelatih Hasenhuettl terlebih dahulu memulai karier sebagai pemain sepak bola. Ia berposisi sebagai penyerang ketika masih bermain. Kariernya sebagai pemain berlangsung selama 16 tahun dari 1988 sampai 2004.

Kariernya sebagai pemain banyak dihabiskan di negara asalnya Austria, serta Belgia dan Jerman. Ia juga pernah bermain bagi tim nasional Austria sebanyak delapan kali dan mencetak tiga gol.

Sedangkan kariernya sebagai pelatih dimulai pada tahun 2007 ketika ia ditunjuk sebagai pelatih Unterhaching. Sebagai pelatih namanya mulai sedikit dikenal ketika ia berhasil membawa FC Ingolstadt 04 promosi ke Bundesliga musim 2014/2015 dan secara mengejutkan dapat bersaing di papan tengah Bundesliga musim 2015/2016. Keberhasilannya bersama Ingolstadt inilah yang membawanya menjadi pelatih RB Leipzig musim ini.

Sebagai pelatih, Hasenhuettl terbilang cukup memercayai para pemain muda sebagai pemain intinya. Hal ini terbukti dengan dipercayainya pemain-pemain muda seperti Naby Keita (21 tahun), Timo Werner (20 tahun) dan Yussuf Poulsen (22 tahun) sebagai pemain inti RB Leipzig musim ini.

Kepercayaannya terhadap para pemain muda terlihat sangat pas dengan kebiasaan Wenger di Arsenal.

Untuk formasi yang digunakan oleh Hasenhuettl sebagai pelatih, ia suka menggunakan formasi 4-4-2 seperti yang ia praktikkan di Leipzig. Dengan karakter bermain yang dianggap oleh banyak pengamat mirip dengan gegenpressing Jurgen Klopp, tetapi lebih memiliki fleksibelitas.

Jadi Gooners, setujukah kalian jika Ralph Hasenhuettl menggantikan Arsene Wenger? Jangan khawatir dengan reputasinya yang kurang familiar, karena ketika Arsenal menunjuk Wenger pun, manajer asal Prancis tersebut cukup asing bahkan untuk sepakbola Inggris sekalipun.

(gun)

foto: augsburger-allegbnie.com

Komentar