Pengaruh Falcao terhadap Fleksibilitas Taktik Manchester United

Taktik

by Ammar Mildandaru Pratama

Ammar Mildandaru Pratama

mildandaru@panditfootball.com

Pengaruh Falcao terhadap Fleksibilitas Taktik Manchester United

Manchester United secara mengejutkan berhasil mendatangkan Radamel Falcao pada detik-detik terakhir penutupan bursa transfer. Usaha yang harus dilakukan Setan Merah tergolong mahal, mengingat statusnya hanya sebagai pemain pinjaman. Demi mendapatkan striker berusia 28 tahun tersebut, MU harus merogoh kocek sekitar 6 juta pounds ke Monaco plus gaji sebesar  200 ribu pounds setiap pekan.

Namun masih ada opsi tambahan jika pada akhir masa peminjaman musim depan,  pihak United ingin mempermanenkan statusnya dengan mahar 43,5 juta pounds. Lalu pantaskah Falcao dihargai sebesar itu?

Banyak yang berpikir United lebih membutuhkan sosok pemain bertahan daripada penyerang. Pernyataan yang tak salah memang, namun kondisi lini depan MU sekarang bisa jadi sama gawatnya dengan sektor belakang.

Kedatangan Falcao diwarnai dengan perginya Welbeck ke Arsenal dan Chicharito ke Real Madrid. Berarti ada penyegaran di lini depan United. Mendatangkan striker sekelas Falcao tak mungkin rasanya hanya akan ditempatkan sebagai pemanas bangku cadangan.

Catatan golnya juga luar biasa, perhatikan grafis berikut:

FALCAO

Dengan catatan rekor di atas, tentunya menghadirkan asa baru bagi daya gedor lini penyerangan United. Apalagi dengan kondisi saat ini di mana Wayne Rooney yang masih belum menunjukkan tajinya dan Robin van Persie yang  kerap bergelut dengan cedera. Jelas Falcao akan begitu diandalkan sebagai lumbung gol skuat asuhan Louis van Gaal ini.

Masalahnya, apakah Falcao akan nyetel dengan formasi yang diterapkan Van Gaal? United kala ditukangi Van Gaal selalu menggunakan formasi 3-5-2. Tapi ketika Angel Di Maria berhasil didatangkan, pelatih asal Belanda ini kemudian mengubah formasinya menjadi 3-3-3-1, dengan Di Maria-Rooney-Mata dibelakang Van Persie. Maka tak menutup kemungkinan, datangnya Falcao (dan Daley Blind) akan membuat Van Gaal kembali mengotak-atik formasinya.

Formasi paling ideal bagi Falcao sendiri adalah sebagai penyerang tunggal pada formasi 4-2-3-1. Ia juga cukup familiar dengan formasi 4-3-3 dengan catatan ia bermain sebagai penyerang tengah. Tak hanya itu ia pun akrab dengan formasi yang menggunakan dua striker sekaligus. Pola 3-5-2 Van Gaal tentunya tak akan sulit bagi Falcao untuk beradaptasi.

Dengan skuat United yang telah 'lengkap' ini, tak mustahil bagi Van Gaal untuk kembali menggunakan skema empat bek untuk mengakomodasi pemain-pemain terbaiknya bermain di posisi paling ideal bagi mereka.

Namun jika formasi satu penyerang tengah ini digunakan, tentunya akan menjadi kabar buruk bagi Rooney dan Van Persie. Dengan hanya jatah satu pos bagi penyerang, salah satu dari mereka bisa jadi hanya akan memanaskan bangku cadangan. Rooney mungkin bisa ditempatkan sebagai gelandang serang seperti kala United melawan Burnley beberapa waktu lalu. Tapi posisi itu jelas akan membuat kapten timnas Inggris ini kesulitan menemukan permainan terbaiknya. Tengok saja performanya sepanjang musim lalu saat kerap ditempatkan di belakang penyerang tunggal oleh David Moyes.

Meskipun begitu, jika harus bermain dengan dua penyerang pun bukan hal baru bagi Falcao. Ketika masih berseragam Atletico Madrid pada musim 2012-2013, ia tak kesulitan berpartner dengan Diego Costa yang baru mengakhiri masa peminjamannya di Rayo Vallecano. Keduanya bertandem lebih dari 20 pertandingan. Dan torehan gol Falcao saat itu? 34 gol dari 41 pertandingan.

Maka dari itu, torehan golnya di United musim ini cukup menjanjikan. Belum lagi dengan adanya Di Maria, Juan Mata, Herrera, dan Blind yang siap memanjakannya. Kualitas mereka sudah barang tentu tak perlu diragukan lagi.

Dengan datangnya penyerang sekelas Falcao, United sepertinya akan kembali pada jalur kemenangan. Tinggal bagaimana Van Gaal menjaga kesolidan tim dengan banyaknya pemain bintang seperti sekarang ini. Karena jika keharmonisan sebuah tim tak bagus, jangan harap tim bisa menampilkan performa terbaiknya.

Komentar