Union Berlin vs Dortmund dan Kenangan Manis Marius Buelter

Cerita

by Redaksi 7

Redaksi 7

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Union Berlin vs Dortmund dan Kenangan Manis Marius Buelter

Union Berlin akan menjamu Borussia Dortmund dalam lanjutan Spieltag 13 Bundesliga 2020/21 di Stadion An der Alten Foeresterei, Sabtu (19/12/2020) 02.30 WIB. Die Eisernen punya kenangan manis akan laga ini. Musim lalu, Union meraih kemenangan perdana di ajang Bundesliga saat menghadapi Dortmund.

Pada 31 Agustus 2019, skuad besutan Urs Fischer menjamu Dortmund yang sedang on fire. Marco Reus dan kawan-kawan meraih dua kemenangan beruntun dan berniat menekan Bayern Muenchen di awal musim. Di pihak Union, meski kalah telak dari RB Leizpig di partai perdana, mereka mendapat dorongan mental usai menahan imbang FC Augsburg di Spieltag 2 2019/20.

Menghadapi Dortmund, Marvin Friedrich dan kawan-kawan tampil solid. Secara mengejutkan, anak asuh Fischer membabat Dortmund dengan skor akhir 3-1.

Pemain pinjaman dari FC Magdeburg, Marius Buelter, menjadi bintang lapangan dengan mengemas dua gol Union. Legenda sepakbola Jerman, Lothar Matthaeus bahkan memuji penampilan Buelter tersebut. “Kelas dunia,” kata eks pemain yang pernah berlaga dengan striker sekaliber Juergen Klinsmann dan Rudi Voeller itu.

Kemenangan tersebut amatlah spesial bagi Union Berlin maupun Buelter secara pribadi. Pasalnya, golnya ke gawang Dortmund adalah gol pertamanya di Bundesliga 1. Raihan dua gol itu juga merupakan brace pertamanya di kompetisi profesional.

Lima belas bulan sebelum malam itu, Buelter masih berkiprah di kompetisi semi-profesional bersama SV Roedinghausen. Ia baru mencicipi kompetisi profesional saat membela Magdeburg di Bundesliga 2. Buelter berusia 25 tahun saat menjalani debut profesional.

Dipercaya Union dan mencetak gol untuk mereka memang buah kerja keras Buelter. Namun, lompatan karier secepat ini tetaplah mengagetkannya.

“Ini semua masih sulit untuk dicerna. Saya datang ke Union dengan tujuan untuk sekadar bermain, dan saya masih percaya dengan diri saya meskipun jika saya tidak berhasil mencapainya. Tetapi ini semua berjalan dengan cepat dan mengagetkan saya,” kata Buelter usai menang lawan Dortmund.

Berkiprah dan mencetak gol di puncak kompetisi sepakbola Jerman tak pernah terlintas di pikirannya beberapa tahun lalu. Sebelum gabung Magdeburg dan Union, karier sepakbola Buelter diliputi ketidakpastian. Sejak muda, winger kelahiran Ibbenbueren, sebuah kota di Nordrhein-Westfalen itu hanya mencicipi sepakbola amatir dan semi-profesional. Regionalliga West bersama Roedinghausen adalah kompetisi tertinggi yang dicapainya.

Untuk berjaga-jaga akan masa depan yang tak menentu, Buelter kuliah di jurusan teknik dan menyelesaikannya saat masih membela Roedinghausen. “Saya tahu Anda bisa mendapat pekerjaan dengan [gelar] itu,” katanya.

Akan tetapi, trek kariernya mulai berubah setelah bersinar di Regionalliga West pada 2017/18. Musim itu, Buelter mencetak 20 gol dari 30 penampilan bersama Roedinghausen. Performa tersebut membuat Magdeburg merekrutnya mulai musim 2018/19.

Buelter tampil dalam 33 pertandingan Magdeburg. Ia mengemas empat gol dan empat asis di Bundesliga 2. Namun, ia tak mampu menyelamatkan timnya dari jurang degradasi. Magdeburg mengakhiri 2018/19 di posisi 17 klasemen, otomatis terdegradasi ke Liga 3.

Untungnya, Union yang sempat dihadapi Buelter di Bundesliga 2 tertarik merekrut sang pemain. Waktu itu Die Eisernen telah mengamankan promosi usai menang gol tandang atas VfB Stuttgart dalam dua leg play-off promosi-degradasi Bundesliga. Buelter sepakat pindah, Union meminjamnya selama satu musim dengan opsi pembelian.

Buelter pun tampil impresif sepanjang 2019/20. Ia tampil dalam 32 pertandingan Bundesliga Union, mencetak tujuh gol serta satu asis. Penampilannya membantu Union selamat dari zona degradasi Bundesliga. Klub Berlin Timur itu pun mempermanenkannya dan memberinya kontrak hingga 2022.

Musim ini, Buelter tidak menjadi andalan Union di pos winger. Ia hanya empat kali menjadi starter dari 10 penampilan. Namun, dengan cederanya Max Kruse, Fischer kembali melirik Buelter untuk menambah daya serang tim.

Pekan ini, saat menghadapi Dortmund, besar kemungkinan Fischer akan menurunkan Buelter sejak awal laga. Selain kehilangan Kruse, Marcus Ingvartsen juga diragukan kebugarannya jelang melawan Die Borussen. Di Stadion An der Alten Foeresterei, Buelter pun berkesempatan mengulangi kenangan manisnya musim lalu.

Union Berlin akan menjamu Borussia Dortmund pada Sabtu (19/12) pukul 02.30 WIB. Pertandingan tersebut, seluruh pertandingan Bundesliga 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya, dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar