Duo Manchester Pantau Mario "Balotelli Baru" di Juventus

Berita

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Duo Manchester Pantau Mario

Ada yang menarik Manchester United dan Manchester City untuk memantau akademi Juventus. Alasannya adalah seorang penyerang berusia 15 tahun bernama Moise Bioty Kean, yang memperkuat Juventus U-17 dan hingga kini telah mencetak 13 gol dari 11 pertandingan.

Kean pun kabarnya akan dipromosikan ke kesebelasan U-19 dan disodori kontrak profesional oleh Juventus pada 28 Februari mendatang. Pasalnya, usia Kean menginjak 16 tahun pada bulan tersebut dan berhak mendapat kontrak profesional. "Itu normal bagi saya untuk bermain di tingkat yang lebih tinggi. Saya tidak merasa kesulitan," kata Kean seperti dikutip Gazzetta World.

Fisik dan keterampilan Kean di lapangan, mengingatkan kita kepada Mario Balotelli, penyerang AC Milan. Hal itu tidak lepas dari kesamaan posisinya di lini depan. Kean pun sama seperti Balotelli yang bekewarganegaraan Italia namun memiliki keturunan Afrika. Hanya saja Baloteli keturunan Ghana, sementara Kean keturunan Pantai Gading.

Kean juga pernah melakukan perayaan mencetak gol yang persis seperti Balotelli. Kean menunjukan kaos dalam bertulis "Why always me?" pada perayaan golnya. Kendati disama-samakan, namun Kean tidak memiliki masalah dengan kepribadian layaknya Balotelli. Perkembangan Kean pun terus dipantau United dan City. Apalagi United pernah sakit hati karena pemain jebolan akademinya, Paul Pogba, justru melejit di Juventus dan menjadi gelandang paling diinginkan saat ini. MU pun kabarnya mesti menyiapkan dana berkisar 70 juta euro untuk mendapatkan Pogba kembali.

Baca juga : Baku Hantam Warnai Derby Manchester U-21.

Kean pun semakin harum karena mengantarkan Juventus U-17 ke puncak klasemen turnamen junior. Dirinya pun mencetak dua gol ketika laga terakhirnya mengalahkan Udinese U-17 dengan skor 7-1. Kean juga mencetak satu gol untuk Italia U-17 ketika ditahan imbang Spanyol U-17 dengan skor 1-1 pada 20 Januari lalu. "Asal saya berada di Pantai Gading dan saya tidak akan melupakannya. Saya belum punya kesempatan untuk berkunjung ke sana. Namun saya lahir dan dibesarkan di Italia, jadi saya ingin menghormati kostum ini," ujar Kean ketika ditanya negara yang akan dipilihnya.

Masih muda dan potensial, itulah Kean. Tidak heran kalau duo kesebelasan Manchester memerhatikannya lebih dalam. Mungkinkah Kean akan hijrah ke Manchester? Atau justru ia akan menjadi legenda di Juventus?

Sumber lain : Daily Mail, Daily Star, Juventus, Metro.

Komentar