Alasan Mengapa Carrick Layak Mendapat Perpanjangan Kontrak

Taktik

by Dex Glenniza

Dex Glenniza

Your personal football analyst. Contributor at Pandit Football Indonesia, head of content at Box2Box Football, podcaster at Footballieur, writer at Tirto.ID, MSc sport science, BSc architecture, licensed football coach... Who cares anyway! @dexglenniza

Alasan Mengapa Carrick Layak Mendapat Perpanjangan Kontrak

Seolah mendapat durian runtuh, Michael Carrick dipanggil kembali oleh Roy Hodgson ke tim nasional Inggris untuk kemudian mendapatkan perpanjangan kontrak satu musim dari manajer Manchester United, Louis van Gaal.

Mantan pemain binaan West Ham United ini didatangkan oleh Setan Merah hampir satu dekade yang lalu, setelah ia bergabung dari Tottenham Hotspur pada tahun 2006.

Pemain berusia 33 tahun ini telah menjadi pemain favorit para suporter United setelah ia mengabdi selama sembilan tahun lewat permainannya yang dinilai elegan.

Van Gaal mengatakan: "Bagi saya, dia (Michael Carrick) adalah kapten kedua setelah Wayne Rooney, dan dia juga dapat membaca permainan sebagai pemain tim sehingga ia sangat penting. Dia juga memiliki operan ke depan yang sangat baik. Itu sangat penting bagi saya."

Carrick bermain di bawah Sir Alex Ferguson untuk sebagian besar karirnya. Pekan lalu dia telah membuktikan bahwa ia masih memiliki kualitas untuk bermain di bawah kepemimpinan Van Gaal. Carrick mencetak satu gol dalam kemenangan 3-0 United atas Spurs pekan lalu.

Padahal pemain yang sudah 31 kali membela sangara (kesebelasan negara) Inggris ini, sempat menderita cedera. Tapi permainannya tidak pernah menurun meskipun usianya semakin bertambah tua.

Pemain yang lahir di Wallsend ini mencatat gol pertamanya di liga musim ini pada pekan lalu melawan mantan timnya, Spurs. Sementara juga ia membantu Maroane Fellaini mencetak gol ke dua di babak pertama.

Gelandang veteran ini sudah menjadi pemain yang penting di bawah Van Gaal sehingga membuatnya juga dipanggil Hodgson untuk pertandingan Inggris menghadapi Lithuania dan Italia pekan depan.

Ketenangannya ketika memegang bola sangat penting dan tidak ada rekan-rekannya yang dianggap bisa mengoper lebih baik daripada dirinya selama dua musim terakhir.

Carrick memang belum bermain pada banyak pertandingan di musim ini karena beberapa kasus cedera, tapi dia diperkirakan akan bermain sebagai starting XI pada hari Minggu nanti (22/03) melawan Liverpool.

Pada 15 pertandingannya sejauh ini, Carrick telah menyelesaikan 89% dari seluruh operannya. Tapi secara statistik, nilainya tersebut masih di bawah rekan setimnya, Juan Manuel Mata, yang memiliki akurasi tertinggi dengan 90%.

squawka blind herrera carrick
Perbandingan antara Michael Carrick, Daley Blind, dan Ander Herrera - sumber: Squawka Comparison Matrix

Selain itu, di Liga Primer Inggris hanya ada lima pemain tengah yang persentase operannya lebih baik daripada Carrick. Selain Mata, mereka adalah Samir Nasri (manchester City), Jon Obi Mikel (Chelsea), Fernando (City), dan Mathieu Flamini (Arsenal).

Van Gaal mengungkapkan bagaimana Carrick sangat memahami taktik, filosofi permainannya, dan berpotensi menjadikannya sebagai bagian dari  pembinaan pemain dan staf kepelatihan dalam beberapa tahun ke depan.

Kepada Telegraph, Van Gaal mengatakan: "Carrick kurang lebih seperti pelatih (trainer-coach). Dia juga bersedia untuk berbicara tentang bentuk dan sistem. Itu bagus. Rooney juga seperti itu. Tidak setiap pemain sangat terbuka."

Bersama Carrick, The Red Devils hanya telah kalah sebanyak dua kali. Sementara mereka telah kalah tiga kali ketika dia tidak bermain. Fleksibilitas juga telah penting untuk Van Gaal, yang telah dimanfaatkannya dengan baik ketika ia bermain di lini tengah maupun saat bertahan.

Berbicara tentang musim yang sulit, Carrick mengatakan: "Ini merupakan sedikit mimpi buruk bagi saya karena cedera. Sekarang ini saya ada di mana saat saya sudah sedikit lebih tua, saya ingin bermain sebanyak yang saya bisa, dan menikmati sepakbola."

"Semoga saya bisa mendapatkan kebugaran penuh lagi sekarang," tutupnya.

Solusi lini tengah Inggris

Selain perannya yang semakin sentral di United, Carrick juga jelas menawarkan pengalaman untuk skuat Hodgson. Dia adalah anggota tertua dari skuat (berusia 33 tahun), memiliki 31 caps internasional, dan telah memenangkan segalanya di level kesebelasan bersama United.

Dia bisa memberikan pengetahuan, membantu para pemain muda untuk belajar, dan semua hal lain yang biasanya diharapkan dari pemain yang lebih tua dalam skuat. Namun, dia juga bisa menawarkan lebih dari itu.

Seperti di United, Carrick bersedia untuk bermain lebih dalam dan melindungi pertahanan, sementara Jordan Henderson bisa lebih leluasa menjelajah ke depan seperti yang ia telah lakukan dengan baik untuk Liverpool.

Carrick telah memenangkan 49% tekel dan 55% dari duel udaranya di Liga Primer musim ini. Angka tersebut akan membuatnya cukup layak untuk bermain lebih ke dalam di lini tengah jika diperlukan.

Ini bukan pekerjaan yang biasa kita sorot, tapi dengan Jack Wilshere yang cedera, maka peran tersebut harus dilakukan oleh Carrick.

Grafik operan Michael carrick saat menghadapi Tottenham Hotspur (15/03) - sumber: Squawka
Grafik operan Michael carrick saat menghadapi Tottenham Hotspur (15/03) - sumber: Squawka

Selain itu, Carrick ada dalam bentuk permainan terbaiknya berdasarkan performanya melawan Spurs. Dia layak berada di skuat Tiga Singa. Ia masih bisa membuat peluang dan mencetak gol, serta memberikan kontribusi dalam bertahan.

Namun yang terdekat, United akan membutuhkan ketenangan Carrick pada akhir pekan ini ketika mereka harus menghadapi rival abadi Liverpool di Anfield, yang secara signifikan akan memperkuat posisi mereka dalam mengejar posisi empat besar.

Baca juga:

Hanya Orang Kurang Kerjaan yang Mengkritik Van Gaal

Ketika Michael Carrick Bertabrakan dengan Vokalis Band Legendaris

Mengenal Bagaimana Cara Gelandang Bertahan Bertubuh Mungil Bekerja

Bersabarlah Kalian, Para Pendukung Manchester United!


Sumber statistik: Squawka

Sumber foto: Kieran McManus/BPI/Rex

Komentar