Seperti biasanya, Arsenal selalu terlihat buruk di tiap musim. Namun, tahun ini merupakan start terburuk dalam 45 tahun terakhir. Kini, The Gunners bukan tim yang rajin beredar di empat besar klasemen, posisi 15 adalah tempat mereka. Prestasi prematur Mikel Arteta (Piala FA) hanya euforia sesaat dan masih banyak masalah yang perlu dituntaskan. Salah satunya adalah lini depan yang tumpul.
Jumlah gol Arsenal hanya 10 — hanya lebih banyak dari penghuni peringkat 3 bawah, West Bromwich Albion (8), Burnley (5), dan Sheffield United (5). Bahkan, jumlah gol pasukan Mikel Arteta kalah dari penyerang Everton, Dominic Calvert-Lewin semata. Angka tersebut kontras dengan identitas mereka sebagai klub pemilik gaya bermain atraktif.
Meski memiliki jumlah 106 tembakan dari 11 pertandingan, jumlah gol Arsenal tetap kalah dari Newcastle (88), tim dengan jumlah shots paling sedikit di Premier League musim ini. Newcastle memiliki 14 gol. Lain itu, Arsenal merupakan tim terburuk kedua dalam melepaskan shots on target.
Beberapa hal spesifik mesti ditingkatkan oleh Arteta. Seperti mengajari Hector Bellerin melakukan lemparan ke dalam dengan benar. Atau yang paling penting, memaksimalkan kinerja kapten mereka, Pierre-Emerick Aubameyang.
Link streaming pertandingan Premier League: Arsenal vs Burnley
Apabila dirangkum sejak awal musim, Aubameyang belum mencetak satupun gol dari situasi open play. Untuk pemain yang mencetak 29 gol di semua kompetisi musim lalu, Aubameyang baru berhasil melakukan 9 tembakan tepat ke arah gawang dan baru mencetak 2 gol dari 11 penampilannya.
Aubameyang merupakan satu-satunya pemain yang sanggup mengungguli Robert Lewandowski sebagai top skor Bundesliga dalam 5 tahun terakhir, tetapi di Premier League musim ini ada 32 pemain dari 17 klub yang berbeda yang memiliki usaha mencetak gol lebih baik. Salah satunya adalah Tomas Soucek, gelandang bertahan West Ham. Eks Slavia Praha sudah mencetak 23 shots dan memiliki 3 gol.
Penyebab utama adalah minimnya kontribusi bola atau jarangnya penciptaan peluang mencetak gol. Rata-rata umpan kunci Arsenal adalah yang terburuk di liga saat ini (6.5), meski mereka merupakan tim terbaik kelima untuk urusan akurasi umpan sukses. Rataan tersebut kalah jauh dibanding tim promosi musim ini, Leeds United (10.9) yang merupakan tim terbaik ketiga untuk urusan menciptakan umpan kunci.
Terlebih, Arteta sering memainkan Aubameyang lebih ke samping. Ditinjau dari angka, Arsenal lebih gemar melepaskan umpan cross attempt (227), terbanyak ketiga di antara 20 tim di liga.
Singkatnya, Arsenal butuh gelandang kreatif. Masalahnya, Dani Ceballos dan Willian yang digadang Arteta menggantikan Mesut Ozil yang dicoret dari skuad, tidak tampil sesuai harapan. Tetapi, Arteta selalu berkilah, Aubameyang jangan berpikir berlebihan tentang puasa golnya.
“Kadang-kadang pemikiran seperti itu muncul dan dengan striker alami, seperti Auba, hal itu wajar terjadi. Kadang-kadang ketika Anda berada dalam situasi semacam ini, Anda terlalu banyak berpikir. Jadi Anda harus membiarkannya mengalir. Tidak ada yang harus kita ajarkan padanya untuk melakukan yang berbeda dari apa yang telah dia lakukan di masa lalu,” sebut Arteta.
Aubameyang masih merupakan salah satu penyerang terbaik di Premier League musim ini. Arsenal seharusnya senang memilikinya. Buat dia senang dan memaksimalkan kinerjanya dengan membangun sistem yang tepat. Tetapi, sekali lagi tugas Arteta tidak akan mudah.
Arsenal akan menjamu Burnley pada Senin (14/12) pukul 02.15 WIB. Tayangan langsung pertandingan tersebut, semua pertandingan Premier League 2020/21, serta tayangan ulang dan highlights pertandingannya dapat Anda saksikan di Mola TV (klik di sini).
Komentar