Pemain-Pemain Hebat yang Mengiringi Karier Alex Sandro

Cerita

by Ardy Nurhadi Shufi

Ardy Nurhadi Shufi

Juru Taktik Amatir
ardynshufi@gmail.com

Pemain-Pemain Hebat yang Mengiringi Karier Alex Sandro

Juventus yang pada awal musim sempat terseok-seok hingga peringkat ke-15 klasemen Serie A, perlahan tapi pasti merangkak naik ke papan atas. Kemenangan atas Lazio pada pekan ke-15, membuat kesebelasan berjuluk Si Nyonya Tua tersebut memastikan peringkat kelima tak akan berpindah tangan setidaknya hingga akhir pekan ini usai.

Tak seperti Chelsea yang masih berjuang memperbaiki penampilannya, juara bertahan Serie A ini penampilannya memang mulai membaik dari pekan ke pekan. Salah satu pemain yang cukup berkontribusi dari kebangkitan Juventus ini adalah Alex Sandro.

Sebelumnya mungkin sedikit yang mengetahui kiprah Alex Sandro. Ia musim lalu bermain di FC Porto, lalu tiba-tiba didatangkan Juventus dengan biaya mahal. Dengan sejarah pemain Brasil yang kerap bermain buruk bersama Juve, kemampuannya jelas diragukan bisa langsung memberikan dampak signifikan bagi Juventus di musim pertamanya.

Tapi Alex Sandro bukanlah pemain sembarangan. Ia sebenarnya merupakan salah satu wonderkid dari Brasil yang memiliki keberuntungan selalu dikelilingi pemain-pemain hebat dan berbakat. Ketika rekan-rekan setimnya di timnas U-20 berusia rata-rata 19 tahun pun ia sudah mendapatkan panggilan pertama di usia 18 tahun.

Ia tumbuh bersama wonderkid-wonderkid atau pemain potensial Brasil lainnya pada masa itu. Bisa dibilang ia tumbuh bersama Danilo dan Casemiro yang kini bermain untuk Real Madrid, Oscar yang kini memperkuat Chelsea, Juan Jesus yang kini menjadi salah satu andalan Internazionale Milan, Lucas Moura yang kini menyisir sayap kanan Paris Saint-Germain, serta Neymar dos Santos yang kini tengah menuai kesuksesan bersama Barcelona dan menjadi calon peraih Ballon d’Or 2015.

Para pemain-pemain ini bermain dalam satu kesebelasan timnas Brasil U-20 yang berlaga pada South American Youth Championship pada 2011. Dengan talenta-talenta berbakat seperti ini, Brasil pun menjadi juara untuk ke-11 kalinya.

Para pemain ini lantas kembali bermain bersama untuk membela timnas Brasil di Piala Dunia U20. Namun Neymar tak ikut serta karena ia lebih dulu naik kelas, ia yang kala itu berusia 19 tahun dipanggil pelatih timnas senior Brasil, Mano Menezes, untuk bermain di Copa America 2011.

Meskipun begitu, Brasil tentunya tak kehabisan stok pemain berbakat. Tanpa Neymar, terdapat Philippe Coutinho sebagai gantinya. Selain itu, lini tengah Brasil saat itu pun diperkuat oleh gelandang yang kini menjadi pilar penting Napoli dalam memuncaki klasemen Serie A, Allan Marques. Brasil pun kemudian keluar sebagai juara dengan mengalahkan Portugal di babak final.

Bermain di antara wonderkid-wonderkid Brasil lain merupakan buah dari talenta pemain kelahiran 26 Januari 1991 ini yang begitu menjanjikan. Sebelum mendapatkan panggilan timnas U20, ia masih bermain di Atletico Paranaense yang memang kurang handal dalam mencetak pemain bintang, di mana kemudian ia pindah ke Santos FC.

Dalam sejarah Paranaense, mungkin hanya Kleberson eks akademi Paranaense yang pernah muncul ke permukaan dengan membela Manchester United selama dua musim. Lucas Piazon masih belum menunjukkan kehebatannya. Sementara Neto, masih berada di bawah bayang-bayang Gianluigi Buffon di skuat Juventus.

Alex Sandro pindah ke Santos FC pada 2010 dengan status pinjaman. Santos sendiri dikenal memiliki akademi yang bisa memaksimalkan potensi para pemainnya. Pemain seperti Neymar, Felipe Anderson, Ganso, Danilo, hingga Elano pernah mendapatkan tempaan di Santos sebelum akhirnya pindah dan memiliki karier yang menjanjikan. Pemain-pemain tersebut pernah bermain bersama Alex Sandro pada 2010 hingga 2011.

Baca juga: Perjalanan Karier Elano Blumer dari Manchester ke ISL

Pada 2011, FC Porto merekrut Alex Sandro bersama Danilo secara bersamaan. Keduanya memang menjadi pasangan yang tak bisa dilepaskan di bek sayap Santos, Brasil U20, Brasil U23 dan FC Porto sejak 2010.

Saat dibeli Porto, Alex Sandro pun didatangkan berbarengan dengan Eliaquim Mangala dan Stevan Defour dari Standard Liege. Porto memang dikenal handal dalam menemukan talenta-talenta berbakat dari seluruh penjuru dunia.

Selama berkarier di Portugal, Alex Sandro tentunya dikelilingi pemain berkualitas atau berpotensi lainnya. Selain Mangala, pada musim pertamanya Alex Sandro di Porto terdapat pula Nicolas Otamendi, Fernando, Joao Moutinho, Fredy Guarin, James Rodriguez, Juan Iturbe, hingga Hulk.

Namun satu per satu dari mereka pergi dari tahun ke tahun. Hulk dan Guarin pindah pada 2012. Disusul Otamendi, Iturbe, Moutinho, dan James pada 2013. Pada 2014, giliran Fernando dan Mangala yang meninggalkan Alex Sandro (dan Danilo).

Awal musim panas lalu, giliran Alex Sandro dan Danilo yang hengkang dari Porto. Namun kali ini keduanya tak bermain bersama lagi. Sementara Danilo hijrah ke Spanyol untuk membela Real Madrid, Alex pindah ke Italia untuk membela Juventus.

Di Juventus, tentunya lebih banyak lagi pemain-pemain bertalenta dan berkualitas yang berada di sekitar Alex Sandro. Dimulai dari pemain-pemain yang berpengalaman di timnas, hingga pemain-pemain muda potensial macam Paulo Dybala, Paul Pogba, Stefano Sturao dan Alvaro Morata. Jangan lupakan pula ia kembali bertemu kawan lamanya di Atletico Paranaense yaitu Neto.

Alex Sandro masih berusia 24 tahun. Namun bakatnya terus terasah berkat berbagai pengalamannya bermain bersama pemain berkualitas serta potensial. Di Juventus, dengan treatment yang tepat, ia tentunya bisa menjadi bek kiri papan atas di kemudian hari. Apa yang ia mulai saat ini bersama Si Nyonya Tua, barulah awal dari kegemilangan kariernya.

foto: Marcelo, Neymar, Alex Sandro, dan Leandro Damiao di Olimpiade 2012 (via: zimbio.com)

Komentar