Motivasi Klopp Bawa Liverpool Berbalik Unggul atas Dortmund

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Motivasi Klopp Bawa Liverpool Berbalik Unggul atas Dortmund

Kemenangan yang berhasil diraih Liverpool saat mengalahkan Dortmund merupakan sesuatu yang spesial. Mereka tertinggal dua gol lebih dulu dalam tempo waktu sembilan menit. Tentu hal tersebut berdampak negatif bagi mental penggawa Liverpool. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang dalam laga itu, akan tetapi dengan Dortmund yang telah mencetak sepasang gol, maka mau tak mau mereka harus memenangkan pertandingan tersebut.

“Babak pertama merupakan hal yang sulit, akan tetapi kami sepakat bahwa kami harus bekerja keras,” ujar Jürgen Klopp seperti yang dilansir Sportskeeda.

Klopp merupakan sosok penting di balik kemenangan The Reds tersebut. Sepanjang pertandingan ia tak henti-hentinya meluapkan semangatnya untuk memberikan semangatnya kepada para pemain. Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang bisa membuat para pemain Liverpool bersemangat hingga akhir laga. Seperti yang diungkapkan oleh Divock Origi yang telah melesakkan gol di pertemuan pertama.

“Pelatih mengatakan bahwa kami harus menciptakan momen yang bisa diceritakan kepada anak cucu dan membuat malam yang spesial bagi para penggemar. Ketika kami mencetak gol pertama kami semua merasa itu akan menjadi momen yang spesial,” kata Origi.

Origi yang dipasang sebagai stater tersebut telah berhasil melesakan gol tiga menit usai turun minum. Gol tersebut menjadi pelecut semangat rekan-rekan setimnya untuk menambah jumlah gol pada laga itu. Meski Marco Reus sempat memperlebar keunggulan Dortmund, secara berurutan Philippe Coutinho , Mahmadou Sakho, dan Dejan Lovren, berhasil membawa Liverpool lolos ke babak semifinal.

Keputusan Thomas Tuchel untuk menarik Marco Reus dan Shinji Kagawa di 13 menit terakhir mampu dimanfaatkan dengan jitu oleh Klopp. Ia sebelumnya telah berinisiatif untuk memasukan Daniel Sturridge dan Joe Allen untuk menambah daya gedor terbukti tepat. Pasca kedua pemain tersebut keluar dari lapangan Liverpool sukses menyarangkan dua gol.

“Ketika kami memasukkan Sturridge dan Allen kita harus memberikan pesan kepada mereka, kami harus menunjukan karakter kami,” imbuh Kloop.

Klopp berhasil membawa kekalahan yang menyakitkan bagi mantan klubnya. Sebelumnya pelatih nyentrik tersebut juga pernah membawa Dortmund melakukan aksi comeback, saat melawan Malaga di babak perempat final Liga Champions 2012/2013.
Kala itu Die Borussen tertinggal satu gol lewat gol cepat Joaquin di menit ke-25. Meski sempat menyamakan kedudukan lewat Robert Lewandowski lima menit menjelang turun minum, situasi Dortmund masih belum aman. Pasalnya, mereka harus meraih kemenangan setelah hanya bermain imbang tanpa gol di Stadion La Rosaleda, markas Malaga.

Situasi semakin sulit setelah pada menit ke-82 Malaga kembali unggul melalui Eliseu. Akan tetapi secara mengejutkan Dortmund berhasil meraih kemenangan melalui gol Reus dan Felipe Santana pada masa injury time. Sebuah kemenangan dramatis
tentu menjadi kekecewaan bagi Malaga, hal yang serupa seperti yang dirasakan Dortmund alami sekarang.

Foto: Faz


ed: fva



Komentar