Antoinne Griezmann, Penambang Hebat dari Madrid asal Prancis

Cerita

by Redaksi 33

Redaksi 33

Pandit Football Indonesia mengkhususkan pada analisis pertandingan sepakbola, statistik dan liga, juga sejarah perkembangan sepakbola dan evolusi taktiknya

Antoinne Griezmann, Penambang Hebat dari Madrid asal Prancis

Pak Udin adalah warga di daerah Citatah, Kabupaten Bandung Barat, yang merupakan kawasan dengan gunung kapurnya yang memesona. Pagi itu, Udin yang telah berusia senja, tengah menyarap di warung kopi langganannya, bersama teman-temannya sesama penambang batu kapur yang lain.

Sudah ratusan batu kapur yang berhasil ia tambang di daerah Kawasan Karst Citatah, mulai dari batu marmer, andesit, bahkan batu gamping yang keras sekalipun. Tangan-tangannya begitu lihai dalam menambang batu. Berbekal sebuah palu dan alat pahat, setiap harinya ia menambangi batu-batu tersebut, memecahkannya, untuk kemudian dikumpulkan ke dalam sebuah truk dan dijual kepada pabrik-pabrik pengolah batu yang berada di wilayah Padalarang.

Yang unik dari Pak Udin adalah, ia memberikan sebuah treatment yang berbeda-beda terhadap batu yang ia tambang. Khusus untuk batu yang sulit ditambang seperti gamping, maka perlu kesabaran dan ketelitian khusus, ,eskipun pada awal-awal masa kerjanya ia juga cukup kesulitan untuk menambang batu secara baik.

“Beda-beda mas. Khusus untuk batu gamping, perlu ketelitian tertentu dalam memahatnya. Batu ini kan keras, jadi nambangnya juga harus hati-hati, jangan sembarang,” ujar Pak Udin kepada penulis pada suatu hari.

Intinya, Pak Udin sudah paham betul akan proses penambangan batu ini dan juga bagaimana memperlakukan batu yang sulit ditambang dengan batu yang mudah ditambang.

***

Antoine Griezmann adalah pemain Tim Nasional Prancis yang sekarang sedang bermain di Atletico Madrid. Pada musim 2014/2015, ia bergabung dengan Atletico setelah didatangkan dari Real Sociedad dengan banderol 30 juta euro. Atletico memboyong Griezmann setelah pemain yang bersangkutan tampil luar biasa dalam ajang Piala Dunia 2014 Brasil setelah mengantarkan Prancis melaju sampai babak delapan besar.

Bersama dengan pemain lain, dapat diibaratkan bahwa Griezmann ini adalah satu dari sekian banyak penambang yang berada di bawah perusahaan "Atletico Madrid Company". Sebagai salah satu penambang baru, Griezmann diberikan tugas untuk menambang batu-batu, utamanya batu gamping yang berada di wilayah Barcelona dan Madrid. Juga batu-batu yang berada di wilayah Eropa, yang kebanyakan merupakan batu gamping.

Pada awal masa kerjanya sebagai penambang batu ini (pemain Atletico), Griezmann pun cukup kesulitan untuk menambang batu (mencetak gol) terutama batu dari daerah Madrid, Barcelona, dan Eropa seperti yang diminta oleh atasannya, karena dirinya cukup sering juga mengalami rotasi posisi dalam bermain.

Hasilnya, pada musim pertamanya menjadi penambang Atletico, ia "hanya" mampu mencetak 25 gol dan 6 assist dari total 53 penampilannya bersama Los Rojiblancos. Ia juga tidak mampu mengantarkan Atletico meraih trofi-trofi penting pada musim ini setelah musim sebelumnya, Atletico mampu meraih trofi La Liga. Hanya satu trofi yang berhasil ia daratkan di Atletico, yaitu trofi Piala Super Spanyol.

Namun, pada musim berikutnya, yaitu musim 2015/2016, ia mulai berbenah. Ia mulai belajar kepada penambang-penambang senior lain di Atletico, macam Fernando Torres ataupun Diego Godin. Dari mereka, Griezmann belajar bagaimana caranya menambang batu yang baik, utamanya menambang batu gamping yang dimiliki oleh Madrid, Barca, dan klub-klub lain di Eropa. Perlahan, Griezmann pun mulai paham bagaimana caranya menambang batu yang baik terutama batu gamping.

Catatan golnya meningkat. Griezmann sekarang sudah mencetak 31 gol dan 7 assist dari total 51 penampilannya bersama Atleti. Beberapa golnya pun menunjukkan bahwa ia sudah paham bagaimana caranya menambang batu gamping yang dimiliki oleh Madrid, Barcelona, dan klub besar Eropa lainnya. Ia benar-benar melakukannya.

Satu gol penting dalam derby El Madrileno melawan Madrid, dua gol penting saat Atleti menghempaskan Barcelona 2-0 dalam ajang Liga Champions Eropa, dan juga satu gol penting di Allianz Arena yang mengantarkan Atleti ke babak final Liga Champions Eropa 2015/2016 adalah beberapa bukti kepandaian seorang Griezmann dalam menambang batu gamping (mencetak gol) ke gawang tim-tim besar dan dalam situasi yang genting.


Ekspresi Antoine Griezmann usai cetak gol ke gawang Muenchen. Foto: thesun.co.uk

Inilah yang membuat dirinya masih akan diharapkan untuk menjadi penambang Atletico, utamanya di partai final Liga Champions Eropa nanti dan juga dalam ajang La Liga.

***

Masa depan para penambang di Citatah, termasuk Pak Udin sekarang sedang diujung tanduk. Ini akibat dari banyaknya demo para pemerhati dan pecinta lingkungan hidup untuk segera menjadikan kawasan karst (kapur) Citatah menjadi kawasan konservasi alam sehingga kawasan ini dapat berada di bawah lindungan pemerintah dari ancaman kehancuran. Pak Udin tidak tahu apa yang akan ia lakukan di masa depan jika tidak lagi menjadi penambang.

Griezmann pun akan mengalami hal yang sama. Jika ia terus bermain baik bersama Atletico Madrid, bukan tidak mungkin masa depannya di Atletico akan berada di ujung tanduk. Namun, yang menjadi berbeda adalah, Griezmann mungkin saja akan ditarik oleh perusahaan tambang yang lain karena kemampuan menambangnya yang baik, tidak seperti Pak Udin yang sudah kadung terikat oleh Citatah. Griezmann bisa saja tiba-tiba berseragam pegawai Madrid, Barca, atau tim besar lain musim depan; siapa yang tahu karena Griezmann memang penambang yang baik.





foto: theatlantic.com, thesun.co.uk

ed: fva

Komentar