AC Milan dan Juventus Sama-sama Untung

Analisis

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

AC Milan dan Juventus Sama-sama Untung

Halaman kedua

Kran gol Higuain yang lebih mengalir di Serie A bisa membantu Milan untuk kembali bersaing di papan atas. Milan dalam beberapa musim terakhir memang kerap kesulitan merangsek ke posisi empat besar. Tidak adanya penyerang tajam, seperti era Andriy Shevchenko, Filippo Inzaghi, dan Zlatan Ibrahimovic, menjadi salah satu penyebab Milan mulai melempem.

Dengan adanya Higuain, Milan bisa menjual Kalinic dan Silva yang kabarnya tengah diincar kesebelasan lain. Penjualan keduanya bisa menjadi dana tambahan untuk Milan membeli pemain top lain. Pos gelandang menjadi salah satu yang perlu ditingkatkan, khususnya agar Higuain bisa dimanjakan dan tetap menunjukkan ketajamannya seperti di Napoli dan Juventus.

Bagaimana dengan Juventus yang mendatangkan Bonucci?

Caldara dan Higuain datang ke Milan sesuai dengan kebutuhan tim. Bagaimana dengan Juventus yang kembali merekrut Bonucci?

Bonucci berposisi sebagai bek tengah. Di pos tersebut, Juve saat ini punya Medhi Benatia, Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, dan Daniele Rugani. Emre Can yang baru didatangkan pun bisa dimainkan sebagai bek.

Melihat komposisi di atas, Juve sebenarnya tidak dalam urgensi mendatangkan bek anyar. Hanya Barzagli yang mungkin sudah diplot sebagai pemain pelapis karena sudah semakin uzur.

Tapi yang perlu diperhatikan adalah Chiellini yang sudah berusia 33 tahun. Ditambah lagi dalam tiga musim terakhir ia mulai akrab dengan cedera. Meski tidak ada yang terlalu fatal, tapi hal itu menunjukkan bahwa pemain kidal tersebut tidak bisa selalu diandalkan di setiap pertandingan. Empat musim terakhir ia tak pernah bermain di Serie A lebih dari 30 pertandingan; musim lalu 26 kali.

Rekam jejak Chiellini dalam tiga musim terakhir (via: Transfermarkt.com)

Rugani bisa saja menggantikan Chiellini. Potensinya pun menjanjikan, bahkan sudah terlihat sejak ia masih membela Empoli. Tapi Juve, khususnya sang pelatih, Massimilliano Allegri, tampaknya masih ragu memainkan bek berusia 24 tahun tersebut di laga penting menghadapi kesebelasan besar. Indikasi ini terlihat karena rumor beredar Rugani masuk dalam daftar jual Juventus, di mana Chelsea yang kini ditukangi oleh pelatih Rugani di Empoli, Maurizio Sarri, dikabarkan mengincarnya.

Bonucci tampaknya didatangkan untuk menambah opsi bek tengah utama selain Benatia dan Chiellini. Musim lalu ia hampir bermain di seluruh pertandingan Milan. Total 51 laga ia jalani, hanya tiga kali absen di Serie A. Tak heran karena sepanjang musim lalu ia tak sekalipun mengalami cedera.

Bonucci juga sepertinya disiapkan untuk opsi kapten tim. Setelah kepergian Gianluigi Buffon, opsi kapten Juve tinggal Chiellini, Claudio Marchisio, dan Barzagli. Akan tetapi Marchisio dan Barzagli sudah mulai jarang masuk susunan pemain utama. Jika Chiellini absen serta Marchisio dan Barzagli tak dimainkan, artinya Juve tak memiliki kapten tetap.

Sejak awal didatangkan Milan, Bonucci sendiri langsung menjabat sebagai kapten tim. Di Juventus nanti, bukan tak mungkin ban kapten akan melingkar di lengan kirinya. Toh, eks bek Bari tersebut pernah tujuh musim membela Juventus, yang bisa dibilang merupakan salah satu pemain senior.

"Keuntungan" lain kembalinya Bonucci ke Juventus adalah Allegri bisa kembali memainkan skema tiga bek. Memang pola dasar 4-2-3-1 telah menjadi skema utama Juventus agar bisa memainkan Paulo Dybala, Higuain, Mario Mandzukic, dan Juan Cuadrado/Douglas Costa, secara bersamaan. Tapi dalam kondisi tertentu, Allegri juga masih menggunakan skema tiga bek. Contohnya saat menghadapi Barcelona, Lazio, dan AC Milan.

***

Secara kebutuhan tim, Higuain-Caldara di Milan dan Bonucci di Juventus punya keuntungan bagi masing-masing kesebelasan. Rasanya hal itulah yang membuat Milan dan Juventus menyepakati transfer ini.

Secara finansial, keduanya pun sama-sama untung. Higuain dihargai total 54 juta euro (36 juta euro baru dibayarkan musim kedua). Harga yang cukup fair bagi kedua kesebelasan dengan kualitas Higuain yang masih sedang dalam top performance. Juve pun, setidaknya, bisa mengurangi beban gaji Higuain yang merupakan salah satu termahal sebelumnya.

Bonucci-Caldara sama-sama dihargai 35 juta euro. Harga Bonucci turun 7 juta euro dibanding saat ia dijual Juve, sementara Caldara total menghabiskan 40 juta euro saat diboyong Juve. Maka pertukaran ini pun sama-sama tidak merugikan siapapun.

Walau begitu, kerugian yang paling terasa dari transfer di atas adalah Bonucci sebagai pribadi. Tak sedikit para pendukung Juventus yang masih belum menerima kepulangan Bonucci. Musim lalu Bonucci pergi ke tim rival dengan segala rumor panasnya di ruang ganti. Bahkan ia merayakan golnya di Allianz Stadium saat menghadapi Juventus. Hal ini membuat tekanan pada dirinya akan semakin tinggi selama berseragam Juventus untuk kedua kalinya.

Komentar