Saat Unai Emery Tunjukkan Kalau Sepakbola Spanyol Masih Bisa Dinikmati

Cerita

by redaksi

Saat Unai Emery Tunjukkan Kalau Sepakbola Spanyol Masih Bisa Dinikmati

La Liga sekarang ini seolah hanya menjadi milik Barcelona dan Real Madrid. Bisa pula ditambah Atletico Madrid sebagai tim yang mengganggu dominasi. Sisanya? Kesebelasan macam Valencia, Sevilla, Villareal, Athletic Bilbao, tak ubahnya seperti penghias, meskipun tak bisa ditampik bahwa Sevilla dan Valencia adalah dua dari sekian banyak kesebelasan La Liga yang pernah mengharumkan nama Spanyol di Eropa (Sevilla lewat Europa League, Valencia menjadi finalis Liga Champions Eropa dua kali).

Inilah yang membuat beberapa tim di La Liga kehilangan semangat mereka untuk menikmati permainan dan berkompetisi untuk menjadi juara. Hak siar dan pendapatan yang lebih banyak, belum lagi deretan nama-nama dan pelatih yang mentereng yang menangani Real Madrid dan Barcelona, membuat tim-tim lain seperti sudah mendapatkan nujum dari sejak awal musim bahwa yang akan menjadi juara di akhir musim kalau tidak Barcelona, ya, Real Madrid.

Tapi, tampaknya perasaan itu perlahan-lahan mulai hilang dari benak salah Unai Emery, Pelatih Sevilla. Ia mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Villarreal, Minggu (13/3) malam yang berakhir dengan kemenangan 4-2 bagi Sevilla, memberikan sebuah perasaan unik kepada dirinya. Ia merasakan bahwa semangat berkompetisi masih ada dalam dirinya, dan juga bagi kontestan La Liga yang lain meskipun ia tahu bahwa di atas sana masih ada Real Madrid dan Barcelona.

"Suporter memang menginginkan emosi yang ada di lapangan muncul. Lalu, bagaimana cara memunculkan emosi itu? Tentunya dengan mentransfer perasaan tim kepada para suporter yang datang menonton di lapangan dengan permainan saling menyerang, penuh semangat untuk berkompetisi, bertarung, dan mencetak banyak gol. Inilah yang akan mengingatkan fans tentang serunya pertandingan liga, dan inilah yang telah lama hilang dari La Liga," ujarnya seperti dilansir oleh The Guardian.

Hal senada juga diujarkan oleh Marcelino Garcia Toral. Meski timnya mengalami kekalahan, pelatih Villarreal ini berujar bahwa ada sebuah kebanggaan dan kesenangan tersendiri dalam pertandingan melawan Sevilla. "Tak bisa dipungkiri, kesenangan memang hanya milik tim yang menang. Namun, di pertandingan kali ini (melawan Sevilla), saya juga merasakan kesenangan. Kami juga bangga karena kami menjalani musim ini dengan luar biasa," ujarnya.

Memang, pertandingan Sevilla menghadapi Villareal pada pekan lalu bukanlah pertandingan biasa. Perebutan tiket ke Liga Champions musim depan, menjadi latar belakangnya. Kala itu, Sevilla berada di peringkat kelima, sementara Villareal ada di peringkat keempat. Lebih dari itu, pertandingan seru ini seolah memberi peringatan kepada orang-orang bahwa ada kehidupan di La Liga di luar Real Madrid dan Barcelona.

Seperti yang diujarkan oleh Unai Emery di atas, bahwa La Liga adalah liga yang seru. Terlepas dari mungkin Emery yang berlebih-lebihan dalam menanggapi pertandingan dengan Villarreal, namun catatan dari pertandingan itu memang tak bisa ditampik. Pertandingan tersebut menghadirkan total 28 tendangan dan enam di antaranya menjadi gol. Akurasi umpan kedua kesebelasan pun mencapai 80%, yang mencerminkan bahwa dalam pertandingan ini pemain-pemain bergerak tanpa kenal lelah, saling mengumpan, dan juga menciptakan ruang.

Belum lagi timeline setiap gol yang tercipta dari keadaan susul menyusul. Dimulai dari Vicente Iborra yang mencetak gol untuk Sevilla pada menit ke-23, lalu keadaan berbalik setelah pemain andalan Villarreal, Cedric Bakambu, mencetak dua gol untuk membalikkan keadaan, yaitu pada menit ke-29 dan ke-37. Lalu, keadaan berbalik setelah Sevilla mencetak tiga gol tambahan lewat gol dari Victor Ruiz pada menit ke-51, serta Yevhen Konoplyanka pada menit ke-70, dan dilengkapi gol Antonio Reyes pada menit ke-91.

"Sudah lama saya tidak menikmati pertandingan seseru ini. Ini bukan tentang masalah peringkat keempat, kelima, atau keenam. Ini adalah tentang bagaimana menjalani sebuah pertandingan dengan menyenangkan dan menikmati pertandingan, itulah hal yang terbaik. Pertandingan yang menarik melawan Villarreal, dan saya bangga akan pemain saya yang mampu menikmati dan menjalani pertandingan dengan menyenangkan. Marilah sejenak kita lupakan hasil, dan nikmati main sepakbola," ujar Emery.

Sepertinya, di balik gemerlap La Liga, Emery seolah ingin mengingatkan kalau kesebelasan di luar Real Madrid dan Barcelona, masih mungkin untuk bersaing. Masih ada kehidupan sepakbola lain yang seru di Spanyol, dan pertandingan antara Sevilla menghadapi Villarreal adalah awal dari itu semua. Bukan tidak mungkin, ada juga pertandingan-pertandingan lain yang seru di La Liga yang sama sekali tidak kita ketahui karena kita tenggelam dalam "kompetitifnya Liga Primer Inggris".

Baca juga: Mengapa Liga Inggris Lebih Kompetitif?

Liga Spanyol Terlalu Mudah?

Saat Liga Champions Menyadarkan Inggris Kalau Uang Bukanlah Segalanya


(sf)

Sumber: The Guardian

foto: guardian.co.uk

ed: fva

Komentar