Kluiverth Augilar: Bek Masa Depan Peru dan Manchester City

Cerita

by Redaksi 6

Redaksi 6

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Kluiverth Augilar: Bek Masa Depan Peru dan Manchester City

Banyak kemurungan yang terjadi di tahun 2020. Tetapi bagi regenerasi sepakbola Peru, tahun ini cukup positif. Pesepakbola muda macam Fernando Pacheco, Kevin Queveda, Aldair Fuentes, dan Rodrigo Vilca mulai digandeng klub-klub Eropa. Paling panas adalah nama Kluiverth Aguilar.

Biasa berposisi sebagai bek kanan, gaya bermain Aguilar mirip dengan Dani Alves—cepat, memiliki stamina apik, teknik mumpuni, dan cepat dalam menyerang.

Aguilar saat ini masih berusia 17 tahun, tetapi sudah bermain untuk Peru U-23 dan masuk ke tim utama Alianza Lima. Penampilan impresifnya di Kejuaraan Sepakbola U-17 Amerika Selatan tahun 2019 cukup untuk membuat Manchester City merekrutnya pada April 2020 kemarin. Tetapi, Aguilar baru akan bergabung Mei tahun depan, ketika usianya sudah 18 tahun.

Link streaming Nacional vs Alianza Lima

Seperti yang diwartakan Sportstar, salah satu jurnalis Peru, Diego Montalvan, menyebut Aguilar beradaptasi dengan baik bersama Alianza. Lain itu, Montalvan menganggap kepindahan Aguilar ke City bukan hal yang mengejutkan.

“Dia beradaptasi dengan baik sejak debutnya di Alianza, sejak bermain di semifinal leg kedua Playoff Liga 1 Peru dan dua final [vs Binacional pada Desember 2019] dia semakin sering diturunkan sebagai starter di musim ini,” sebut Diego.

“Saya pikir Alianza tidak terkejut tentang kepindahannya. Media-media Peru sering membicarakan potensinya. Sejauh ini positif, tetapi kepositifan itu juga membawa pandangan negatif. Negatif karena masih muda dan bermain di luar negeri. Pengambilan posisi bertahannya juga masih mesti dikembangkan,” imbuhnya.

Tercatat, Andre Carrillo merupakan pemain terakhir asal Peru yang bermain di Premier League (Watford 2017/18). Total hanya ada lima pesepakbola asal Peru yang pernah bermain di Premier League. Empat pemain lainnya adalah Nolberto Solano (Newcastle), Claudio Pizarro (Chelsea), Diego Penny (Burnley), dan Ysrael Zuniga (Coventry City).

Surat kabar Peru, El Comercio, menghitung hanya ada 47 pemain asli Peru yang bermain di luar negaranya. Mereka juga yakin minimnya sorotan terhadap para talenta muda di Peru menghambat regenerasi di tim nasional.

Di daftar pemain teranyar Tim Nasional Peru, hanya ada 5 nama yang bermain di klub-klub besar Eropa yakni, Christian Cueva (Yeni Malatyaspor), Sergio Pena (Emmen), Luis Advincula (Rayo Vallecano), Miguel Trauco (Saint Etienne), dan Renato Tapia (Celta Vigo).

Gelombang kepindahan pemain-pemain muda ke Eropa merupakan sinyal positif bagi sepakbola Peru. Kepala Rekrutmen Pemain Muda Alianza Lima, Jaime Duarte, secara tersirat mengingatkan kepada pada scout pemain untuk tidak hanya melirik bakat-bakat dari Brasil, Argentina, atau Uruguay saja.

“Dan sebagaimana dengan semua scout, mereka selalu melirik pemain-pemain Brasil, Argentina, atau Uruguay. Tetapi Kluiverth merupakan bek kanan potensial terbaik di Amerika,” ungkap Duarte kepada Libero.

Alianza Lima sendiri akan melakoni laga terakhir Grup F Copa Libertadores 2020 kontra Nacional Montevideo pada Kamis (22/10) di Parque Central, Montevideo. Kluiverth Aguilar bakal absen di laga ini karena cedera.

Los Portillos dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar dan menjadi juru kunci klasemen dengan 1 poin dari 5 laga. Misi realistis anak asuh Mario Salas Saieg adalah finis di urutan ketiga dan memastikan satu tempat di ajang Copa Sudamericana. Syaratnya adalah menang sekaligus berharap Estudientes Merida tidak meraih poin kontra Racing Club.

Tayangan langsung semua pertandingan Copa Libertadores serta highlights pertandingannya dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).

Komentar