Laga Persija-Barito Sekadar Formalitas

Berita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Laga Persija-Barito Sekadar Formalitas

Drama seru terjadi pada matchday terakhir Liga Super Indonesia 2014. Beberapa memperjuangkan nasibnya pada laga masing-masing tim. Sebelum laga dimulai, satu tiket babak 8 besar kedua grup masih diperebutkan beberapa tim. Sedangkan zona degradasi wilayah timur dipanaskan oleh tiga tim yang masih memiliki kans turun kasta.

Di wilayah timur, peringkat empat klasemen diperebutkan oleh Persela Lamongan dan PSM Makassar. Jika Persela kalah dan disaat bersamaan PSM menang, lalu Persiba imbang atau kalah, maka PSM-lah yang berhak untuk melangkah ke babak delapan besar.

Persela sendiri harus menghadapi Perseru Serui yang juga sedang berjuang dari zona degradasi. Hasil seri sebenarnya sudah cukup mengantarkan Persela ke babak delapan besar karena sudah unggul tiga poin atas PSM Makassar dan Persiba Balikpapan yang mengintai di bawahnya.

Namun hasil akhir laga Persela melawan Perseru cukup mengejutkan. Perseru berhasil menjungkalkan tuan rumah dengan skor 1-3. Perseru Serui yang awalnya berada diperingkat 10 klasemen pun berhasil merangsek ke peringkat 9 karena di saat bersamaan, Persepam Madura ditekuk Persipura Jayapura dengan skor 1-2. Hasil itu mengakibatkan Persepam terdegradasi ke Divisi Utama menemani Persiba Bantul.

Kekalahan Persela ini nyatanya tak mengubah posisi Laskar Joko Tingkir di peringkat empat. Karena di tempat lain, PSM Makassar tumbang di kandang Mitra Kukar dengan skor 2 – 1. Hasil ini membuat skuat asuhan Eduard Tjong-lah yang meraih tiket terakhir babak  delapan besar.

Sementara itu, di wilayah barat, Pelita Bandung Raya memastikan diri lolos ke babak delapan besar setelah mampu menjungkalkan tuan rumah Persita Tangerang dengan skor 1 - 3. PBR yang kini meraih poin 34, tak mungkin lagi bisa disusul oleh Persija Jakarta yang baru menjalani laga terakhirnya dua jam berselang karena baru mengumpulkan 30 poin.

Uniknya, tertutupnya pintu ke babak delapan besar Persija Jakarta disebabkan oleh dua mantan pemainnya yang kini bermain di PBR. Bambang Pamungkas yang sempat menjadi idola publik Jakarta itu membuka skor lewat titik putih. Kemudian T.A. Musafri yang juga pernah berseragam oranye ini memastikan kemenangan PBR dengan dua gol yang diciptakannya pada babak kedua.

8besar-01

foto: ligaindonesia.co.id

Komentar