Zidane Iqbal, Pencuri Perhatian dari Timur Tengah

PanditSharing

by redaksi

Zidane Iqbal, Pencuri Perhatian dari Timur Tengah

Oleh: Muhammad Fachri Akmal Pasha (@Akmalpasha_)

Hasil 4-0 dalam laga pra-musim Bangkok Century Cup antara Manchester United dan Liverpool, Selasa (12/7), cukup mengejutkan jagat sepak bola. Penampilan Manchester United yang baru menjalani laga pertama di bawah arahan Erik Ten Hag dinilai cukup impresif. Dalam laga tersebut, kedua tim total menampilkan lebih dari 50 pemain untuk silih berganti unjuk kebolehan.

Laga pra-musim itu tentu menjadi fasilitas tersendiri bagi pemain muda dan pemain baru untuk “cari muka” di depan sang arsitek tim. Tyrell Malacia, pemain baru Man United yang dinanti-nanti penampilannya, justru kalah menonjol dari Zidane Iqbal. Di sisi lain, kegemilangan pemain muda Man United itu sebenarnya tak terlalu mengejutkan.

Sebelumnya, Iqbal sempat dipuji oleh staf Ten Hag atas performanya dalam sesi latihan. Hasil latihan itu ternyata terbawa ke laga pra-musim pertama mereka. Ketenangan Iqbal di lini tengah United seakan memberi secercah harapan dalam menghadapi gegenpressing ala Jurgen Klopp yang diterapkan Liverpool dalam laga tersebut.

Salah satu momen paling emas darinya adalah giringan bola yang ia lakukan entah berapa kali dan juga ketika ia memamerkan visi dan operannya dengan long pass kepada Anthony Elanga yang sayangnya terjebak offside. Bisa dilihat kemampuan Iqbal ketika menghadapi pemain-pemain senior Liverpool yang diturunkan pada babak kedua dalam video berikut.

https://twitter.com/academyarenaUTD/status/1546890800730087426">

Lalu, siapakah bocah Timur Tengah yang mencuri perhatian ini?

Local Boy Manchester Berdarah Irak

Iqbal adalah local boy Manchester berkewarganegaraan Irak. Bocah kelahiran 2003 itu tercatat sudah menekuni sepak bola sejak tahun 2007 dengan tim Sale United. Pada tahun 2012, Zidane akhirnya masuk ke skuad muda Manchester United.

Gelandang bernomor punggung 73 ini awalnya adalah pemain yang lebih berorientasi untuk menyerang. Hal ini terlihat dari statistiknya ketika membela skuad Man United U18 dengan catatan tujuh gol dan satu assist dalam 16 laga. Akan tetapi, peran Iqbal mulai bergeser ketika masuk kelompok usia lain. Hal ini membuatnya bisa beroperasi hampir di tiap posisi lini tengah.

Dalam laga menghadapi Liverpool, Iqbal terlihat sebagai sosok yang komplit. Pemain asal Irak tersebut nampak memiliki atribut mengoper, menggiring, dan visi bermain yang cukup baik dalam laga menghadapi Liverpool. Bahkan, ia mampu memanfaatkan kelincahan yang dimilikinya untuk situasi bertahan, seperti merebut bola.

Ten Hag mengaku terkejut dengan kemampuan pemain tersebut. Dilansir dari laman Metro, sang manajer juga mempertanyakan mengapa sang pemain belum diberi banyak kesempatan di skuad utama selama ini.

Sebenarnya, laga pra-musim menghadapi Liverpool bukanlah penampilan pertamanya bagi skuad senior Man United. Iqbal sebelumnya pernah didebutkan pada laga pamungkas fase grup UCL bersamaan dengan koleganya, Charlie Savage. Hanya saja pelatihnya saat itu, Ralf Rangnick hanya memberi mereka kesempatan untuk memasuki lapangan beberapa menit saja sebelum pertandingan usai. Alhasil, tak banyak yang bisa diketahui dari pemain satu ini, terutama bagi penggemar yang tak begitu mengeksplor skuad muda.

Prospek Pemain Muda

Bagi penggemar Man United, adanya bakat-bakat muda ini merupakan angin segar sekaligus kabar gembira. Pasalnya, Ten Hag cukup dikenal sebagai pelatih yang gemar mengorbitkan bakat-bakat muda akademi. Ketika menjabat sebagai manajer Ajax saja, Erik tercatat sudah menjajal dan mengorbitkan 21 nama pemain akademi. Beberapa nama populer di antaranya adalah Noussair Mazraoui, Ryan Gravenberch, Mitchell Bakker, Sergino Dest, Jurrien Timber, dan Brian Brobbey.

Sementara bagi Man United, pemain macam Marcus Rashford, Jesse Lingard, Scott McTominay, dan Mason Greenwood mungkin adalah nama-nama terkini yang cukup bersinar setelah diorbitkan dari tim junior. Sudah lama sejak arsitek Man United benar-benar memanfaatkan pemain-pemain muda dari akademi seperti yang pernah dilakukan Sir Alex Ferguson pada masa jayanya. Jika benar, maka pendukung Man United bisa sedikit berekspektasi dengan projek pemain muda Man United yang semoga saja akan direalisasikan oleh Ten Hag.

Untuk kasus Iqbal sendiri, manajemen Man United tampaknya memang sudah mengendus potensi kemampuan pemain yang satu ini. Tim berjuluk Setan Merah ini sudah mengamankan tanda tangan sang pemain dengan menyodorkan kontrak pada bulan Juni lalu. Kontrak ini akan membuat sang pemain bertahan di Old Trafford hingga tahun 2025 mendatang dengan opsi perpanjangan setahun. Sekarang, pilihannya terserah pada Ten Hag: memanfaatkannya atau menggugurkannya seperti yang sudah-sudah?

https://twitter.com/ManUtd/status/1541753455605415936">

Adakah Tempat?

Lini tengah menjadi salah satu lini yang paling disorot dari skuad Man United. Menumpuknya pemain di lini tersebut tampaknya tak dibarengi dengan kualitas yang benar-benar mumpuni untuk tim sekaliber Man United. Hal itu pula yang membuat Ten Hag ngotot ingin mendatangkan mantan anak asuhnya, Frenkie de Jong ke Old Trafford.

Di satu sisi, lini tengah United yang “gemuk” membuat Ten Hag memiliki banyak opsi untuk melakukan rotasi. Belum lagi, adanya para pemain-pemain muda seperti Iqbal yang cepat atau lambat pasti akan mendapatkan kesempatan menunjukkan kemampuannya dalam laga kompetitif. Tentunya masih terlalu jauh untuk mengatakan bahwa pemain 19 tahun ini bisa mengisi kekosongan lini tengah Man United. Namun, bukan tidak mungkin bahwa Iqbal bisa menjadi pilihan bagi Ten Hag untuk merotasi lini tengahnya. Kemungkinan itu tentunya masih terbuka lebar karena Setan Merah akan tampil dalam empat kompetisi berbeda di musim depan.

Semua pihak tentunya menaruh harapan besar kepada Iqbal dan para pemain muda lainnya untuk bisa terus meningkatkan kemampuan mereka. Para pemain ini harus terus disiplin dan bekerja keras agar bisa memenuhi ekspektasi bos asal Belanda tersebut. Akan sangat disayangkan apabila para bakat muda ini hanya berakhir sebagai penghangat bangku cadangan atau “pemain panggilan” yang hanya bolak-balik dipinjamkan ke klub lain.

Sumber

Transfermarkt.com

https://www.manutd.com/en/players-and-staff/detail/zidane-iqbal

https://www.unitedinfocus.com/news/the-21-ajax-academy-stars-handed-first-team-debuts-by-new-manchester-united-boss-erik-ten-hag/

https://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-11007893/Manchester-United-fans-laud-Zidane-Iqbal-following-stellar-performance-against-Liverpool.html

https://www.givemesport.com/88033450-zidane-iqbals-highlights-from-man-utd-4-0-liverpool-are-very-impressive

https://www.bola.net/inggris/wonderkid-irak-zidane-iqbal-usai-resmi-perpanjang-kontrak-di-manchester-united-alhamdulillah-7d6559.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Zidane_Iqbal

https://metro.co.uk/2022/07/03/erik-ten-hag-surprised-man-utd-youngster-zidane-iqbal-hasnt-played-more-after-impressing-in-preseason-16934124/

Komentar