Masa Depan Munir El Haddadi di Barcelona Mulai Tak Menentu

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Masa Depan Munir El Haddadi di Barcelona Mulai Tak Menentu

Barcelona punya segudang talenta berbakat dari akademi La Masia. Salah satunya adalah Munir El Haddadi. Beberapa tahun lalu, namanya pun sempat bersinar bersama tim utama Barcelona. Namun sekarang, namanya mulai tenggelam. Lebih dari itu, masa depannya di kesebelasan berjuluk Blaugrana tersebut mulai tak menentu.

Munir merupakan prospek cerah timnas Spanyol. Walau ayahnya seorang Maroko, tapi ibunya merupakan warga negara Spanyol. Sebelum bergabung dengan Barcelona, ia sempat ditawari Manchester City, Osasuna, Rayo Vallecano dan Real Madrid. Hanya saja dia memilih Barcelona karena kagum kepada sosok Pedro Rodriguez.

Munir memulai karier sepakbolanya di Galapagar, sebuah pinggiran di Kota Madrid, Spanyol. Maka dari itu disebut-sebut media El Mundo bahwa Munir adalah seorang pendukung Real Madrid. Tapi di sanalah Munir ditemukan Antonio Gabaldon yang merupakan pencari bakat pesepakbola. Konon, Gabaldon terkesima kepada Munir karena tendangan kaki kirinya yang keras. Kemudian Munir dipromosikan Gabaldon ke akademi yang lebih besar lagi, yaitu Atletico Madrid setelah menempa di Galapagar dan Santa Ana.

Tapi Munir justru dibuang dengan cara dipinjamkan ke Rayo Majadahonda. Bersama kesebelasan tersebut, El Haddadi mencetak 32 gol dari 29 pertandingan. Dari sanalah Barcelona secara jeli dan cepat merekrutnya walau Munir sedang dipantau City dan Real Madrid. Sampai pada akhirnya ia menjalani debut yang cepat di berbagai kariernya. Pada 2014, Munir melakoni debut di Barcelona B, Barcelona Senior, sampai timnas Spanyol U-19, Spanyol U-21 dan Spanyol senior.

Sepakbola dunia pernah ramai memperbincangankanya sebagai wonderkid pada pertengahan 2014. Munir menjelma menjadi bintang lapangan saat Barcelona melakoni laga pertama La Liga 2014/2015 melawan El Che. Ia memberikan kontribusi yang sangat penting bagi Barcelona yang menang dengan skor 3-0 saat itu. Munir sukses mencetak satu gol perdananya di La Liga pada menit 46.

Maka dari itu debat tentang pemain yang pindah kewarganegaraan ke Maroko itu dirasa penting. Apakah Munir cukup siap untuk menambah kekuatan ketika di antara Neymar, Leonel Messi atau Luis Suarez cedera, butuh istirahat maupun ditangguhkan? Barca mungkin menghadapi dilema pada situasi ini. Tapi sejauh ini, Munir berkembang pesat karena kepercayaan pelatih kepadanya.

Di sisi lain, nasib baik juga berperan dalam memastikan elemen sentimentil ketika menerima tekanan yang terlalu besar. Risiko itu memang sulit dihindari bagi penyerang 21 tahun tersebut. Munir memang bukan tipe pemain yang bisa menjadi legenda di Barcelona. Tapi ia juga punya kualitas yang menjanjikan untuk kesebelasan sekelas Barcelona.

Maka agak disayangkan ketika Barcelona meminjamkannya demi mendatangkan Paco Alacacer. Pada bursa transfer musim panas 2016 itu pun Munir diincar Celta Vigo, Paris Saint-Germain (PSG) dan Tottenham Hotspur. Tapi memang pada saat itu Barcelona perlu membuat keputusan berdasarkan kebutuhan mereka.

Munir pun kembali ke Barcelona setelah menyumbangkan enam gol dan tiga asis dari 33 pertandingan Valencia di La Liga 2016/2017. Tapi tampaknya ia akan kembali meninggalkan kesebelasan berjuluk Blaugrana tersebut. Setelah kembali, tiga kesebelasan yaitu Ajax Amsterdam, Everton dan West Ham United langsung memantau situasinya. Peminatnya pun bertambah karena Olympique Lyonnais, Olympique Marseille dan Zenit St. Petersburg pun mengincarnya. Ketertarikan kepadanya pun semakin bertambah atas minat dari Crystal Palace, Real Sociedad, Schalke 04 dan Southampton.

Di usia 21 tahun, sejumlah gelar telah ditorehkan Munir. Ia telah meraih dua gelar La Liga, dua Copa del Rey dan Liga Champions dan penampilan di timnas Spanyol. Tapi sampai saat ini Munir masih belum bisa menggulingkan salah satu trisula Barcelona. Ia justru bisa bergabung di dalam daftar panjang lulusan La Masia yang gagal menembus skuat utama. Dikabarkan ia hanya dibanderol sebesar 10 juta euro. Karenanya tak heran banyak kesebelasan yang mengantre untuk mendapatkan jasanya.

Sumber lain: ESPN FC, HITC, Sky Sport, The Sun.

Komentar