UEFA mendakwa Jose Mourinho atas ?Makian" Terhadap Anthony Taylor

Berita

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

UEFA mendakwa Jose Mourinho atas “Makian" Terhadap Anthony Taylor

Jose Mourinho telah didakwa oleh UEFA karena mengarahkan "bahasa kasar" terhadap wasit Anthony Taylor dalam laga final Liga Europa Rabu (1/6). Pria berusia 60 tahun tersebut melampiaskan rasa frustrasinya kepada sang wasit Liga Inggris tersebut selama pertandingan bahkan setelah kekalahan adu penalti. Berdasarkan laporan dari The Athletic, Mourinho menuduh Taylor mendukung Sevilla dengan mengatakan "dia (Anthony Taylor) tampak seperti orang Spanyol bagi saya".

Protes Mourinho tidak berhenti di lapangan, mantan pelatih Inter Milan tersebut terekam “menemui” sang wasit di tempat parkir stadion. Ia berteriak “Kamu benar-benar memalukan malam ini. Memalukan!” ucap Mourinho dilansir dari The Athletic.

Kejadian berlanjut ketika Anthony Taylor dihadang oleh pendukung Roma yang marah ketika ia dan keluarga berjalan di Bandara Budapest sehari setelah laga final. Pihak bandara bahkan harus mengawal wasit berusia 44 tahun tersebut bersama polisi. Salah satu penghadang kemudian ditangkap setelah insiden tersebut.

UEFA mengkonfirmasi bahwa Mourinho telah didakwa atas tindakan “insulting / abusive language against a match official” (bahasa yang menghina / kasar terhadap ofisial pertandingan). UEFA juga mengkonfirmasi bahwa Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin (Control, Ethics, and Disclipinary) akan memutuskan hukuman yang terpat untuk perilaku tersebut. Roma juga didakwa karena melempar benda, menyalakan kembang api, tindakan perusakan, gangguan penonton dan perilaku yang tidak pantas selama final di Budapest, Hungaria.

Bukan hanya Mourinho dan Roma, Sevilla juga didakwa oleh UEFA karena menyerang lapangan, melempar benda, menyalakan kembang api dan perilaku yang tidak pantas dari suporter.

Komentar