Dini hari nanti duel panas akan terjadi di kota London, tepatnya di stadion Stamford Bridge. Chelsea, selaku pemilik stadion berkapasitas 41 ribu penonton, akan kedatangan tamu dari Manchester dalam lanjutan pekan ke-26 Liga Primer. Pada pertemuan pertama di bulan Agustus 2019, Manchester United berhasil menggulung the Blues dengan skor telak 4–0. Laga ini tentunya akan dijadikan pasukan Frank Lampard sebagai ajang balas dendam.
Sayangnya, performa tim tuan rumah akhir-akhir ini agak kurang baik. Dari empat laga terakhir di semua kompetisi, Chelsea hanya berhasil memetik satu kemenangan. Satu-satunya hasil positif itu pun mereka petik kala melawan Hull City. Perlu diingat, Hull kini terseok-seok di papan bawah Championship; satu kasta di bawah Liga Primer.
Dalam laga ini, Lampard jelas akan menggunakan jasa Tammy Abraham di lini depan. Abraham merupakan pemain Chelsea yang paling rajin melakukan tembakan ke gawang lawan di Liga Primer. Hal ini dinyatakan dengan rataan 3.0 tembakan per pertandingan yang dia miliki. Tak hanya itu, Abraham juga cukup kuat dalam melakukan duel udara. Statistik menunjukkan Abraham berhasil memenangi rata-rata 3.3 duel udara di tiap laga Liga Primer yang dia mainkan. Kedua hal tersebut adalah alasan utama mengapa penyerang Inggris ini telah berhasil mencetak 13 gol di Liga Primer hingga saat ini.
Di belakang, kapten Cesar Azpilicueta tentu akan menjadi komandan utama lini pertahanan the Blues. Bermain di pos bek sayap, Azpilicueta merupakan pemain yang sulit untuk dilewati. Catatan 2.4 tekel sukses per pertandingan liga yang ia miliki memperkuat argumen tersebut. Tidak berhenti di situ, bek asal Spanyol ini juga berhasil membukukan rata-rata 0.6 blok di tiap laga yang dijalaninya di Liga Primer. Kedua statistik tersebut merupakan yang tertinggi di antara seluruh pemain Chelsea.
Meskipun berposisi sebagai pemain bertahan, Azpilicueta pun cukup baik ketika diminta membantu serangan. Statistik menunjukkan, pemain berusia 30 tahun ini berhasil membuat rataan 1.2 operan kunci per pertandingan di liga. Jika dibandingkan, raihan ini merupakan yang keenam tertinggi di antara semua rekan-rekannya. Torehan tersebut merupakan sebab utama di balik tiga asis yang telah ia buat di Liga Primer.
Di sisi lain, tim tamu nampaknya akan tampil sedikit pincang. Alasannya adalah karena nama-nama penting seperti Marcus Rashford dan Scott McTominay yang harus absen karena cedera. Kehadiran mereka jelas dirindukan oleh Ole Gunnar Solskjaer mengingat rentetan buruk yang mereka sedang jalani di Liga Primer belakangan ini. Perlu diketahui, terakhir kali United menang di liga adalah ketika the Red Devils menjamu tim juru kunci, Norwich City, pada 11 Januari lalu.
Untuk menggantikan Rashford, besar kemungkinan Solskjaer akan menggunakan jasa Anthony Martial untuk memimpin lini serang United. Hingga detik ini Martial berhasil membukukan rata-rata 1.5 giringan sukses per pertandingan liga; tertinggi keempat di antara rekan-rekannya. Catatan 2.5 tembakan di tiap laga Liga Primer yang Martial miliki juga menunjukkan kualitasnya dalam membongkar pertahanan lawan. Kedua torehan ini telah membantu Martial untuk membuat delapan gol dan tiga asis di musim 2019/20.
Bergerak ke bagian belakang, nampaknya nama Aaron Wan-Bissaka akan dipilih untuk mengisi pos bek sayap kanan tim tamu. Performa defensif Wan-Bissaka sejak didatangkan dari Crystal Palace musim panas lalu tentu tidak perlu diragukan lagi. Catatan 4.0 tekel sukses di tiap pertandingan liga menjadi saksi utama bagi argumen tersebut. Faktanya, tidak ada pemain United lain yang mampu membuat lebih baik dari sang bek Inggris.
Untuk membantu Wan-Bissaka menghadapi gempuran Abraham dkk., ada nama Harry Maguire yang akan memimpin lini belakang United. Dalam situasi bola udara, Maguire merupakan salah satu pemain terbaik di seantero dataran Inggris. Hal ini dinyatakan dengan catatan 4.6 duel udara sukses per pertandingan yang ia punya; tertinggi kesepuluh dari semua pemain Liga Primer. Tidak hanya itu, Maguire pun punya rekor baik dalam duel bola bawah. Rataan 1.6 intersep serta 4.0 sapuan per pertandingan liga yang dia punya merupakan salah satu yang terbaik di antara semua armada Solskjaer.
Pertandingan antara Chelsea dan United ini jelas akan berlangsung dengan seru. Kedua tim tentunya sama-sama ingin mengakhiri performa angin-anginan dalam beberapa laga ke belakang. Tidak hanya itu, kemenangan juga akan menjadi modal penting bagi anak asuh Lampard maupun Solskjaer menjelang lanjutan kompetisi Eropa yang mereka jalani. Satu hal yang pasti, para penonton akan memperoleh hiburan kelas atas dini hari nanti.
Saat ini, terdapat sebuah permainan Fantasy Sport yang baru bernama Mobile Premier League. Mobile Premier League memiliki fitur permainan Fantasy Sport liga-liga dunia. Pertandingan pekan ke-26 Liga Primer antara Chelsea melawan Manchester United dapat Anda mainkan di aplikasi Mobile Premier League dan dapatkan kesempatan hadiah berupa GoPay. Berikut rekomendasi tim Pandit Football untuk pertandingan Chelsea melawan Manchester United:
Download aplikas Mobile Premier League
Komentar