Batshuayi Perlu Berjuang Lebih Gigih

Cerita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Batshuayi Perlu Berjuang Lebih Gigih

Michy Batshuayi ingin mendapatkan kepercayaan dari Antonio Conte selaku Manajer Chelsea. Tapi Batshuayi perlu menunjukannya lewat permainan memukau dan konsisten. Hanya dengan itu satu tempat di lini depan Chelsea bisa menjadi milik Batshuayi. Kalaupun tidak sekarang, setidaknya di masa depan.

Permainan yang memukau dan konsisten dari Batshuayi memang sedang dibutuhkan Chelsea untuk mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris. Saat ini Chelsea masih berada di posisi tiga klasemen sementara Liga Primer Inggris 2017/18. Koleksi poin Chelsea, 38, masih tertinggal tiga poin dari Manchester United di posisi dua. Dari Manchester City sang pimpinan klasemen sementara, Chelsea tertinggal 14 poin.

Peluang yang didapat Batshuayi untuk membantu timnya hanya sedikit. Ia lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan. Batshuayi hanya tampil dalam delapan pertandingan Liga Primer Inggris, dengan total waktu tampil 217 menit. Hanya dalam dua pertandingan Batshuayi tampil sebagai starter – ketika melawan Crystal Palace dan Burnley.

Batshuayi juga baru mencetak dua gol dari seluruh penampilannya di Liga Primer Inggris 2017/18. Ia kalah dari Alvaro Morata dalam perebutan posisi penyerang utama Chelsea. Buktinya, Morata sudah mencetak sembilan gol dari 19 pertandingan di ajang yang sama.

Bahkan Eden Hazard pun menjadi saingan bagi Batshuayi. Rekan senegaranya tersebut sudah dimainkan lima kali sebagai penyerang sejak menit awal. Total, Hazard sudah mencetak lima gol; tiga di antaranya dicetak ketika memainkan peran false nine. Musim ini, Batshuayi menghadapi salah satu persaingan terberatnya.

Penyerang asal Belgia itu seolah dicap menjadi pemain pengganti yang abadi. Batshuayi justru mencetak dua gol untuk Chelsea U-21 ketika melawan Milton Keynes (MK) Dons pada 7 Desember lalu. Seharusnya ia menjadi terobosan bagi Chelsea musim ini. Tapi terakhir kali ia mencetak gol di Liga Primer Inggris ketika menghadapi Watford pada 21 Oktober lalu.

Batshuayi dinilai masih membutuhkan perbaikan meskipun aspek taktisnya semakin baik di mata Conte. "Saya tidak menilai striker jika dia mencetak gol atau tidak. Saya menilai pemain saya melalui penampilannya dan Michy (Batshuayi) sedang memperbaiki banyak hal. Dia (masih) memiliki banyak ruang untuk perbaikan," kata Conte seperti dikutip dari Daily Mail.

"Musim lalu sangat sulit baginya, tapi juga sulit bagi saya. Sekarang dia memang siap untuk memulai dan keluar ke pertandingan serta memiliki dampak yang baik. Terkadang saya memutuskan bermain dengan dua penyerang, saya masih belum tahu. Tapi penting untuk mengetahui bahwa saya dapat mengandalkanya," sambungnya.

Masa-masa sebelum bursa transfer Januari akan menjadi kesempatan baik bagi Batshuayi untuk membuktikan usahanya. Atau, bisa jadi ia malah mencari peluang sebagai pemain pinjaman di klub lain untuk mengamankan posisinya di tim nasional Belgia untuk Piala Dunia 2018. Batshuayi kabarnya akan menjadi alat tukar Thomas Lemar dari AS Monaco pada bursa transfer Januari nanti.

Conte sendiri pun masih memberikan kesempatan kepada Batshuayi ketika melawan Borunemouth pada pertandingan perempatfinal Piala Liga 2017/18 di Stamford Bridge, Kamis (21/12) dini hari. Penyerang bernomor punggung 23 itu dimainkan Conte sejak pertandingan dimulai. Tapi Batshuayi tidak mencetak gol pada laga tersebut, dan digantikan Morata pada menit ke-73. Justru Morata yang mencetak gol kemenangan Chelsea pada menit ke-90+1. Golnya memenangkan Chelsea dengan skor 2-1 atas Bournemouth. Kemenangan itu pun memastikan Chelsea bertemu dengan Arsenal pada babak semi final pada Januari 2018 nanti.

"Dia (Batshuayi) harus menunjukan kepada saya bahwa dia lebih baik daripada Morata atau Hazard. Itu sederhana. Tapi jangan lupa bahwa Michy, musim ini, bermain lebih banyak daripada musim lalu. Musim lalu dia tidak bermain," imbuh Conte seperti dikutip dari Express.

"Dia tidak bermain dan saya pikir di musim ini, jika dia mempertimbangkan cederanya selama satu bulan (November), dia mendapatkan kesempatan. Michy baru sembuh dari cedera. Jangan lupa itu. Michy berhenti (bermain) mungkin selama dua pekan, 18 hari dan dia butuh kerja keras, untuk bekerja dan menemukan kondisi fisik terbaiknya," sambungnya.

Meskipun baru sembuh dari cedera, Conte sudah memberikan tantangan yang nyata kepada Batshuayi. Permintaan Conte agar Batshuayi menunjukan aksinya, sejauh ini, gagal dibuktikan dengan gol. Penampilannya melawan Bournemouth juga bisa dilihat dengan cara berbeda: Batshuayi membutuhkan peluang bersama kesebelasan lain Januari nanti.

Komentar