Pandit FPL: Review Gameweek 6, Ragam Pilihan Posisi Penyerang

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL: Review Gameweek 6, Ragam Pilihan Posisi Penyerang

Pekan sibuk diakhiri dengan gameweek keenam yang sangat menarik. Disamping laga yang berlangsung alot atau berujung hujan gol, banyak pelajaran yang bisa dipelajari oleh para manajer sebagai dasar dalam menentukan kebijakan kepada timnya masing-masing.

Salah satu pelajaran yang paling penting adalah kesadaran bahwa musim ini, pilihan di posisi penyerang cukup beragam dan merata. Selain itu, performa para penyerang non-premium hampir selalu bisa diandalkan. Bahkan, pada beberapa gameweek justru mereka meraup lebih banyak poin dari para penyerang premium.

Beberapa pertandingan layak untuk dipantau lebih lanjut. Ini berkaitan dengan pemilihan pemain untuk pekan selanjutnya. Kami merangkum secara singkat apa saja yang menarik dari setiap pertandingan pada gameweek keenam.

Merseyside Derby yang Membosankan

Salah satu pertandingan yang paling dinantikan pada gameweek keenam adalah Merseyside Derby. Bagaimanapun kondisi kedua tim, laga ini hampir selalu menyajikan pertandingan yang penuh tensi dan gengsi. Merseyside Derby pertama musim ini digelar di Goodison Park.

Liverpool bermain tanpa Andrew Robertson (£6,8m). Pemain asal Skotlandia ini digantikan oleh Kostas Tsimikas yang pada laga-laga sebelumnya tampil dari bangku cadangan. Darwin Nunez (£8,9m) telah kembali dari hukuman kartu merah dan langsung mendapatkan kepercayaan dari sang pelatih untuk bermain sejak awal laga.

Neal Maupay (£6,2m) yang baru datang dari Brighton langsung dimainkan bersama Demarai Gray (£5,5m) dan Anthony Gordon di lini depan (£5,5m). Tiga pemain ini cukup merepotkan barisan pertahanan Liverpool dengan menggunakan kecepatannya. Frank Lampard sepertinya akan banyak mengandalkan tiga pemain ini untuk urusan mencetak gol setidaknya hingga pertengahan musim.

Laga berakhir dengan skor kacamata. Gol yang dicetak oleh Conor Coady (£4,8m) dianulir wasit akibat offside. Tim tamu melepaskan 23 tembakan tapi tidak ada yang berbuah gol. Delapan tendangan ke arah Jordan Pickford (£4,5m) berhasil dimentahkan oleh kiper tim nasional Inggris ini. Tidak heran jika Pickford berhasil meraup 9 poin.

Hat-trick Ivan Toney

Setelah Haaland dengan dua hat-trick, Kane dan Mitrovic yang sama-sama mencetak gol, kini Ivan Toney (£7,2m) mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain yang berhasil meraih tribol dalam satu laga.

Berhadapan dengan Leeds, Brentford menghibur para pendukungnya yang hadir di G Tech Community Stadium dengan 5 gol. Tim tamu datang tanpa pemain andalan, Rodrigo Moreno (£6,3m), yang masih cedera. Sementara Patrick Bamford (£7,3m) duduk di bangku cadangan dan baru bermain di babak kedua. Kepincangan ini yang menjadi salah satu faktor kekalahan Leeds dari Brentford. Ivan Toney menjadi bintang pada laga ini. Ia sukses mencetak 3 gol ke gawang Illan Meslier (£4,5m) dan meraup 17 poin untuk para manajer. Berkah bagi manajer yang mempercayakan Toney di dalam skuadnya.

Pekan ini cukup membuka mata para manajer bahwa musim ini cukup banyak pilihan di posisi penyerang. Terutama penyerang yang berasal dari tim yang tidak berkompetisi di Eropa. Hal ini sangat penting ketika liga dan kompetisi eropa mulai berjalan. Penyerang seperti Ivan Toney ini justru memiliki potensi lebih besar dan lebih aman dari risiko kelelahan atau cedera.

Chilwell is back

Para manajer yang memegang Marc Cucurella (£5,2m) ketar-ketir setelah melihat performa Ben Chilwell (£5,8m) pekan ini. Bek kiri asal Inggris ini masuk menggantikan Cucurella di babak kedua dan langsung menjadi aktor utama dalam keberhasilan Chelsea membalikan keadaan.

Chilwell mencetak 1 gol dan 1 asis penting di babak kedua. Capaian tersebut membawanya menjadi Man of The Match dan meraup 10 poin. Selain itu, kontribusi Chilwell berdampak langsung terhadap lahirnya gol penentu kemenangan dari kaki Kai Havertz (£7,7m). Penyerang asal Jerman ini turut menyumbang cukup banyak poin untuk para manajer, yaitu 6 poin.

West Ham United sebetulnya tampil oportunis dengan mengandalkan kecepatan lini depan. Kebijakan ini berhasil menciptakan 1 gol dari kaki Michail Antonio (£7,2m) pada menit ke-62. Antonio menjadi pemain West Ham yang paling banyak meraup poin (5 poin)

Tapi, yang perlu jadi perhatian para manajer adalah perjalanan Chelsea di 6 pekan awal Liga Inggris musim 2022/2023. Hasil pertandingan ini mengungkap fakta bahwa The Blues tidak pernah mencetak clean sheets dalam 5 pertandingan berturut-turut. Penampilan Edouard Mendy (£5,0m) juga tidak se-cemerlang musim lalu. Hal ini ditunjukan dengan data yang menyebutkan bahwa Chelsea adalah salah satu tim dengan jumlah peluang besar yang dibutuhkan untuk kebobolan.

Amarah Bournemouth

Pada gameweek keenam, Bournemouth tandang ke The City Ground, markas Nottingham Forest. Mereka sangat tidak diunggulkan dalam pertandingan ini karena The Cherries gagal meraih kemenangan dalam 4 pertandingan terakhir. Tidak hanya itu, Bournemouth kebobolan 16 gol dan tidak pernah mencetak gol sejak pekan kedua.

Alhasil, para manajer cukup yakin untuk memilih kiper dan bek Nottingham Forest dengan harapan setidaknya meraih clean sheet. Neco Williams (£4,1m) dan Dean Henderson (£4,7m) laris manis mengisi skuad para manajer di gameweek keenam.

Alih-alih berharap mendapatkan setidaknya poin clean sheets, Bournemouth justru bermain di luar ekspektasi. Selama 90 menit, The Cherries hanya mencetak 0,78 angka harapan gol (xG). Tapi, mereka berhasil menjebol gawang Nottingham Forest sebanyak 3 kali. Kembalinya Dominic Solanke (£5,7m) membuat banyak perbedaan di lini depan. Ia berkontribusi dengan 1 gol dan 1 asis sehingga meraup 12 poin untuk para manajer.

Andai pertahanan Forest bermain lebih terorganisasi dan terhindar dari kebobolan, Neco Williams akan menjadi pemain bertahan dengan raihan poin tertinggi. Ia meraup 4 poin berkat 1 asis di tengah timnya yang kebobolan 3 gol. Hal ini memunculkan kebimbangan dalam diri para manajer karena Neco sangat potensial tapi risikonya sangat besar.

Komentar