Granit Xhaka Telah Resmi Berseragam Arsenal

Berita

by Redaksi 32

Redaksi 32

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Granit Xhaka Telah Resmi Berseragam Arsenal

Gelandang asal Swiss, Granit Xhaka secara resmi telah berseragam Arsenal setelah direkrut dari Borussia Mönchengladbach. Untuk mendatangkanya ke Emirates Stadium The Gunners harus merogoh kocek sebesar 34 juta pounds. Jumlah tersebut merupakan transfer termahal kedua dari pemain yang dibeli di Bundesliga, setelah Kevin De Bruyne yang dibeli oleh Manchester City dari Wolfsburg di awal musim lalu.

Xhaka tak dapat menyembunyikan rasa gembiranya dan mengatakan bahwa ia merasa bangga bisa bergabung ke Arsenal.

"Saya tidak sabar menunggu untuk pindah ke London, memperkuat tim yang spesial seperti ini dan bermain di Liga Primer. Saya akan memberikan segalanya untuk membantu Arsenal memenangkan trofi dan menyenangkan para pendukung,” kata Xhaka seperti yang dilansir situs resmi Asenal.

Selain itu ia juga mengatakan gaya bermain Arsenal yang agresif sangat cocok dengan dirinya. Xhaka sendiri merupakan figur penting bagi Gladbach. Walau baru berusia 23 tahun ia sudah dipercaya untuk mengenakan ban kapten oleh pelatih André Schubert. Selain itu ia juga berhasil membawa Die Fohlen meraih tiket Liga Champions dalam dua musim beruntun.

Arsenal memang dipastikan akan kehilangan para gelandang nya untuk mengarungi musim depan, mengingat mereka tak lagi diperkuat Tomáš Rosický, Mike Arteta dan Mathieu Flamini yang kontraknya telah berakhir. Sementara itu kehadiran Xhaka diharapkan mampu memperkaya kreativitas di lini tengah. Di usia yang relatif masih muda, ia sudah merasakan atmosfer Bundesliga dan Liga Champions. Sementara itu, Arsene Wenger berharap kedatangan Xhaka akan memberikan pengaruh positif bagi tim.

"Kami telah mengamatinya sejak lama dan ia adalah pemain yang akan menambah kualitas di skuat kami" , imbuh Wenger.

Pemain yang kerap disejajarkan dengan Bastian Schweinsteiger juga merupakan pemain langganan Timnas Swiss, selain itu ia juga ikut tampil saat Piala Dunia 2014 di bawah arahan Ottmar Hitzfeld. Ia juga berpeluang besar untuk tampil dalam EURO 2016 mendatang saat terdaftar dalam skuad bayangan Swiss kali ini.

Xhaka memulai kariernya di akademi FC Basel sewaktu berumur 10 tahun, dan mulai memperkuat tim senior delapan tahun berselang. Bersama klub terbesar kedua di Swiss tersebut ia berhasil meraih double winners ketika berhasil mengawinkan Liga Swiss dan Piala Swiss di musim 2011/2012. Hingga akhirnya memutuskan untuk hijrah ke Gladbach beberapa bulan kemudian.

Setelah melewati fase di level domestik dan Bundesliga, bemain di Liga Primer akan menjadi momentum emas baginya untuk menunjukkan kualitasnya. Meski Liga Inggris terbukti sulit ditaklukan oleh beberapa pemain Swiss seperti Xherdan Shaqiri, Valon Behrami, Almen Abdi dan bahkan Gökhan Ä°nler.

Foto: tensports

Komentar