Tiga Amunisi Tua di Tiga Liga Beri Bukti

Cerita

by redaksi

Tiga Amunisi Tua di Tiga Liga Beri Bukti

Akhir pekan kemarin cukup menarik. Tiga striker berkepala tiga di tiga liga berbeda memberi pembuktian bahwa mereka masih bertaji dan layak menjadi amunisi utama.

Pembuktian pertama ditunjukkan oleh Samuel Eto'o di Inggris. Usai mencetak gol ke gawang Tottenham striker berusia 32 tahun itu menunjukkan selebrasi bak orang tua. Memegangi encoknya sambil menjadikan tiang bendera tendangan penjuru sebagai tongkat seperti orang yang sudah renta.

Gol sekaligus selebrasi tersebut memang dijadikan Eto'o sebagai penjawab kritik dari kebenaran usianya beberapa hari terakhir ini. Jose Mourinho sempat mengatakan kalau usia asli striker Kamerun itu lebih tua tiga tahun dari yang selama ini diketahui publik. Bahkan kekasihnya mengklaim kalau usia Eto'o 39 tahun.

Pembuktian selanjutnya dibuktikan striker berusia 36 tahun Serie A Italia, Antonio Di Natale. Mandul di awal musim ini sempat membuatnya pesimis dan mengumumkan akan bahwa ini adalah musim terakhirnya.

Pesimisme Di Natale tadi sepertinya akan memudar perlahan. Akhir pekan kemarin ia mencetak gol tunggal saat Udinese mengalahkan AC Milan. Sebab, gol tersebut menjadikan namanya berada dalam Daftar 10 Besar Pencetak Gol Terbanyak Serie A. Tiga gol lagi, ia akan menyamai perolehan Alessandro Del Piero yang berada di atasnya dengan total 188 gol.

Sementara di Ligue 1 Prancis, Dimitar Berbatov memberi pembuktian pada debut starternya bersama AS Monaco. Sempat diragukan karena usianya yang menginjak 33 tahun, Berbagol langsung menjebol gawang Sochaux saat laga baru berjalan 5 menit.

Komentar