Pujian dari Kedua Pelatih, Keterkejutan bagi Saul Niguez

Berita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pujian dari Kedua Pelatih, Keterkejutan bagi Saul Niguez

"Saat itu saya sedang berdiri secara diagonal dari posisinya (Saul Niguez) di lapangan sehingga saya bisa melihat secara jelas proses gol yang terjadi. Ia berhasil lepas dari seorang Thiago, dan terus melaju setelah itu, sampai akhirnya mencetak gol. Ia memang sangat baik dalam duel satu lawan satu,"

Pernyataan di atas dikeluarkan oleh pelatih Atletico Madrid yang dilansir oleh The Guardian, Diego Simeone, perihal gol pertama, dan satu-satunya yang diciptakan oleh Atletico Madrid saat laga leg pertama babak semifinal melawan Bayern Muenchen. Gol yang dicetak oleh Saul Niguez pada menit ke-11 ini mengantarkan Atletico pada kemenangan, karena sampai akhir pertandingan Die Roten sama sekali tidak mampu membalas ketertinggalan ini.

Namun, terlepas dari gol ini yang membawa Atletico meraih kemenangan, salah satu hal yang menarik dari gol itu adalah proses terjadinya. Seperti yang sudah diungkapkan oleh Simeone di atas, gol ini tercipta lewat sebuah solo run yang cukup apik dari lini tengah. Melewati beberapa pemain, Saul Niguez lalu dengan tenang menceploskan bola ke gawang kawalan salah satu kiper terbaik di dunia, Manuel Neuer.

Dengan proses gol ciamik seperti ini, kontan saja nama Saul Niguez, yang juga berposisi sebagai gelandang di Atletico ini melejit. Selain mendapatkan pujian dari pelatihnya sendiri, Diego Simeone, Saul pun mendapatkan pujian dari pelatih lawan, yaitu Pep Guardiola.

"Gol yang cukup fantastis. Tapi, jika memang anda membandingkan gol ini dengan gol solo run yang dicetak oleh Messi, hmm, cukup sulit juga. Anda tidak dapat membandingkan Messi dengan Saul. Saul adalah pemain dengan bakatnya sendiri, dan Spanyol beruntung memiliki pemain berbakat seperti Saul ini." ujar Guardiola seperti dilansir oleh The Guardian.

Sang pemain, Saul Niguez, yang sudah mencetak sembilan gol dan empat assist dari total 44 penampilannya bersama Atletico Madrid, berujar bahwa ia hanya melakukan apa yang seharusnya. Saat melihat ada kesempatan, ia langsung menerobos dan ia juga terkejut bahwa hasilnya ternyata menjadi sebuah gol. Sebiji gol yang kelak akan menjadi penentu nasib Atletico untuk melenggang ke partai final setelah terakhir mereka melaju ke sana pada musim 2013/2014.

"Saat itu saya sedang menggiring bola. Lalu, saya dikerubungi oleh dua pemain, dan entah kenapa saya bisa melewati mereka berdua. Saya berlari semakin jauh, masuk ke dalam kotak penalti. Saya tempatkan bola di kaki terkuat saya, yaitu kaki kiri saya, kemudian saya menempatkan bola tersebut ke sisi kanan gawang. Bola pun masuk. Saya senang sekaligus kaget melihatnya," ujar Saul.

"Gol ini adalah salah satu gol terpenting dalam karir saya, dan mungkin juga salah satu gol terindah yang pernah saya cetak," tambah pemain yang juga pernah mengenyam pendidikan sepakbola di akademi Real Madrid ini.

Gol yang bukan hanya menjadi pemanjang nafas bagi Atletico, melainkan juga gol yang menghadirkan pujian bagi kedua pelatih dari kedua tim, sekaligus keterkejutan bagi Saul itu sendiri.

foto: metro.co.uk

ed: fva

Komentar