Menanti Duet Valdifiori-Allan pada Racikan Segar Sarri

Taktik

by Randy Aprialdi

Randy Aprialdi

Pemerhati kultur dan subkultur tribun sepakbola. Italian football enthusiast. Punk and madness from @Panditfootball. Wanna mad with me? please contact Randynteng@gmail.com or follow @Randynteng!

Menanti Duet Valdifiori-Allan pada Racikan Segar Sarri

Walau berkalang ketidakpastian, ambisi tetap harus diwujudkan. Seperti itulah kira-kira prinsip Napoli dalam mempersiapkan performanya di musim depan.

Maurizio Sarri punya sederet nama untuk diboyong masuk ke dalam skuatnya musim depan. Marek Hamsik dan rekan-rekannya sudah memulai latihan mereka camp Val di Sole yang terletak di kota cantik, Dimaro, Italia. Performa mereka musim depan begitu dinanti, sampai-sampai sekitar 300 orang suporter berbondong-bondong menyaksikan latihan mereka. Atas segala harapan tinggi para penggilanya, Maurizio Sarri, sang pelatih, tentu punya tanggung jawab besar untuk tak sekadar menjadikan Napoli mengkahir musim depan di peringkat tiga atau empat. Tanggung jawab itu bernama scudetto.

Bagi Sarri, Napoli adalah kesebelasan kampung halamannya. Namun demikian, tak sedikit yang mempertanyakan pengangkatan Sarri sebagai pelatih. Mereka pikir, mantan pelatih Empoli itu kurang pengalaman.

"Kami mencoba untuk bekerja agar menjadi semakin kompetitif dan berterima kasih kepada Anda, para penggemar. Kami pasti melakukannya. Saya memiliki keyakinan besar dalam tim ini," begitu cara Sarri menjawaba keraguan para suporter.

Satu-satunya cara untuk menjawab keraguan para pendukung Napoli adalah dengan memanfaatkan bursa transfer musim panas untuk membangun skuat menghadapi musim depan.

Walau dilanda ketidakpastian di bursa transfer, Sarri tetap beruntung karena bisa mempertahankan skuat andalannya di lini depan. Drise Mertens, Jose Callejon, Lorenzo Insigne, Marek Hamsik dan Gonzolo Higuain; dipastikan tidak akan meninggalkan Napoli dalam waktu dekat.

Di awal kedatangannya, Sarri berhasil membawa pemain tengah andalannya di Empoli, Mirko Valdifori. Gelandang bertahan Udinese, Allan Marques juga didatangkan seharga 8 juta poundsterling. Kedatangan Allan diharapkan dapat meningkatkan mutu lini tengah Partenopei. 

"Saya selalu tenang. Saya tidak pernah berpikir jika transfer ke Napoli ini bakal gagal. Pada akhirnya semua berjalan dengan baik dan saya senang berada di sini. Berada di klub ini adalah hal terbaik yang saya inginkan selama saya menjadi seorang pesepakbola," ungkapnya.

"Saya memilih Napoli karena saya benar-benar ingin datang ke sini. Saya ingin mengukir nama saya dalam sejarah klub, seperti pemain besar Brazil lainnya," sambung Allan.

Baca juga : Cara Udinese Bisa Bertahan Hidup di Serie-A Italia

Selain lini depan, Sarri juga masih memiliki sejumlah nama besar yang diharapkan mampu memperkokoh lapangan tengah Napoli, seperti Gohkan Inler, David Lopez, Jorginho dan Jonathan de Guzman. Kendati demikian, tampaknya Allan akan menjadi pilihan utama Sarri mengingat  inkonsistensi penampilan Inler dan Lopez di musim lalu. Catatan statistik Allan musim lalu juga menggembirakan, 133 kali tekel bersih menjadikannya sebagai salah satu pemain dengan jumlah tekel bersih terbanyak di lima liga besar Eropa. Allan hanya terpaut 12 angka dari peringkat satu, N'golo Kante yang bermain untuk Caen di Liga Perancis.

Namun di atas segalanya, duet Allan dengan Valdifiori adalah yang paling ditunggu di musim depan.

Valdifiori yang didatangkan terlebih dahulu di Napoli mulai mencuat ketika dipanggil Antonio Conte untuk memperkuat Italia jelang kualifikasi Euro 2016 melawan Bulgaria. Namanya pun semakin menonjol karena dipanggil bersama dua Oriundo Italia yakni Citadin Eder dan Franco Vazquez.

Valdifiori sendiri merupakan pemain yang melakoni peran deep lying-playmaker. Pada debutnya bersama Italia melawan Inggris, dalam 67 menit ia menyentuh bola sebanyak 46 kali dan melepaskan operan 40 kali, terbanyak setelah Roberto Soriano. Dari operannya tersebut, ia berhasil menjadi gelandang Italia dengan akurasi tertinggi.

Baca juga : Bagaimana Cara Gelandang Bertahan Bertubuh Mungil Bekerja

Sarri biasa menggunakan formasi 4-3-1-2 selama melatih Empoli, tapi dalam persiapan pra-musim, ia tampak terus memaksimalkan formasi 4-3-3. Allan yang juga dilengkapi dengan kemampuan menggiring bola dan akurasi umpan yang tinggi, diharapkan dapat menjadi tandem yang sesuai dengan Valdifiori di lini tengah.

Strategi merotasi pemain adalah hal lain yang harus diperhatikan oleh Sarri. Di satu sisi, kebijakan merotasi pemain dapat memotivasi pemain untuk menunjukkan performa terbaiknya agar sesering mungkin menjadi pilihan utama pelatih. Hamsik dan Mertens pun dikabarkan berlatih lebih keras secara fisik dan teknik daripada musim sebelumnya.

Tentunya yang menarik untuk disaksikan bukan hanya siapa saja yang bakal menjadi andalan Sarri, namun gelar apa yang berhasil dikantongi Napoli musim depan. Karena bagaimanapun juga, keberhasilan kepemimpinan Sarri tidak ditentukan oleh pemain-pemain mana saja yang berhasil direkrutnya, tetapi apa saja yang berhasil diraih bersama skuatnya itu.

Sumber : Football-Italia, Squawka, Transfermarkt, Wikipedia

Komentar