Tanggapan Verratti Terkait Isu Kepindahannya ke Barcelona

Berita

by redaksi

Tanggapan Verratti Terkait Isu Kepindahannya ke Barcelona

Diboyong Paris Saint-Germain dari Pescara pada tahun 2012, nama Marco Verratti kemudian dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di seantero Eropa. Meski bertubuh mungil, bertinggi 165 cm, Verratti bertransformasi menjadi sosok gelandang pengatur serangan yang elegan di PSG juga timnas Italia. Kemampuannya turut membuat banyak klub menginginkan tandatangannya.

Salah satu yang paling gencar belakangan adalah Barcelona. Isu ini mencuat setelah Verratti dalam waktu dekat akan terbang menuju salah satu kota Spanyol, Ibiza. Menurut laporan Mundo Deportivo, meski tujuan Verratti ke pulau seluas 571 km persegi itu untuk liburan, namun pihak Barcelona dikabarkan akan melakukan pendekatan di sana dengan mengadakan pertemuan bersama agen Verratti, Donato Di Campli. Di Campli juga sempat terlihat duduk bersama dengan manajemen Barcelona saat Barca menghadapi Juventus pada perempat final Liga Champions.

Sepeninggal Xavi Hernandez, Barcelona memang seakan kehilangan arah dalam membangun serangan dari sektor tengah. Mereka butuh sosok yang mampu menjadi tandem bagi Andres Iniesta di lini tengah untuk kreasi serangan yang lebih bervariasi lagi. Verratti dianggap bisa menjadi pemain yang tepat untuk mengisi kekosongan tersebut.

Bersama PSG, Verratti benar-benar menunjukkan perkembangan yang gemilang. Selain piawai dalam memotong serangan lawan dari lini tengah, gelandang 23 tahun itu juga punya akurasi passing di atas rata-rata. Soal memainkan tempo, Verratti tentu piawai karena dia adalah gelandang Italia yang punya kelebihan dalam mendikte pertandingan dan mengatur tempo permainan seperti yang diinginkan tim. Pemain asli didikan Pescara itu juga dianugerahi kejelian serta kemampuan dribel bagus, serta skill luar biasa.

Meski sebenarnya Verratti rentan cedera, khususnya pada periode 20015/2016, namun hal tersebut tidak akan menghalangi ketertarikan kesebelasan manapun karena ia masih berusia 24 tahun. Masih ada beberapa tahun bagi Verratti untuk meningkatkan kualitasnya.

Saat PSG berhasil menghancurkan Barcelona empat gol tanpa balas di Liga Champions pada bulan Februari lalu, isu kepindahan Verratti ke Barcelona kian berembus kencang. Apalagi setelah dalam satu wawancara ia mengatakan bahwa Barcelona merupakan tim impian banyak pemain.

"Meskipun saat ini saya dalam sebuah proyek bagus dan saya merasa betah di PSG. Namun pemain manapun akan merasa senang bermain untuk Barcelona. Mereka masih tim terbaik di dunia. Mereka memiliki tiga pemain terbaik dalam serangan, dan [Andres] Iniesta salah satunya," terangnya pada bulan Februari lalu.

Diminati Barcelona tentu menjadi harapan bagi banyak pemain di dunia. Selain karena jaminan kesejahteraan hidup, peluang meraih prestasi lebih prestisius ketimbang menjadi raja di kompetisi domestik pun bisa didapat pemain yang bermain untuk Barcelona. Bersama PSG, Verratti belum pernah merasakan manisnya gelar juara Liga Champions, walau di kompetisi domestik sudah empat gelar ia koleksi. Apalagi Verratti pernah menyatakan keinginan.

Bukan bermaksud untuk mengecilkan PSG, namun faktanya memang dalam beberapa musim ke belakang usaha PSG untuk menjadi raja di Liga Champions berbuah sia-sia. Sekian banyak pemain bintang didatangkan hingga Unai Emery yang punya catatan gemilang di kompetisi Eropa bersama Sevilla pun turut diboyong ke Parc des Princes, namun hasilnya tetap sama, gagal juara.

Menerima pinangan Barcelona adalah hal realistis bagi Verratti bila ingin juara di Liga Champions. Sebab Barcelona adalah tim yang memiliki tradisi di kompetisi paling elite di Benua Biru itu, sehingga peluang untuk mengangkat “Si Kuping Besar” bakal lebih terbuka lebar bagi Verratti andai bergabung bersama Barcelona.

Setia Bersama Raksasa Prancis

Namun di tengah derasnya isu kepindahan Verratti ke Barcelona, dalam sebuah pernyataan sang pemain mengaku masih ingin berada di PSG setidaknya hingga musim depan. Satu alasan yang membuatnya betah adalah kehadiran Unai Emery. Di tangan Emery, ia merasa banyak kemajuan dalam satu musim ke belakang. Mantan pelatih Valencia itu diakui Verratti banyak membantu dalam mengembangkan permainannya di lini tengah.

"Saya pikir saya telah membuat kemajuan. Kami memiliki pelatih yang sangat menuntut, yang selalu menginginkan permainan dan serangan yang bagus. Saya rasa saya juga membaik berkat dia. Secara mental musim ini memang berat, tapi saya sangat senang bisa menyelesaikan musim ini dengan piala dan senang karena Max (Maxwell) bisa mengakhiri musim dengan trofi,” kata Verratti seperti dikutip dari Soccerway, Minggu (28/5) .

Satu hal lain yang membuat Verratti ingin tetap bertahan di Parc des Princes karena ia ingin menghormati kontrak yang sudah ia jalin bersama PSG. Maklum ia masih terikat kontrak hingga 2021 mendatang.

"Saya masih memiliki kontrak selama empat tahun dan saya tidak berpikir untuk pergi, saya sangat senang menjadi bagian dari proyek ini dan saya selalu mengatakan bahwa menang dengan PSG berbeda dengan kemenangan dengan semua tim lainnya karena saya berada di sini. Selama lima tahun dan saya sangat ingin memenangkan sesuatu yang sangat penting di sini, di Paris,” tegasnya.

Namun segala kemungkinan masih bisa terjadi karena belum ada pembicaraan antara pihak PSG dan Verratti terkait kelanjutan masa depan sang pemain. Selain itu pada bulan Februari lalu juga Verratti pernah menyatakan ketertarikannya untuk bergabung bersama Barcelona, karena menganggap "Blaugrana" sebagai salah satu klub terbaik dunia.

“Klub yang memutuskan, tapi saya pikir saya akan berada di sini setidaknya sampai musim depan. Setelah itu kami akan berbicara dengan klub lagi seperti halnya yang biasa kami lakukan setiap tahunnya,” tukasnya.

(SN)

Komentar