Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 21

Fantasy Premier League

by Bayu Aji Sidiq Pramono

Bayu Aji Sidiq Pramono

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Pandit FPL : Kiper dan Bek Unggulan Gameweek 21

Dua gameweek sebelumnya para manajer diuntungkan sekaligus dipusingkan dengan adanya double gameweek. Kali ini, di gameweek ke-21 Fantasy Premier League kembali ke mode normal dengan 10 pertandingan. Oleh karena itu, tidak ada tim yang diistimewakan.

Pandit FPL kembali hadir untuk memberikan rekomendasi pemain-pemain yang berpotensi menyumbang banyak poin dari gameweek ke-21. Berdasarkan analisis jadwal dari para scout pandit, mayoritas poin akan datang dari aksi menyerang (gol dan asis). Maka dari itu, kami menggunakan formasi 3-5-2 khusus untuk gameweek ke-21.

Jangan lupa, gameweek ke-20 akan ditutup pada hari Sabtu, 21 Januari 2023 pukul 18.00 WIB.

Nick Pope (NEW)

Newcastle United merupakan satu-satunya tim yang belum kebobolan pasca jeda Piala Dunia 2022. Catatan tersebut yang menjadikan mereka masih bertahan di peringkat ketiga hingga pekan ke-20. Besar kemungkinan capaian tersebut masih akan bertahan hingga beberapa pekan ke depan. Oleh karena itu, aset kiper dan bek Newcastle United berpotensi menyumbang banyak poin.

Di posisi kiper, kami merekomendasikan Nick Pope sebagai kiper utama The Toon Army. Catatan clean sheet yang diperoleh Newcastle United tidka lepas dari kontribusi Pope di bawah mistar. Selain besarnya potensi clean sheet, Pope memiliki potensi poin tambahan dari jumlah saves. Pope tercatat sebagai salah satu kiper dengan penyelamatan terbanyak yaitu 50 saves dari 19 pertandingan.

Joao Cancelo (MCI)

Kami sadar bahwa Manchester CIty sedang mengalami penurunan performa, terutama di sektor pertahanan. Sejak jeda Piala Dunia 2022, mereka selalu kebobolan sehingga menurunkan potensi aset bek dan kiper City. Meski demikian, kami masih berani merekomendasikan salah satu bek City karena pada gameweek ke-21 mereka akan menghadapi lawan yang sangat tidak produktif, yaitu Wolverhampton Wanderers.

Wolves hanya mencetak 12 gol dari 19 pertandingan. Catatan ini merupakan catatan terburuk di antara tim lain di Liga Inggris. Mereka baru saja memperkuat lini serang dengan meminjam Matheus Cunha dari Atletico Madrid. Oleh karena itu, kemungkinan besar gawang City tidak akan mendapatkan banyak ancaman.

Di antara bek City, kemi memilih Joao Cancelo sebagai salah satu bek premium. Cancelo mengalami penurunan performa bahkan pada pertandingan sebelumnya tidak masuk ke daftar sebelas pertama. Fakta ini perlu diperhatikan oleh para manajer. Tapi, potensi Cancelo cukup besar karena ia merupakan salah satu eksekutor tendangan bebas dan rajin membantu serangan.



Kieran Trippier (NEW)

Sama seperti Nick Pope, alasan pemilihan Kieran Trippier didasarkan atas potensi Newcastle United meraih clean sheet. Trippier hampir selalu hadir di jajaran bek unggulan karena selain clean sheet, Trippier bisa mencetak poin dari aksi menyerang karena berstatus sebagai eksekutor bola mati.

Jika melihat aset di lini belakang Newcastle United, Kieran Trippier merupakan aset paling potensial. Trippier tercatat sebagai salah satu bek paling kreatif dan berbahaya dengan catatan 51 chances created. Tidak hanya itu, mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut berstatus sebagai bek dengan poin tertinggi yaitu 133 poin

Ben Mee (BRE)

Kami memilih lagi Ben Mee sebagai bek unggulan di gameweek ke-21. Alasan pemilihan Ben Mee potensi clean sheet tinggi dan jaminan sebagai pemain utama yang bermain minimal 60 menit. Potensi lain dari Mee adalah posturnya yang menguntungkan dalam duel udara. Harapanya, Mee dapat mencetak gol dari situasi set piece dengan memenangkan duel udara.

Bercermin dari perfoma pertahanan secara kolektif, Brentford mengalami peningkatan performa. Mereka tercatat meraih 2 clean sheet dari 3 pertandingan terakhir. Situasi tersebut didukung dari sang lawan, Leeds United, yang tidak pernah menang dalam 5 pertandingan terakhir. Hal ini menunjukan bahwa Mee masih sangat potensial.

Komentar