Chelsea Curi Satu Gol di Parc des Princes

Berita

by redaksi

Chelsea Curi Satu Gol di Parc des Princes

Pertandingan leg pertama Liga Champions babak 16 besar antara tuan rumah Paris Saint-Germain menghadapi Chelsea berlangsung sengit. Walaupun begitu, PSG berhasil memenangi pertandingan dengan skor 2-1 dengan gol kemenangan yang diciptakan Edinson Cavani pada menit ke-78.

PSG sangat mendominasi permainan sejak babak pertama. Ketidakhadiran Nemanja Matic di lini tengah Chelsea membuat Verrati leluasa untuk terus memberikan umpan-umpan pendek kepada Moura dan Ibrahimovic, tercatat pada babak pertama sama Verrati mencatatkan presentase operan sukses sebesar 94%. Dari awal babak pertama PSG langsung melakukan inisiatif penyerangan diawali dengan tendangan Verrati dari luar kotak penalti yang masih bisa diselamatkan oleh Cortouis.

Pressing tinggi diterapkan oleh Pelatih PSG, Laurent Blanc, dengan tidak membiarkan pemain Chelsea untuk bergerak leluasa untuk melepaskan umpan dan juga untuk berakselerasi menyebabkan bola jarang sekali melewati 2/3 lapangan pada 15 menit awal pertandingan. Chelsea sendiri menghadapinya dengan lebih defensif.

Setelah 15 menit pertama, Chelsea akhirnya dapat keluar menyerang dengan lebih baik. Pada menit ke-23 Baba Rahman yang tanpa pengawalan mampu melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti yang disambut dengan sundulan Costa namun masih mampu ditip oleh Trapp lalu kemudian membentur mistar gawang. Peluang ini praktis menjadi satu-satunya peluang emas yang diperoleh Diego Costa pada pertandingan kali ini. Karena selama jalannya pertandingan, dirinya selalu terisolasi dengan penjagaan dari Thiago Silva dan David Luiz.

Serangan Chelsea langsung berbalas dengan reaksi para pemain PSG. Berturut-turut pada menit 32 dan juga 35 Zlatan dan juga Di Maria menebar ancaman pada Thibaut Cortois walaupun keduanya tidak menemui sasaran.

Pada menit 38, penetrasi Lucas Moura ke dalam kotak penalti membuat Mikel harus menjatuhkannya, PSG mendapatkan tendangan bebas dan Mikel harus menerima kartu kuning. Zlatan mengambil tendangan bebas yang kemudian meluncur mengenai kaki Mikel, sehingga bola deflect tersebut tak mampu terbaca dengan baik oleh Courtois

Namun keunggulan PSG harus buyar satu menit jelang turun minum usai bola hasil sundulan Costa memanfaatkan sepak pojok Willian menemui Mikel. Tanpa penjagaan, Mikel langsung menendang bola tersebut dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol Mikel tersebut merupakan yang keenam selama 365 kali berseragam Chelsea dan yang kedua di Liga Champions setelah gol pertamanya ke gawang Sporting Lisbon pada Desember 2014.

Pada 15 menit pertama babak kedua, PSG mengubah skema serangan dengan lebih sering menciptakan umpan silang. Namun peluang emas baru datang pada menit ke-60 melalui tendangan keras Lucas Moura. Tak lama kemudian, giliran tendangan bebas Di Maria yang nyaris membuahkan gol bagi PSG.

Pada menit ke-71, Hiddink menarik keluar Eden Hazard dan Oscar masuk untuk menggantikan tempatnya. Setelah Oscar masuk, sisi sayap Chelsea sedikit mampu meredam serangan sayap dari PSG sehingga build up serangan kembali dipusatkan di tengah yang dikomandoi oleh Verratti.

Sementara itu, tak kunjung mencetak gol, PSG lantas memasukkan Cavani pada menit ke-74 menggantikan Lucas Moura. Pergantian ini ternyata efektif di mana empat menit berselang penyerang asal Uruguay ini berhasil lolos dari jebakan offside dan mampu menaklukkan Courtois dengan tendangan kaki kanannya.

Setelah gol Cavani, PSG masih mengendalikan penguasaan bola walaupun sesekali Chelsea mampu menciptakan peluang melalui Pedro. Namun skor tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Kemenangan dengan skor 2-1 jelas belum aman bagi PSG. Jika pada leg kedua di Stamford Bridge nanti skor berakhir dengan 1-0 untuk Chelsea, maka PSG akan tersingkir. Meskipun begitu, hasil ini memberikan kekalahan pertama Chelsea bersama Guus Hiddink di mana hal ini bisa meruntuhkan kepercaya dirian mereka.

sumber foto: dailymail.co.uk

Komentar