Takut Dipukul, Joey Barton Pulang Ke Inggris?

Cerita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Takut Dipukul, Joey Barton Pulang Ke Inggris?

Rupanya ada sesuatu momentum yang tidak bisa dilupakan Joey Barton. Momen itu adalah ketika ia kembali ke Queens Park Rangers (QPR). Saat itu, Barton masih membela klub lamanya Marseille, pada penghujung musim 2012/2013.

Pria 32 tahun itu layaknya seorang anak kecil yang mendapatkan nasihat dari seseorang. Pesan tersebut dikemas melalui tulisan di dalam sebuah surat. Isi pesan itu diberikan oleh seseorang bernama Cvetko Ivanovic. Dicantumkan jelas juga dimana alamat asal pengirim surat itu. Juga disertai dari tanda tangan Ivanovic.

Akan tetapi rupanya itu bukan sembarang nasihat, karena isi suratnya merupakan sebuah ancaman bagi Barton. Di dalam tulisannya, ia dikatakan bakal dihajar menggunakan tongkat baseball di kepalanya.

"Nasihat teman kecil: Setelah mengakhiri musim di klub kamu, saya nasihati agar kau meninggalkan Prancis secepatnya. Jika kau tidak pergi dari Prancis sebelum 1 Juni, saya akan datang ke Marseille memukul tepat di kepalamu dengan tongkat baseball. Kemudian aku akan menghabisi dan membuka habis darah mulutmu. Kau mengerti? kau punya waktu sebelum 1 Juni untuk meninggalkan Prancis dan kembali ke negaramu."

Bahkan nasihat teman kecil yang tidak dikenalnya itu diunggah akun twitter pribadinya.

suratbarton

Akan tetapi pemain yang berposisi sebagai gelandang ini, malah menganggap surat tersebut sebagai lelucon. Barton menganggap jika kosakata bahasa Inggris Ivanovic sangat berantakan. "Mana yang lebih menyerang? tata bahasa atau maksudnya?" tulisnya di twitternya.

Tidak haya surat, Barton juga dikirimi beberapa foto. Foto-foto terlihat uraian tubuh yang tidak jelas. Lantas gambar tersebut direspon oleh pemain bernomor punggung 17 ini. Balasan itu dikirim ke alamat Ivanovic melalaui aplikasi Google Maps. Dengan celotehan "Ngomong-ngomong, gambarnya kelihatan bagus,".

Kemudian Barton kembali ke London, mengenakan seragam QPR lagi setelah satu musim mengadu nasib di Marseille. Walau berkiprah di Championship League 2013/2014, dirinya berjasa dengan membawa QPR promosi. Hingga kini, klub berjuluk The Hoops ini bisa berkiprah kembali di Premier League.

Pemain yang pernah tampil satu kali untuk Tim Nasional Inggris ini, sempat dihukum oleh FA. Sanksi itu atas pertikaiannya dengan Sergio Aguero, pada laga terakhir QPR versus Manchester City di musim 2011/2012.

Atas hukuman larangan berkiprah di Liga Inggris selama dua musim tersebut, kemudian Barton dipinjamkan ke Marseille. Selama berkostum Les Olympiens, dirinya tampil sebanyak 25 kali.

Terakhir, dikabarkan jika Barton bersama dua rekannya yakni Steven Caulker dan Rio Ferdinand, terlibat perkelahian di salah satu pub di London. Saat itu ketiganya sedang melakukan makan siang pasca kemenangan QPR atas Burnley pekan lalu.

Komentar