Duel Dua Pemain Kunci dan Dua Pemain yang Sempat Terpinggirkan di Laga Leicester-West Ham

Analisis

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Duel Dua Pemain Kunci dan Dua Pemain yang Sempat Terpinggirkan di Laga Leicester-West Ham


Duel Antara Dua Pemain yang Sempat Terpinggirkan: Drinkwater dan Noble

Danny Drinkwater pernah menjadi pemain cadangan selama empat tahun saat ia masih membela Manchester United. Ia terpinggirkan dari skuat Manchester United saat itu (kisaran 2009) yang diisi oleh para pemain tengah berpengalaman seperti Michael Carrick dan Darren Fletcher. Oleh karenanya, Drinkwater harus rela menghabiskan masa bermainnya sebagai pemain pinjaman. Beberapa kali ia dipinjamkan ke klub-klub kecil seperti Huddersfield Town, Cardiff City, Watford, dan Barnsley.

Hal sama juga pernah dirasakan oleh Mark Noble. Pemain asli akademi West Ham itu sempat menjadi pemain yang terpinggirkan di West Ham dan merasakan masa peminjaman ke klub-klub kecil. Pemain yang juga memiliki darah Irlandia dari kakeknya ini sempat bermain untuk Hull City dan Ipswich Town, sebelum pada akhirnya mampu mendapatkan porsi bermain lebih banyak saat The Hammers ditangani oleh manajer Alan Curbisley musim 2007/2008.

Sempat menjadi pemain yang terpinggirkan, kedua pemain ini sekarang menjadi motor lini tengah Leicester dan West Ham. Drinkwater bersama N’Golo Kante menjadi dinamo lini tengah Leicester City. Terkhusus untuk Drinkwater, ia menjadi pemain penting di lini tengah The Foxes dan menjadi titik awal serangan The Foxes. Catatan 1684 umpan dengan 34 umpan kunci dan persentase umpan sukses sebesar 78% membuat menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan distribusi bola yang baik untuk rekan-rekannya di lini depan.

Jika Drinkwater adalah sosok penting lini tengah Leicester, maka Noble adalah figur sentral di lini tengah West Ham. Sama seperti Drinkwater, Noble juga menjadi titik awal serangan The Hammers. Catatan 1569 umpan, dengan 41 umpan kunci yang ia lakukan dalam 31 pertandingan, dengan akurasi umpan sebesar 86% menunjukkan bahwa ia juga punya kemampuan membagi bola yang sama baiknya, atau malah sedikit lebih baik dari Drinkwater karena akurasi umpan dan jumlah umpan kunci Noble sedikit lebih besar dari Drinkwater.

Oleh karenanya, cukup mengherankan saat nama Noble tidak disertakan dalam skuad Inggris untuk laga uji coba dalam beberapa minggu yang lalu. Dengan catatan yang tidak jauh beda dengan Drinkwater, Noble memiliki kesempatan yang sama untuk membela timnas Inggris.





Grafis: Ivan Hadyan

Komentar