Praktik Public Relations dalam Sepakbola

PanditSharing

by Pandit Sharing

Pandit Sharing

Ingin menulis di PanditFootball.com? Kirimkan ke sharingpandit@gmail.com

1. Lengkapi dengan biodata singkat dan akun Twitter di bawah tulisan
2. Minimal 900 kata, ditulis pada file Ms. Word
3. Tulisan belum pernah dipublikasikan di media apapun (blog, website, forum, dll)
4. Tambahkan alamat lengkap dan nomor HP (tidak dipublikasikan)

Praktik Public Relations dalam Sepakbola

Lanjutan artikel Praktik Public Relations dalam Sepakbola

Iklim negatif seperti ini tentu akan mempengaruhi mental terutama para pemain Chelsea. Bayangkan, anda sebagai seorang pemain Chelsea yang baru saja menelan kekalahan di kandang, membuka smartphone dan melihat pemberitaan media bahwa manajer anda akan dipecat. Manajer anda akan mengundurkan diri akibat kegagalan anda dan kawan-kawan mengimpementasikan taktik dalam permainan. Pikiran anda dirundung ketidakpastian, yang berpotensi menyebabkan depresi bagi anda dan rekan satu tim lainnya.

Namun Chelsea FC tidak tinggal diam dan membiarkan isu ini perlahan melunturkan kepercayaan publik dan memecah belah internal. Pihak Chelsea pun akhirnya mengambil langkah yang sangat bijak dari kaca mata Public Relations dengan mengeluarkan pernyataan dukungan penuh terhadap Jose Mourinho dan skuat Chelsea lewat situs resmi Chelsea:

"Klub menaruh kepercayaan pada manajer dan skuat. Klub ingin menjelaskan bahwa Jose tetap mendapat dukungan penuh kami. Seperti yang dikatakan oleh Jose sendiri, tim tidak mendapat hasil yang cukup baik dan tim harus memperbaiki performa mereka. Namun, kami percaya bahwa kami punya manajer yang tepat untuk memperbaiki situasi yang terjadi di musim ini dan ia punya skuat untuk melakukannya."

Lewat pernyataan singkat tersebut, Chelsea FC dengan tegas menyatakan dukungannya pada manajer dan skuat, sekaligus membantah berita-berita negatif tentang isu pergantian pelatih, perpecahan dalam ruang ganti, dan ketidakharmonisan antara pemilik dan manajer. Dan Crisis Management yang dijalankan tim Public Relations Chelsea FC tersebut berbuah manis. Tak sampai satu hari setelah pernyataan resmi dirilis, pemberitaan media yang semula menyudutkan, perlahan mereda. Dan tentunya menuliskan pernyataan pihak Chelsea tersebut.

Dampak lebih jauh, setidaknya, kini Jose Mourinho dan skuat Chelsea bisa berlatih dengan lebih tenang, tanpa perlu lagi mengkhawatirkan rumor yang diberitakan media. Dan hal itu terjadi berkat praktik Public Relations.

Sejatinya, berbagai tindakan yang bertujuan mengeratkan hubungan sebuah badan/ perusahaan dengan publik, bisa dikatakan kegiatan External Public Relations. Dari riset yang saya lakukan, baru Persib Bandung, kesebelasan Indonesia yang rutin menjalankan praktik Public Relations lewat akun resmi Twitter mereka @persib.

Setiap pertandingan usai, @persib selalu mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang membantu pembiayaan klub. Tindakan yang terlihat sederhana itu sebenarnya berdampak luar biasa.

Pihak sponsor akan sangat senang melihat brand & produk miliknya ‘dipromosikan’ dan diakui oleh Persib dan Bobotoh. Sementara bagi Bobotoh, ini merupakan hal yang membanggakan, melihat kesebelasan kesayangannya memiliki kekuatan finansial yang stabil berkat dukungan para sponsor.

Dengan engagement seperti ini, Persib menurut saya pribadi telah berhasil melakukan kegiatan Public Relations yang sustain dan patut dicontoh oleh klub Indonesia lainnya. Seperti itulah bagaimana PR bekerja lewat sepakbola.

Anak muda yang mendalami dunia komunikasi konsultatif di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Rutin perform & menulis lagu untuk sebuah band alternative-rock. Beredar di dunia maya dengan akun Twitter @stefanusth92.

Komentar