Tinjauan Paruh Musim Serie-A 2016/2017

Cerita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Tinjauan Paruh Musim Serie-A 2016/2017

Rekrutan Terbaik: Federico Fazio

Tidak terlihat, tapi begitu besar kontribusinya. Itulah Federico Fazio yang sejak musim ini membela AS Roma. Sebelumnya, Roma tidak pernah utuh soal duet di jantung pertahannya. Salah satu dari duet tersebut pasti ada yang hengkang menuju kesebelasan lain di setiap pergantian musim.

Tapi hal itu tidak terjadi kepada duet pertahanan Roma yang mengandalkan Kostas Manolas dan Antonio Rudiger sejak musim lalu. Hanya saja Rudiger menderita cedera ligamen lutut yang harus membuatnya cedera panjang. Faktor itulah yang membuat Roma mendatangkan Fazio. Semula, cukup banyak yang meragukan kedatangannya. Sebab musim lalu ia cuma tampil empat kali bersama Sevilla.

Total penampilan itu diragukan bahwa Fazio bisa menjadi pengganti Rudiger yang sepadan. Dan ketakutan Roma lainnya adalah harus beradaptasinya kembali Manolas bersama duet baru. Tapi pada nyatanya, Fazio bisa menjadi pengganti Rudiger sekaligus duet yang baik bagi Manolas. Fazio seolah menjadi menara kembar bersama Manolas. Sebab keduanya memiliki duel udara yang baik ketika menjaga area pertahannya. Manolas memenangkan 2,8 duel udara per laga. Sementara Fazio mampu mengimbanginya dengan kesuksesan 2,7 duel udara di setiap pertandingannya. Hal itu membuat umpan-umpan silang yang dilancarkan lawan kepada pertahanan Roma akan percuma.

Selain duel udara, kemampuan lain yang dimiliki Fazio adalah kepintarannya dalam membaca permainan lawan. Ia sudah melakukan 2,9 kali intersepsi di setiap laganya. Kakinya yang panjang, mempermudahnya untuk memotong aliran bola dari lawan. Hal utama yang menunjang kemampuan Fazio dalam intersepsi adalah ketenangan dan kesabarannya ketika menghadapi lawannya. Fazio bukanlah bek yang selalu terburu-buru merebut bola dari lawan. Atas kesabaran, hati-hati dan ketelitiannya itulah yang membuatnya bisa mencuri bola dar lawan-lawannya.

Berkat kehadirannya, Roma pun menjadi kesebelasan kedua yang paling sedikit kebobolan dengan kemasukan 18 gol. Maka tidak salah Roma menunjuknya untuk mengisi kekosongan Rudiger dan menjadikannya sebagai rekrutan terbaik Serie-A sejauh paruh musim ini. Status Fazio saat ini adalah pemain pinjaman dari Tottenham Hotspur. Mungkin pada akhir musim nanti Roma harus berpikir untuk mempermanenkannya, membuat Manolas memiliki banyak opsi untuk menjadi duetnya dan tidak perlu adaptasi lagi.

Best Eleven

Pada bursa transfer musim panas lalu, Empoli ditinggal beberapa bek andalannya, seperti Mario Rui dan Lorenzo Tonelli. Kehilangan dua pemain itu membuat pertahanan Empoli lebih mudah diporak-porandakan oleh lawan. Kendati demikian, gawang mereka tidak mudah dijebol karena keberadaan Lukasz Skorupski sebagai kipernya. Ia berperan penting ketika Empoli berhasil melewati tujuh pertandingan tanpa kebobolan. Total, Skorupski melakukan 56 penyelamatan yang setara dengan Samir Handanovic, kiper Inter. Mungkin gawang Empoli akan lebih banyak kebobolan jika tidak dijaga oleh kiper pinjaman dari Roma itu.

Pada posisi bek tengah, Francesco Acerbi dipilih atas penampilan gemilangnya sejauh paruh musim ini. Bek Sassuolo ini mencatatkan 5,9 sapuan bersih per laga, sudah menjadi bukti Acerbi supaya tidak membiarkan bola liar dikuasai lawannya. Bukan tanpa alasan jika Acerbi menjadi incaran kesebelasan-kesebelasan besar pada musim lalu. Maka bakal sangat memungkinkan jika harganya akan semakin meningkat pasca akhir musim Serie-A 2016/2017. Sebagai pendamping Acerbi, Kami memilih Federico Fazio atas ketenangannya menghadapi lawan.

Untuk posisi full-back, kami menempatkan full-back yang baik ketika bertahan maupun menyerang. Di sebelah kiri akan ditemani Alex Sandro yang bisa meredam kecepatan pemain sayap lawannya. Atas 2,4 tekel bersih per laga, sayap lawannya akan kesulitan menghadapi Alex Sandro. Sementara di sisi kanan, Bruno Peres akan menjadi pemain mematikan ketika melancarkan serangan balik. Kecepatannya sulit dikejar lawan. Ditambah dengan kemampuan 2 dribel sukses di setiap pertandingannya siap mengecoh lawan-lawannya.

Lalu di sektor tengah akan dipenuhi dengan gelandang-gelandang berkreativitas tinggi. Miralem Pjanic menjadi playmaker best eleven ini. Salah satu keberhasilan Juventus memuncaki klasemen sementara Serie A tak lepas dari kontribusinya yang telah mencetak lima gol dan empat asis dari 13 penampilan. Pjanic akan didampingi Felipe Anderson dan Suso yang tampil enerjik pada sepanjang paruh musim ini. Anderson tetap diandalkan Lazio sejak musim 2013 dan sejauh ini sudah mencetak dua gol dan tujuh asis. Sementara Suso menjadi salah satu peran kunci kebangkitan Milan musim ini. Sudah lima gol dan enam asis ditorehkan, yang membuat Milan masuk ke papan atas klasemen.

Bergelimpangannya penyerang berkualitas di Serie A musim ini, kami pun memasang tiga penyerang andalan tiga kesebelasan berbeda. Mereka adalah Edin Dzeko, Mauro Icardi dan Andrea Belotti. Dzeko dan Belotti mencetak 13 gol, sementara kapten Inter Milan, Icardi, mencetak 14 gol yang menjadikannya sebagai top skorer sementara. Icardi sangat layak masuk dalam daftar ini karena ia bisa terus konsisten meski Inter musim ini tampil inkonsisten.

Grafis oleh : Mayda Ersa Pratama

Komentar