Marcelino Toral, Perombakan Villareal, dan Pandangannya Tentang Sepakbola

Berita

by Redaksi 38

Redaksi 38

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Marcelino Toral, Perombakan Villareal, dan Pandangannya Tentang Sepakbola

Lanjutan dari halaman sebelumnya

Anda sempat mengatakan bahwa tim nasional Spanyol dalam masa kejayaannya adalah hal yang membosankan. Apa yang anda pikirkan tentang hal itu sekarang?

Masih sama. Itu sangat membuatku bosan ketika sebuah tim menguasi 80% penguasaan bola dan hanya memiliki tiga kesempatan untuk mencetak gol... tujuan kami adalah untuk terus mencoba membuat kesempatan mencetak gol dengan tendangan-tendangan sebanyak mungkin.

Anda setuju dengan Jurgen Klopp?

Itulah hal yang aku senangi dari Klopp. Selalu akan ada tim yang sangat bagus. Beberapa waktu yang lalu, aku sangat menikmati permainan Barcelona dibawah Guardiola pada dua musim awal mereka, performa yang luar biasa, terus menguji kiper lawan bahkan mereka melakukannya berulang-ulang. Dan juga Dortmund dibawah Jurgen Klopp. Aku melihat apa yang ia (Klopp) lakukan dan aku selalu tertarik dengan vertikalitas, kecepatan dan kombinasi diantara mereka.

Sekarang, tim mana yang anda senangi?

Aku masih menyenangi Barcelona, mereka bermain lebih vertikal saat ini. Madrid mempunyai momen yang bagus (saat La Decima). Aku juga menyukai Atleti dan Sevilla. Aku menyukai tim yang memiliki ide untuk memenangi pertandingan dan mampu berkompetisi di level sepakbola teratas. Itu yang dilakukan oleh Unai Emery (Sevilla) dalam dua tahun terakhir dan Cholo (Diego Simeone) dengan Atleti. Bayern kini lebih produktif dalam mencetak gol melebihi saat Guardiola di Barca. Sedangkan di Inggris, aku tidak melihat tim manapun yang membuatku tertarik.

Villareal kini memiliki sepakbola yang menyerang dan sangat atraktif untuk disaksikan. Akan tetapi seringkali menyerah karea kebobolan banyak gol khususnya dari tim yang lebih besar. Apakah itu akan ada perbedaannya sekarang (musim ini)?

Aku berharap demikian (memiliki perbedaan). Waktu yang akan menjawab semuanya. Aku pikir tim yang bagus adalah tim yang bagus di sisi bertahan. Jika anda memiliki potensi menyerang yang sangat banyak, anda harus mengkombinasikannya dengan pertahanan yang luar biasa. Madrid musim lalu tak mampu menjadi juara karena tak mampu bertahan dengan baik. Barca, mampu. Itulah perbedaannya. Madrid mampu memenangkan La Decima karena andil pemain bertahan mereka (Sergio Ramos) saat berhadapan dengan Bayern di semifinal dan juga di partai final. Zaman keemasan Barca (di bawah Guardiola) diperkuat oleh Pique dan Puyol. Dua pemain paling penting bagi Atleti saat juara liga adalah Godin dan Miranda. Ketika anda bermain dengan lawan yang mempunyai level yang setara, siapa yang bertahan dengan baik, merekalah pemenangnya.

Villareal bermain dengan gaya yang berbeda?

Sepakbola seperti itu. Kita selalu mencoba menyerang dan menciptakan peluang saat menghadapi tim yang sit-back (selalu bertahan) dan ketika kita menyusun serangan balik sebisa kita, kita mempunyai konsep utama yaitu pantang menyerah. Memang hal tersebut (membangun serangan balik) lebih mudah ketika hanya berhadapan dengan tiga atau empat pemain saja jika dibandingkan sepuluh pemain. Kapanpun kami bisa, kami harus menggunakan serangan balik; itu adalah senjata yang mematikan. Barcelona saat ini menggunakan serangan balik. Kredit khusus untuk pelatih mereka, Luis Enrique yang berhasil mengembangkan kemungkinan bermain dengan cara ini kepada Barcelona.

Sumber gambar: Inside Spanish Football

Komentar