Ketika Ronaldo Menjadi Motivator

Cerita

by redaksi

Ketika Ronaldo Menjadi Motivator

Selebarasi gol memang selalu emosional. Tak pelak, banyak makna tersirat yang hendak disampaikan lewat sebuah selebrasi. Bersyukur atas nikmat Tuhan, mensyukuri kelahiran sang buah hati, cinta kepada pasangannya, kecintaan pada klub, dan masih banyak lagi. Yang pasti sebuah selebrasi adalah puncak kegembiraan seorang pemain yang sayang untuk dilewatkan tanpa makna.

Hal itu pulalah yang terjadi pada calon peraih Ballon d’Or, Cristiano Ronaldo. Saat El Real menjamu Celta Vigo beberapa hari lalu, Ronaldo mencetak dua gol. Dalam selebrasinya Ronaldo memandangi Royal Box Santiago Barnebeu. Ia begitu emosional, gesturnya seakan mengajak seseorang atau bahkan kita semua untuk terus bersemangat. Namun pesan itu bukan untuk teman-teman satu timnya. Namun untuk seorang fansnya bernama Jorge.

Jorge adalah seorang anak yang divonis menderita kanker, sejak bulan September tahun lalu. Ia begitu menggilai Ronaldo. Bahkan sebelum ia menjalani kemoterapi, rambutnya ia pangkas mirip dengan sang idola. Mendegar hal tersebut, Ronaldo langsung memberikan cinderamata. Foto yang ia bubuhi dengan tanda tangan ia kirim ke rumah Jorge. Lebih dari itu, Ronaldo sengaja menelpon sang anak dan mengundangnya untuk menyaksikan match Madrid vs Celta Vigo.

“It was a dreamcome true for me and the truth is, I’m endlessly thankful for what he has done,” ujar Jorge mensyukuri apa yang telah didapatnya dari sang idola.

Sudah menjadi khitah seorang suporter untuk selalu mendukung dan mengidolakan salah satu punggawanya. Suporter memang selalu mendukung sepenuh hati, tak mengharap timbal balik. Tanpa pamrih. Namun, jika sang idola merepon dengan memberikan perhatian, sungguh sesuatu hal yang sulit diungkapkan. Pernah anda mengalaminya?

(mul)

Komentar