Bocah 18 Tahun yang Menipu Banyak Orang

Cerita

by redaksi

Bocah 18 Tahun yang Menipu Banyak Orang

Sam Gardiner, seorang bocah 18 tahun berhasil mengelabui 20.000 lebih followernya di media sosial Twitter. Sam mengaku kepada semua followernya sebagai seorang jurnalis sepakbola yang dapat memberikan berita-berita teraktual. Wawancara pemain, gosip transfer, dan laporan langsung pertandingan merupakan kicauan rutinnya di Twitter yang tentu saja semua hanyalah bualan.

Dalam sebuah wawancara di Radio BBC Sam mengaku bahwa dia sama sekali tidak bertujuan untuk menipu orang-orang di twitter, dia hanya bertujuan agar opini-opini soal sepakbola yang dimilikinya dapat disampaikan ke banyak orang. Sam memulai kegiatannya di twitter sejak dia berusia 16 tahun. Sam mengatakan bahwa dirinya bernama Dominic Jones yang merupakan mantan seorang pemandu bakat yang kini beralih profesi menjadi seorang jurnalis di Daily Telegraph dan The Financial Times. Dengan menggunakan avatar twitter yang tentu juga dicomotnya dari internet Sam memulai aksinya.

Akun twitternya yang digunakan untuk aksinya langsung terkenal ketika Sam berhasil memprediksi dipecatnya pelatih Chelsea Roberto Di Matteo tepat satu hari sebelum pemecatannya. Sam menargetkan mencapai 50.000 follower di twitter dengan mempelajari strategi-strategi untuk menjadi populer di sosial media. Dia mempelajari bagaimana seorang jurnalis dapat sukses di sosial media, berkicau saat jam padat, mengeluarkan gosip-gosip, dan yang lainnya.

Semua bualan Sam terkuak setelah seorang jurnalis sungguhan dari Telegraph, Mark Ogden, mengkonfirmasi bahwa akun yang digunakan Sam bukanlah akun milik jurnalis Telegraph. Akun milik Sam tersebut akhirnya kini ditutup. Sam tetap beraktivitas di twitter dengan akun pribadi sungguhannya yang memiliki follower sebanyak 150 orang.

Twitter memang menjadi media sumber berita yang digunakan banyak orang saat ini. Menerima berita yang berasal dari twitter mentah-mentah tanpa mencari tahu asal-usul berita sering menjerumuskan kita. Ada baiknya agar kita tetap mencari tahu kebenaran berita dengan mencari sumber-sumber lain yang lebih terpercaya.

Akun yang dipakai sang bocah @SamuelRhodes_ sendiri saat ini sudah berstatus suspended.

(Abi)

Komentar